Bocah 9 Tahun di Pontianak Tewas Dianiaya Ayah Tiri

- Jurnalis

Rabu, 28 Mei 2025 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bocah 9 Tahun di Pontianak Tewas  Dianiaya Ayah Tiri  -foto ilustrasi

Bocah 9 Tahun di Pontianak Tewas Dianiaya Ayah Tiri -foto ilustrasi

Bocah 9 Tahun di Pontianak Tewas dengan luka memar di sekujur tubuhnya. Dugaan sementara, korban meninggal akibat penganiayaan berat yang dilakukan oleh ayah tirinya.

Peristiwa tragis ini terjadi di kawasan Pontianak Utara dan mengejutkan warga sekitar. Jenazah korban pertama kali dibawa sang ibu ke rumah keluarga mereka di Siantan, yang kemudian melihat kejanggalan pada tubuh anak tersebut dan melapor ke polisi.

Dugaan KDRT, Polisi Periksa Ibu dan Ayah Tiri Korban

Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono, membenarkan bahwa saat ini pihaknya tengah mendalami dugaan penganiayaan berat sebagai penyebab kematian.

Baca Juga :  Kios Sablon Pakaian di Jalan Waksidik Dibobol Maling, Kerugian Rp11 Juta

“Dari keterangan awal, ayah tiri korban merasa tersinggung terhadap anak tersebut. Ini masih kami dalami motif sebenarnya,” kata Agus saat ditemui di RS Bhayangkara Anton Soedjarwo, Selasa (27/5/2025) malam.

Pemeriksaan telah dilakukan terhadap ibu kandung dan ayah tiri korban. Lokasi kejadian diduga berada di bawah Jembatan Landak, Kecamatan Pontianak Utara, yang menjadi tempat tinggal mereka.

Korban Anak Berkebutuhan Khusus, Sering Mengamen di Jalan

Bocah malang tersebut diketahui sering terlihat mengamen di persimpangan Jalan 28 Oktober. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, korban juga merupakan anak berkebutuhan khusus.

“Kondisinya sangat memprihatinkan. Kami temukan banyak luka memar. Ini indikasi awal kekerasan,” lanjut Agus.

Polisi kini menunggu hasil visum dan autopsi dari RS Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematian secara medis.

Baca Juga :  Balap Liar di Jalan Sutoyo Dibubarkan, Polisi Amankan 3 Motor

Keluarga Minta Keadilan, Masyarakat Dukung Penegakan Hukum

Salah satu kerabat korban, Mat Saih (42), mengaku hancur melihat kondisi keponakannya saat dibawa ke rumah neneknya di Siantan.

“Tubuhnya penuh lebam. Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya,” ujarnya sambil menahan tangis.

Kasus ini memicu gelombang simpati dan amarah dari masyarakat. Banyak warga meminta kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku kekerasan terhadap anak, terlebih jika korban adalah anak berkebutuhan khusus.

Polisi Dalami Motif, Proses Hukum Berjalan

AKP Agus menyatakan bahwa proses hukum akan dilakukan secara menyeluruh. Pihaknya menunggu hasil autopsi sebagai alat bukti pendukung untuk penetapan tersangka.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika mengetahui kasus kekerasan terhadap anak di lingkungan sekitarnya. Kesadaran bersama dibutuhkan untuk mencegah tragedi serupa terulang.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Teriakan Wanita Tua Gagalkan Aksi Rampok di Ketapang
Pria Kubu Raya Ditangkap, Bawa 25 Butir Ekstasi ke Pontianak
Tiga Pemuda Diciduk di Sungai Pinyuh, Polisi Sita Sabu dan Ekstasi
Curi Kabel di Komplek Pinangsia, Dua Pria Digelandang ke Mapolsek Pontianak Selatan
Preman di Indomaret Adi Sucipto Diciduk Polisi, Begini Kronologinya
Pungli di Kawasan Bank Siantan, Pelaku Langsung Diciduk Polisi
Penggelapan TBS di Sekadau: Karyawan Tertangkap Tangan
Pria Pungli Nasabah Bank di Pontianak Digelandang Polisi

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 00:10 WIB

Teriakan Wanita Tua Gagalkan Aksi Rampok di Ketapang

Kamis, 29 Mei 2025 - 00:45 WIB

Pria Kubu Raya Ditangkap, Bawa 25 Butir Ekstasi ke Pontianak

Rabu, 28 Mei 2025 - 17:41 WIB

Bocah 9 Tahun di Pontianak Tewas Dianiaya Ayah Tiri

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:35 WIB

Tiga Pemuda Diciduk di Sungai Pinyuh, Polisi Sita Sabu dan Ekstasi

Senin, 26 Mei 2025 - 00:45 WIB

Curi Kabel di Komplek Pinangsia, Dua Pria Digelandang ke Mapolsek Pontianak Selatan

Berita Terbaru

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak menggelar Pelatihan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Melalui Aplikasi SP4N-Lapor! untuk meningkatkan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Kota Pontianak

SP4N-Lapor! Jadi Ujung Tombak Pengaduan Publik di Pontianak

Jumat, 30 Mei 2025 - 00:30 WIB

Pria Asal Maluku Tewas Saat Cari Kerja di Kalbar - foto ilustrasi

Peristiwa

Pria Asal Maluku Tewas Saat Cari Kerja di Kalbar

Jumat, 30 Mei 2025 - 00:10 WIB

Teriakan Wanita Tua Gagalkan Aksi Rampok di Ketapang

Kriminal

Teriakan Wanita Tua Gagalkan Aksi Rampok di Ketapang

Jumat, 30 Mei 2025 - 00:10 WIB

Resep Sarden Rumahan Lezat dan Bergizi

Kuliner

Resep Sarden Rumahan Lezat dan Bergizi

Jumat, 30 Mei 2025 - 00:05 WIB