Jabar Ngariung, Strategi Dedi Mulyadi Dorong Sinergi Pembangunan Jawa Barat

- Jurnalis

Senin, 17 Maret 2025 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kegiatan Jabar Ngariung yang berlangsung di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Kamis (13/3/2025). - foto Pemprov Jabar

kegiatan Jabar Ngariung yang berlangsung di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Kamis (13/3/2025). - foto Pemprov Jabar

Jabar Ngariung adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar pemerintah daerah dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat untuk bersinergi dalam pembangunan daerah melalui program Jabar Ngariung. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, pada Kamis (13/3/2025), dengan tujuan memperkuat koordinasi dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di Jawa Barat.

“Semua rangkaian ini harus disusun dalam kerangka kinerja yang sangat memadai, agar Jawa Barat bisa mencapai tujuan pembangunan yang optimal,” katanya.

Sinergi Pembangunan Jawa Barat Lewat Jabar Ngariung

Dalam kesempatan ini, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, mengungkapkan sejumlah permasalahan besar yang saat ini dihadapi Jawa Barat, di antaranya:

  • Kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat
  • Pembangunan sekolah rakyat
  • Pengelolaan Program Keluarga Harapan (PKH) berbasis kinerja

Menurutnya, persoalan ini membutuhkan solusi terintegrasi yang melibatkan semua pemerintah daerah di Jawa Barat.

Fokus Penanganan Pascabencana dan Masalah Kesehatan

KDM juga menyampaikan bahwa pihaknya telah bertemu dengan Menteri Kesehatan untuk membahas dampak pasca banjir dan permasalahan kesehatan yang masih tinggi, seperti:

  • Penyakit pascabanjir yang sering muncul
  • Stunting dan gizi buruk
  • Diabetes, hipertensi, gagal ginjal
  • Angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi
Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis di Lanud Sulaiman, KSAU Tonny Harjono Turun Tangan

“Jawa Barat telah bekerja terorkestrasi dengan para Menteri, termasuk Menteri PU. Kami berharap ini dapat memberikan kebaikan bagi masyarakat, baik dalam hal penanganan sampah maupun pengelolaan lingkungan hidup,” ucapnya.

Kabupaten Bogor sebagai Pusat Pembangunan Jawa Barat

Dalam pertemuan ini, Bogor disebut sebagai wilayah strategis dalam pembangunan Jawa Barat. Menurut KDM, Bogor memiliki nilai historis sebagai pusat Kerajaan Sunda, sehingga pembangunan di daerah ini akan berdampak besar bagi provinsi secara keseluruhan.

Bogor juga akan menjadi pusat kegiatan pembangunan dan rehabilitasi lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah dan lingkungan hidup.

Evaluasi Moratorium dan Pembebasan Lahan Sungai

Untuk mengatasi masalah lingkungan, Pemprov Jawa Barat tengah melakukan evaluasi moratorium terkait larangan alih fungsi lahan hutan, perkebunan, dan kawasan penting lainnya.

Moratorium ini telah diverifikasi oleh Kementerian Dalam Negeri, sementara Kementerian Perumahan dan Pemukiman akan segera mengeluarkan izin terkait pengelolaan lahan.

Baca Juga :  Pemkot Bogor Terapkan Aturan Ramadhan 2025, Pelanggar Terancam Denda hingga Rp50 Juta

Selain itu, Pemprov Jabar berencana membebaskan lahan-lahan di sekitar sungai yang masih dikuasai pihak tertentu dan mengalihkannya untuk kepentingan publik. Proses ini dilakukan bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) serta Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Reboisasi dan Normalisasi Sungai di Jawa Barat

Untuk mengatasi masalah lingkungan dan banjir, KDM menekankan pentingnya program reboisasi dan normalisasi sungai di berbagai daerah aliran sungai di Jawa Barat.

Langkah ini meliputi:

  • Normalisasi sungai dengan menambah kedalaman dan pelebaran sungai
  • Penanaman pohon endemik yang sesuai dengan karakteristik daerah
  • Pengelolaan sampah terpadu

Membangun Jawa Barat yang Berkelanjutan

Pemerintah Jawa Barat menargetkan pembangunan yang lebih terkoordinasi dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pembangunan yang terkoordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat secara menyeluruh dan berkelanjutan, serta menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang lebih maju dan ramah lingkungan,” ujar KDM

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com


Sumber Berita : jabarprov

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sultan Yogya Tegaskan Relokasi Jukir TKP ABA Tak Boleh Abaikan Kemanusiaan
10 Sambungan Air Liar Diputus, Kerugian PDAM Natuna Mengejutkan
Sistem Bank DKI Kacau, Pramono Copot Direktur IT
Penggusuran Terkait Modernisasi Stasiun Lempuyangan Tuai Penolakan Warga
Wali Kota Bandung Minta Sekolah Ubah Paradigma Kelola Sampah
Diduga Karena Judi Online, Seorang Wanita Bunuh Pacarnya
Polisi Bantu Pemudik Pecah Ban di Tol Palikanci
Gubernur Dedi Mulyadi Rotasi Besar-besaran “Kabinet”Provinsi Jabar

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 08:32 WIB

Sultan Yogya Tegaskan Relokasi Jukir TKP ABA Tak Boleh Abaikan Kemanusiaan

Senin, 14 April 2025 - 12:55 WIB

10 Sambungan Air Liar Diputus, Kerugian PDAM Natuna Mengejutkan

Kamis, 10 April 2025 - 11:02 WIB

Sistem Bank DKI Kacau, Pramono Copot Direktur IT

Kamis, 10 April 2025 - 00:05 WIB

Penggusuran Terkait Modernisasi Stasiun Lempuyangan Tuai Penolakan Warga

Rabu, 9 April 2025 - 00:05 WIB

Wali Kota Bandung Minta Sekolah Ubah Paradigma Kelola Sampah

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan bersama Menteri, Gubernur Kalbar Ria Norsan, dan Bupati Kubu Raya Sujiwo secara simbolis melakukan penekanan sirine dan peletakan batu pertama Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Kementerian Kesehatan RI di RSUD Tuan Besar Syarif Idrus, pada Rabu (16/4/2025).  - Foto Pemprov Kalbar

Lintas Kalbar

RSUD Baru Dibangun di Kubu Raya Senilai Rp170 M

Kamis, 17 Apr 2025 - 21:19 WIB

Wakil Gubernur Kalbar 2025-2030 Krisantus Kurniawan - Foto Istimewa

Lintas Kalbar

Rencana Pemprov Kalbar Beli Kapal Keruk Tanpa Uang Negara

Kamis, 17 Apr 2025 - 16:08 WIB

Insiden Garuda GA 288 di Tanjungpinang, Ban Lepas Saat Landing - Foto Ilustrasi

Peristiwa

Insiden Garuda GA 288 di Tanjungpinang, Ban Lepas Saat Landing

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:45 WIB

Layangan Dilarang di Waterfront City Pontianak, Ini Alasannya - FOTO Humas Polsek Selatan

Kota Pontianak

Layangan Dilarang di Waterfront City Pontianak, Ini Alasannya

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:31 WIB