Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB

- Jurnalis

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengajak masyarakat aktif untuk mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Pontianak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengajak masyarakat aktif untuk mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Pontianak.

Pontianak perkuat program kelurahan Siaga TB dalam mengendalikan penyebaran Tuberkulosis (TB) melalui perluasan Program Kelurahan Siaga TB.

Program ini tidak hanya berfokus pada penanganan medis, tetapi juga menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan penyakit menular di tingkat lingkungan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengatakan bahwa pendekatan proaktif pemerintah saat ini berhasil meningkatkan deteksi dini kasus TB di lapangan.


“Sekarang strateginya sudah aktif mencari terduga TB, jadi semakin banyak kasus yang ditemukan. Sampai hari ini, kita sudah menemukan 2.245 kasus di Kota Pontianak per tahun ini dan semuanya sudah kita obati,” ujarnya saat peluncuran Kelurahan Siaga TB RW 010, Gerakan Skrinning TB, dan Skrinning Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kelurahan Mariana, Kamis (30/10/2025).

Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB: Masyarakat Jadi Garda Terdepan

Menurut Saptiko, kunci keberhasilan program ini terletak pada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Warga didorong menjadi bagian dari upaya pencegahan dengan mengenali gejala, melakukan pemeriksaan dini, dan mendukung pengobatan bagi penderita TB di lingkungan sekitar.

“Ini yang keempat di Kota Pontianak. Sebelumnya sudah kami launching di Kelurahan Sungai Bangkong, Tanjung Hulu, Siantan Hilir, dan sekarang di Mariana,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Bagikan Ikan Segar untuk Balita Rentan Stunting

Ia menekankan pentingnya kesadaran warga untuk melapor jika menemukan orang dengan gejala batuk berdahak lebih dari dua minggu. Langkah cepat ini sangat menentukan keberhasilan pengendalian penyakit di tingkat lokal.

Saptiko juga terus mengingatkan masyarakat jika ada orang di sekitar yang mengalami batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih, untuk segera memeriksakan dirinya ke Puskesmas atau Fasilitas Kesehatan terdekat. Sehingga apabila terindikasi mengidap TB, orang tersebut dapat segera ditangani dan diobati agar tidak menularkan ke orang lain.

Terkait kasus PTM, Saptiko menyebut ada dua penyakit yang mendominasi di Kota Pontianak yaitu Hipertensi dan Diabetes. Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat agar terbebas dari PTM.

“Ayo terapkan pola hidup sehat. Pola makan harus sehat, harus rendah garam dan gula. Selain itu harus rutin berolahraga minimal 30 menit per hari, serta istirahat yang cukup,” ajaknya.

Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti, turut mendukung program Kelurahan Siaga TB di Kota Pontianak. Dirinya juga mengajak seluruh Kader PKK di Kota Pontianak untuk turun langsung ke lapangan memonitoring kesehatan masyarakat, guna mendeteksi dan mengedukasi masyarakat perihal penyakit TB dan PTM. Ia yakin dan percaya dengan sinergi bersama, penyebaran kasus ini dapat ditekan seminimal mungkin. 

Baca Juga :  Perbakin Kalbar Kirim 4 Atlet Muda ke POPNAS 2025

“TB termasuk penyakit menular dan bisa disembuhkan asal pasiennya patuh dan tuntas minum obat. Sehingga ini harus dideteksi sedini mungkin. Kita harus aktif mengajak masyarakat terutama yang terindikasi, untuk segera melakukan skrinning TB agar lekas diobati hingga tuntas,” katanya.

Camat Pontianak Kota, Anisah Nurbayani, mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang berkontribusi untuk mencegah dan menanggulangi berbagai kasus penyebaran penyakit di Kota Pontianak, khususnya di Kecamatan Pontianak Kota. Ia mengajak masyarakat untuk tetap peduli kepada orang-orang di sekitar agar bisa bersama-sama mengeliminasi kasus TB dan PTM.

“Ini merupakan langkah nyata komitmen Pemkot Pontianak dalam percepatan eliminasi kasus TB di Kota Pontianak. Saya mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung penanganan kasus TB di Kota Pontianak, khususnya di Kelurahan Mariana,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Streaming Langsung Lalu Lintas di YouTube Dishub Pontianak
Guru Ngaji Pontianak Dapat Insentif: 880 Guru Ngaji Terima Bantuan Operasional
APBD Pontianak 2026: Bahasan Janjikan Anggaran Pro-Rakyat
LAPOR Pontianak: Raih Angka Fantastis, Responsivitas 99,5%
Aksi Cepat Wali Kota Pontianak Serahkan Bantuan Untuk Dua Lokasi Kebakaran
Perbakin Kalbar Kirim 4 Atlet Muda ke POPNAS 2025
40 UMKM Pontianak Resmi Kantongi Sertifikat Halal
Kunci Sukses Pontianak Raih Skor Tertinggi IPKD: Kepercayaan Publik

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 00:54 WIB

Streaming Langsung Lalu Lintas di YouTube Dishub Pontianak

Kamis, 6 November 2025 - 00:31 WIB

Guru Ngaji Pontianak Dapat Insentif: 880 Guru Ngaji Terima Bantuan Operasional

Kamis, 6 November 2025 - 00:14 WIB

APBD Pontianak 2026: Bahasan Janjikan Anggaran Pro-Rakyat

Rabu, 5 November 2025 - 00:35 WIB

LAPOR Pontianak: Raih Angka Fantastis, Responsivitas 99,5%

Sabtu, 1 November 2025 - 00:39 WIB

Aksi Cepat Wali Kota Pontianak Serahkan Bantuan Untuk Dua Lokasi Kebakaran

Berita Terbaru

DJ Bravy putus dari Erika Carlina sejak 1 November 2025. Keputusan mengejutkan ini mengakhiri rencana pernikahan yang telah lama disiapkan. - foto Akui Selingkuh hingga Batal Nikahi Erika Carlina, Ini Chat DJ Bravy dengan Lintang/Foto: dok Instagram braver_jaktim

Entertainment

DJ Bravy Putus dari Erika Carlina, Pernikahan Batal

Selasa, 11 Nov 2025 - 08:33 WIB

Twibbon Hari Ayah bukan sekadar dekorasi foto, melainkan medium memperkuat ikatan emosional khususnya di era digital ini.  - foto ilustrasi

Gaya Hidup

Link Twibbon Hari Ayah Nasional 2025 Terbaru & Gratis

Selasa, 11 Nov 2025 - 08:19 WIB