Donald Trump dan Paus Fransiskus Masuk Daftar 300 Nama Nominasi Nobel Perdamaian

- Jurnalis

Jumat, 7 Maret 2025 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ummat Katolik meletakkan Bunga, pesan, dan lilin untuk Paus Fransiskus di luar Rumah Sakit tempat Paus Fransiskus dirawat di Roma, Italia (4/5). Paus Fransiskus termasuk di antara lebih dari 300 nama yang dinominasikan untuk Nobel Perdamaian 2025.

Ummat Katolik meletakkan Bunga, pesan, dan lilin untuk Paus Fransiskus di luar Rumah Sakit tempat Paus Fransiskus dirawat di Roma, Italia (4/5). Paus Fransiskus termasuk di antara lebih dari 300 nama yang dinominasikan untuk Nobel Perdamaian 2025.

Donald Trump dan Paus Fransiskus masuk ke dalam daftar 300 nama nominasi Nobel Perdamaian tahun 2025.

Penyelenggara Nobel Perdamaian 2025 mengungkapkan bahwa lebih dari 300 nominasi diajukan untuk penghargaan bergengsi tersebut.

Institut Nobel Norwegia mengumumkan pada Rabu (5/3/2025), terdapat 338 nominasi yang terdiri dari 244 individu dan 94 organisasi.

Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 286 nominasi, meskipun belum melampaui rekor 376 nominasi pada 2016.

Donald Trump dan Paus Fransiskus Masuk Nominasi Nobel Perdamaian 2025

Meskipun panitia penghargaan selalu bungkam tentang para nominasi, mereka yang memenuhi syarat untuk mencalonkan, bebas mengungkap nama orang atau organisasi yang mereka usulkan.

Mereka antara lain mantan penerima penghargaan, anggota parlemen, menteri kabinet dari negara mana pun di dunia, dan beberapa profesor universitas.

Baca Juga :  Jet Tempur Brave Eagle Taiwan Jatuh, Ini Dugaan Penyebabnya!

Pada Senin, anggota Kongres AS Darrell Issa menulis di X bahwa ia juga akan mencalonkan Trump untuk hadiah bergengsi itu. Ia menambahkan: “Tidak ada yang lebih pantas menerimanya.”

Kantor Issa kemudian dikutip media AS yang melaporkan bahwa pencalonan tersebut dimotivasi oleh upaya Trump di Timur Tengah.

Usul Issa akan diajukan setelah batas waktu pengajuan, tetapi anggota parlemen Ukraina Oleksandr Merezhko juga mencalonkan Trump pada November lalu. Itu adalah upayanya untuk menarik perhatian presiden terpilih saat itu, menurut media Ukraina.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Trump juga pernah diusulkan sebagai kandidat tetapi pencalonan tahun ini akan sangat menarik perhatian.

Ia telah memicu kontroversi dengan membuka perundingan dengan Rusia tentang perang di Ukraina dan mengguncang sekutu Eropa dengan perubahan kebijakan luar negeri AS.

Baca Juga :  PBB Pangkas Dana, Nasib Rohingya di Indonesia Terancam

Pada Januari, ribuan orang menandatangani petisi Inggris, menyerukan agar wanita Prancis Gisele Pelicot menerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Ia mendapat pujian atas keterbukaannya, sikapnya yang terbuka selama persidangan mantan suaminya, yang dihukum karena membiarkan orang tak dikenal memperkosanya sementara ia dibius.

Anggota parlemen Norwegia tahun ini mengatakan kepada media Norwegia bahwa mereka telah menominasikan Stoltenberg, kepala PBB Antonio Guterres, dan Paus Fransiskus untuk hadiah itu.

Tahun lalu, Hadiah Nobel Perdamaian diberikan kepada kelompok penyintas bom atom Jepang, Nihon Hidankyo, atas upayanya melarang senjata nuklir. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Trump Klaim Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran, Intelijen Justru Bilang Sebaliknya
Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai Hari Ini, IRAN Sebut Belum Ada Kesepakatan
Putin Tegaskan Rusia Akan Bantu Iran: Ketegangan Global Memuncak Usai Serangan AS
Trump Serukan Pengeboran Minyak Besar-Besaran: Dunia Minyak di Ambang Krisis Baru
Trump Resmi Bubarkan Voice of America
AS Bombardir Iran, Krisis Global Meningkat
Rudal Iran Hantam Rumah Sakit Israel, Netanyahu Naik Pitam
Proses Novemdiales Dimulai, Vatikan Bersiap Gelar Konklaf

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:02 WIB

Trump Klaim Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran, Intelijen Justru Bilang Sebaliknya

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:09 WIB

Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai Hari Ini, IRAN Sebut Belum Ada Kesepakatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 00:56 WIB

Putin Tegaskan Rusia Akan Bantu Iran: Ketegangan Global Memuncak Usai Serangan AS

Selasa, 24 Juni 2025 - 00:45 WIB

Trump Serukan Pengeboran Minyak Besar-Besaran: Dunia Minyak di Ambang Krisis Baru

Minggu, 22 Juni 2025 - 08:42 WIB

Trump Resmi Bubarkan Voice of America

Berita Terbaru

Sutarmidji Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Kejati Kalbar

Peristiwa

Sutarmidji Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Kejati Kalbar

Rabu, 2 Jul 2025 - 00:34 WIB

UNITOMO Gerbang Karir Ilmu Komunikasi di Surabaya

Pendidikan

UNITOMO Gerbang Karir Ilmu Komunikasi di Surabaya

Selasa, 1 Jul 2025 - 12:31 WIB

Bripda Ricardo Pasaribu Luka Serius Diserang OTK - Humas Mabes Polri

Peristiwa

Bripda Ricardo Pasaribu Luka Serius Diserang OTK

Selasa, 1 Jul 2025 - 00:30 WIB

ASN Cabul Anak Panti Ditangkap, Terancam 15 Tahun Penjara

Kriminal

ASN Cabul Anak Panti Ditangkap, Terancam 15 Tahun Penjara

Selasa, 1 Jul 2025 - 00:22 WIB