Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf ke Suku Dayak

- Jurnalis

Kamis, 18 September 2025 - 00:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rizky Kabah klarifikasi  lewat akun TikTok pribadinya @riezky.kabah setelah videonya dianggap menghina masyarakat Dayak.

Rizky Kabah klarifikasi lewat akun TikTok pribadinya @riezky.kabah setelah videonya dianggap menghina masyarakat Dayak.

Rizky Kabah tegaskan enggan minta maaf ke Suku Dayak mengenai tuduhan hina suku Dayak yang kini menjadi sorotan setelah video viralnya yang menyebut masyarakat Dayak menganut ilmu hitam.

Dalam video klarifikasi di TikTok @riezky.kabah, Rizky menegaskan bahwa konten tersebut berdasarkan sumber resmi dan bukan bentuk penghinaan.

“Dihujat lagi nih gue gara-gara video Dayak? Gue bikin video sejarah Dayak itu berdasarkan Google dan museum, kaya Museum Kalimantan Barat. Gue tidak menyebarkan hoaks,” ujar Rizky dalam video klarifikasinya, Senin (15/9/2025).

Konten Museum dan Tuduhan Ilmu Hitam

Rizky memperlihatkan dokumentasi saat dirinya mengunjungi galeri perdukunan di Museum Kalimantan Barat.

Menurutnya, video itu dibuat untuk mengulas sejarah praktik perdukunan masyarakat Dayak, lengkap dengan alat-alat yang dipamerkan. Baginya, penyebutan tentang ilmu hitam dan Rumah Radakng hanya bagian dari penjelasan sejarah.

Baca Juga :  Detik-detik Penemuan Jasad Rafa di Masjid Jalan Veteran Singkawang

“Rumah Radakng asli itu adanya di pedalaman, ditempati kepala suku Dayak Kanayatn. Sudah pasti ada dukunnya untuk melindungi warga. Sementara yang ada di kota itu hanya ikon pariwisata. Jadi jangan samakan,” jelasnya.

Endorsement dan Proses Produksi Video

Rizky juga membongkar mekanisme pembuatan konten berbayar (endorsement). Ia menegaskan semua video sudah melalui tahapan storyline, penulisan naskah, hingga persetujuan brand. Karena itu, menurutnya hampir mustahil sebuah konten keluar dari jalur tanpa disadari.

“Video yang viral itu bagian dari endorse. Jadi poinnya, gue nggak mungkin bikin fitnah. Gue justru mengedukasi, bukan menghina,” ucapnya. Rizky bahkan menambahkan bahwa dirinya memuji kecantikan perempuan Dayak dalam konten tersebut.

Gelombang Kritik dari Masyarakat Dayak

Meski sudah membuat klarifikasi, publik tetap menilai Rizky Kabah telah melecehkan suku Dayak. Ucapannya tentang “suku Dayak menganut ilmu hitam” memicu kemarahan.

Baca Juga :  Rizky Kabah Jadi Tersangka, Ini Pasal yang Menjeratnya

Bahkan, sejumlah tokoh adat meminta Rizky menjalani sanksi adat Capa Molot, sebuah hukuman sosial yang berlaku di masyarakat Dayak.

Kasus ini semakin melebar setelah unggahannya dikaitkan dengan potongan narasi yang menyebut dukun sakti di Rumah Radakng.

Pernyataan itu dianggap merendahkan martabat budaya Dayak dan bisa berimplikasi hukum.

Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf

Rizky Kabah berdiri teguh pada keyakinannya bahwa konten yang dibuat murni edukasi sejarah. Namun, masyarakat Dayak menilai narasinya terlalu menyederhanakan identitas budaya.

Di titik ini, perdebatan pun muncul: apakah konten kreator berhak menafsirkan sejarah seenaknya, ataukah harus lebih sensitif terhadap kearifan lokal?

Kasus Rizky menjadi contoh nyata bagaimana media sosial bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, ia membuka akses informasi sejarah. Di sisi lain, penyajian tanpa sensitivitas budaya bisa memantik konflik besar.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan
Tragedi Ruko Tua Pontianak: Peringatan Keras Wali Kota Edi Kamtono Usai Bangunan Ambruk
Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas, Semua Penumpang Selamat
Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya
Kecelakaan Truk Rem Blong di Simpang Brimob Tewaskan Pengendara Motor
Bocah Tenggelam di Parit Masigi, Pencarian Dramatis Berakhir Duka
Restorative Justice di Mempawah: Kasus Penggelapan Berakhir Damai
Insiden Rainbow Slide di Ketapang, Polisi Usut Penanggung Jawab

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 00:58 WIB

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan

Selasa, 4 November 2025 - 00:45 WIB

Tragedi Ruko Tua Pontianak: Peringatan Keras Wali Kota Edi Kamtono Usai Bangunan Ambruk

Selasa, 4 November 2025 - 00:16 WIB

Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas, Semua Penumpang Selamat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:25 WIB

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:56 WIB

Kecelakaan Truk Rem Blong di Simpang Brimob Tewaskan Pengendara Motor

Berita Terbaru

Polres Kapuas Hulu resmi menangani laporan dugaan raibnya dana negara senilai Rp500 juta dari rekening Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB) - foto ilustrasi

Peristiwa

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:58 WIB

270 Petugas Fardhu Kifayah Terima Bantuan Transportasi Rp1,8 juta per orang
foto : Prokopim Pemkot Pontianak

Nasional

Bantuan Transportasi Petugas Fardhu Kifayah Pontianak Cair

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:17 WIB

Speedboat tenggelam di Sungai Kapuas pada Minggu malam (2/11/2025) menjadi peristiwa yang menggemparkan warga Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. - foto Ilustrasi

Peristiwa

Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas, Semua Penumpang Selamat

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:16 WIB