Istri Wali Kota Bekasi Mengungsi ke Hotel, Dedi Mulyadi Beri Teguran

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025 - 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istri Wali Kota Bekasi Mengungsi ke Hotel, Dedi Mulyadi Beri Teguran - Foto Tangkapan Layar

Istri Wali Kota Bekasi Mengungsi ke Hotel, Dedi Mulyadi Beri Teguran - Foto Tangkapan Layar

Istri Wali Kota Bekasi Mengungsi ke Hotel saat banjir melanda wilayah Bekasi menuai sorotan publik. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan teguran keras terkait sikap tersebut, yang dianggap kurang empati terhadap warga terdampak bencana.

Viral Istri Wali Kota Bekasi Mengungsi ke Hotel

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan Wiwiek Hargono, istri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, berada di parkiran hotel saat banjir melanda rumahnya di kawasan Kemang Pratama.

Dalam video tersebut, seorang wanita mengatakan bahwa Wiwiek akan menginap di hotel karena rumahnya terendam banjir.

“Kita nganter ibu Wiwiek yang mau stay di hotel karena rumahnya kebanjiran,” ucap wanita dalam video yang viral.

Video ini memicu kritik dari masyarakat karena dianggap tidak menunjukkan empati di tengah penderitaan warga yang terdampak banjir.

Baca Juga :  Jenazah Digotong di Riau karena Tak Ada Ambulans, Warga Soroti Ketimpangan

Dedi Mulyadi Beri Teguran Keras

Merespons video viral tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pejabat dan keluarganya seharusnya berada di tengah masyarakat saat terjadi bencana, bukan justru mengungsi ke hotel.

“Pada seluruh pejabat dimanapun berada, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat. Saat masyarakat mendapatkan musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah masyarakat,” ujar Dedi di Kantor BPK Jabar, Rabu (5/3/2025).

Dedi juga menyebut bahwa Wiwiek sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi seharusnya menjadi garda terdepan membantu masyarakat, bukan mengungsi.

“Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, tugasnya melayani masyarakat, terutama saat ada bencana,” tegasnya.

Penjelasan Wali Kota Bekasi

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto akhirnya buka suara terkait video viral tersebut. Ia menjelaskan bahwa keluarganya diungsikan ke hotel karena banjir diperkirakan akan merendam rumah mereka.

Baca Juga :  Kades Wiwin Komalasari Cemooh Nasi Kotak, Begini Respons Mendagri

“Saya perkirakan Kemang pasti akan tenggelam. Kalau saya bertahan, berarti saya tidak bisa keluar untuk memantau warga,” kata Tri di Kantor BNPB Jatiasih, Rabu (5/3/2025).

Tri membantah bahwa keluarganya mengungsi ke hotel mewah untuk bermewah-mewahan.

“Tidak ada niatan untuk bermewah-mewahan, ini hanya untuk keamanan keluarga,” jelasnya.

Pejabat Diminta Lebih Peduli

Kasus ini menjadi pengingat bagi pejabat agar lebih peduli terhadap masyarakat saat terjadi bencana. Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pejabat memiliki tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat, bukan malah mencari kenyamanan sendiri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya
Kecelakaan Truk Rem Blong di Simpang Brimob Tewaskan Pengendara Motor
Bocah Tenggelam di Parit Masigi, Pencarian Dramatis Berakhir Duka
Restorative Justice di Mempawah: Kasus Penggelapan Berakhir Damai
Insiden Rainbow Slide di Ketapang, Polisi Usut Penanggung Jawab
Kecelakaan Maut Transkalimantan, Pengendara Motor Tewas Tersenggol Truk
Warga Desa Padang Tikar Geger, Bayi Laki-Laki Dibuang di Kebun Kelapa Masih Hidup
Pelajar Tewas Tertabrak Truk, Edi Kamtono Soroti Padatnya Kendaraan Berat

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:25 WIB

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:56 WIB

Kecelakaan Truk Rem Blong di Simpang Brimob Tewaskan Pengendara Motor

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:35 WIB

Bocah Tenggelam di Parit Masigi, Pencarian Dramatis Berakhir Duka

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Restorative Justice di Mempawah: Kasus Penggelapan Berakhir Damai

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Insiden Rainbow Slide di Ketapang, Polisi Usut Penanggung Jawab

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengajak masyarakat aktif untuk mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Pontianak.

Kota Pontianak

Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:38 WIB

Seorang balita laki-laki berusia tiga tahun berinisial MK ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tenggelam di parit depan rumah kontrakannya di Jalan Bujang Taro RT 005 RW 001 Dusun Beringin, Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 23.45 WIB.

Peristiwa

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:25 WIB

Pemerintah Kota Pontianak kembali menegaskan posisinya sebagai daerah dengan tata kelola fiskal yang kuat. Pada hasil pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023, Pontianak meraih skor tertinggi untuk kategori kota berkapasitas fiskal tinggi. Penghargaan dari Gubernur Kalbar itu diberikan dalam FGD Pengelolaan Keuangan Daerah, Kamis (30/10/2005) - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Kunci Sukses Pontianak Raih Skor Tertinggi IPKD: Kepercayaan Publik

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:22 WIB