Tarif Impor AS Ancam Industri Alas Kaki RI

- Jurnalis

Minggu, 6 April 2025 - 00:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tarif Impor AS Ancam Industri Alas Kaki RI

Tarif Impor AS Ancam Industri Alas Kaki RI

Tarif Impor AS sebesar 32% kepada Indonesia mengancam keberlangsungan industri alas kaki di tanah air.

Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO) menyatakan kekhawatirannya atas kebijakan tarif timbal balik (reciprocal tariffs) yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap Indonesia.

Kebijakan ini dinilai akan berdampak signifikan terhadap kelangsungan industri alas kaki nasional yang selama ini bergantung pada ekspor ke pasar Amerika.

Presiden AS Donald Trump menetapkan bea masuk tambahan sebesar 10 persen mulai 5 April 2025.

Tidak berhenti di situ, Indonesia juga akan dikenai tambahan tarif spesifik sebesar 32 persen, sehingga total tarif impor yang dikenakan atas produk alas kaki Indonesia mencapai 42 persen.

Ketua Umum APRISINDO, Eddy Widjanarko, menegaskan bahwa kebijakan ini berpotensi memberikan tekanan besar terhadap industri alas kaki, salah satu sektor padat karya di Indonesia yang menyerap sedikitnya 1,8 juta tenaga kerja.

Baca Juga :  Cara Ajukan KUR BRI Rp100 Juta Tanpa Ribet 2025

“Tentu ini akan memiliki dampak yang cukup berat bagi pelaku industri persepatuan. Anggota APRISINDO perlu waktu untuk menyesuaikan dengan situasi dan keadaan dari kebijakan ini,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025)

Ekspor Alas Kaki ke AS Alami Fluktuasi

Berdasarkan data yang dihimpun APRISINDO, ekspor alas kaki Indonesia ke AS sempat menunjukkan tren positif pada periode 2020–2022.

Pada 2020 nilai ekspor tercatat sebesar 1,38 miliar dolar AS, meningkat menjadi 2,11 miliar dolar AS pada 2021, dan mencapai 2,61 miliar dolar AS pada 2022.

Namun pada 2023, terjadi penurunan ekspor sebesar 26 persen menjadi 1,92 miliar dolar AS. Kinerja tersebut kembali membaik pada 2024 dengan kenaikan sebesar 24 persen menjadi 2,39 miliar dolar AS. Kebijakan tarif baru dikhawatirkan akan membalik tren pemulihan tersebut.

Baca Juga :  Cara Transfer Uang dari BCA ke E-Wallet dengan Mudah

Solusi Jangka Panjang: Percepat CEPA dengan Uni Eropa

Eddy Widjanarko menyarankan agar pemerintah Indonesia mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) sebagai langkah mitigasi strategis.

“Perundingan CEPA yang telah berjalan sembilan tahun perlu segera diselesaikan agar kita tidak terlalu bergantung pada pasar AS,” ujarnya.

Langkah ini dinilai dapat membuka pasar alternatif yang potensial di Eropa serta memberikan kemudahan tarif masuk bagi produk alas kaki RI, terutama di tengah persaingan dengan negara lain seperti Vietnam dan Bangladesh yang telah lebih dahulu menandatangani perjanjian perdagangan serupa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menguak Trik Dapat Saldo DANA Gratis Cuma dari Misi Sederhana
JANGAN PANIK! Solusi Atasi Penyebab BLT Kesra Belum Cair Periode Oktober-Desember 2025
Maybank Indonesia Perkuat Peran dalam Pengembangan Industri Pasar Modal Syariah Nasional
Dua Kontainer Produk Alas Kaki Indonesia Diduga Terpapar Radioaktif Cs-137
Negosiasi Alot Aspek Komersial: Shell Belum Beli BBM Pertamina
Dealer Isuzu Ketapang, Siap Dukung Pertumbuhan Bisnis Anda
Truk Logistik Isuzu: Partner Andal Bisnis Modern
Redenominasi Rupiah: Langkah Berani Purbaya Yudhi Sadewa Menuju Stabilitas Ekonomi

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 00:26 WIB

Menguak Trik Dapat Saldo DANA Gratis Cuma dari Misi Sederhana

Sabtu, 15 November 2025 - 00:16 WIB

JANGAN PANIK! Solusi Atasi Penyebab BLT Kesra Belum Cair Periode Oktober-Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 05:42 WIB

Maybank Indonesia Perkuat Peran dalam Pengembangan Industri Pasar Modal Syariah Nasional

Kamis, 13 November 2025 - 00:22 WIB

Dua Kontainer Produk Alas Kaki Indonesia Diduga Terpapar Radioaktif Cs-137

Rabu, 12 November 2025 - 08:59 WIB

Negosiasi Alot Aspek Komersial: Shell Belum Beli BBM Pertamina

Berita Terbaru

Vidi Aldiano Menang Gugatan hak cipta lagu Nuansa Bening. PN Jakpus nyatakan gugatan Rp 28,4 Miliar tidak dapat diterima.

Entertainment

Bebas Ganti Rugi, Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening

Sabtu, 22 Nov 2025 - 00:40 WIB

Tren Warung Kopi Pontianak meningkat pesat hingga 1.035 usaha per Agustus 2025. Wali Kota sebut ini penggerak ekonomi - foto ilustrasi

Kota Pontianak

Menjamur! Warung Kopi Pontianak Tembus 1.035 Usaha

Sabtu, 22 Nov 2025 - 00:27 WIB

Dinas Sosial temukan ribuan warga tak layak. Penerima BLT Pontianak Dicoret karena indikasi judi online hingga status mampu. - foto ilustrasi

Kota Pontianak

Update Bansos 2025: 13 Ribu Penerima BLT Pontianak Dicoret

Jumat, 21 Nov 2025 - 18:19 WIB

Pertemuan nenek dan cucu di Gajahmada ricuh hingga berujung penganiayaan. Dua karyawan bengkel ditetapkan sebagai tersangka. - foto ilustrasi

Peristiwa

2 Karyawan Bengkel Jadi Tersangka Gara-gara Nenek Ketemu Cucu

Jumat, 21 Nov 2025 - 09:42 WIB