Update Kasus Rafa Fauzan, Anjing Pelacak Ungkap Temuan Mengejutkan

- Jurnalis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Update Kasus Rafa Fauzan, Anjing Pelacak Ungkap Temuan Mengejutkan

Update Kasus Rafa Fauzan, Anjing Pelacak Ungkap Temuan Mengejutkan

Update kasus Rafa Fauzan, balita 1 tahun 11 bulan yang dilaporkan hilang sejak Selasa siang, 10 Juni 2025, kini memasuki babak baru.

Tim anjing pelacak (K9) dari Polda Kalbar berhasil mengungkap temuan mengejutkan yang mengarah pada lokasi baru penemuan jasad korban di area Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran, Sekip Lama, Singkawang Tengah, Jumat dini hari (13/6/2025).

Balita malang ini sebelumnya hilang secara misterius saat berada di rumah pengasuhnya di Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama.

Proses pencarian intensif melibatkan polisi, tim K9, dan rekaman CCTV warga sekitar. Namun siapa sangka, jejak pelaku justru baru terbongkar tiga hari setelah hilangnya korban, berkat kejelian indera penciuman anjing pelacak.

Jasad Ditemukan di Area Masjid: Dugaan Kuat Dibuang Pelaku

Penemuan jasad Rafa terjadi secara tak terduga. Seorang jemaah Masjid Jami Husnul Khatimah menemukannya menjelang Salat Subuh. Menurut marbot masjid, pintu pagar samping dalam kondisi terbuka.

Baca Juga :  Kasus Penggelapan Motor di Kubu Raya: Kakak Kandung Tega Jual Murah Kendaraan Adiknya

“Lokasi penemuan ini diyakini sebagai tempat baru. Artinya, jenazah kemungkinan dibawa dan ditinggalkan oleh seseorang,” jelas AKP Deddi.

Tim K9 kembali diturunkan untuk melacak kemungkinan jejak pelaku dari lokasi pembuangan. Jejak yang ditemukan mengarah pada dugaan adanya pergerakan manusia yang mengantarkan jasad ke area masjid.

Tim K9 Polda Kalbar Deteksi Lokasi Pembuangan Baru

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, mengungkapkan bahwa hasil pelacakan menunjukkan jasad Rafa tidak ditemukan di lokasi awal kejadian, melainkan dibawa dan ditaruh oleh seseorang ke kawasan masjid.

“Kedua anjing pelacak berhenti di lokasi yang sama. Saat ini kami masih menganalisis hasil olah TKP. Harapannya, bisa segera muncul titik terang dalam kasus ini,” tambah Deddi.

Fakta Mencurigakan: Pintu Belakang Terbuka, CCTV Ditelusuri

Kronologi awal menyebutkan bahwa Rafa sedang berada di dapur rumah pengasuh, sementara anak pengasuh bernama Shellsi sempat masuk ke kamar. Ketika keluar beberapa menit kemudian, Rafa sudah menghilang, dan pintu belakang rumah dalam kondisi terbuka.

Baca Juga :  Aksi Bobol Rumah di Kubu Raya, CCTV Jadi Kunci Pengungkapan

Polisi kini menelusuri rekaman CCTV milik warga sekitar untuk mengidentifikasi kemungkinan sosok yang membawa Rafa keluar dari rumah pengasuh. Proses penyelidikan ini juga dibantu oleh analisis titik penciuman K9, yang sempat berhenti pada lokasi tidak jauh dari rumah pengasuh.

Fakta-Fakta Tragis Hilangnya Rafa Fauzan

  • Lokasi hilang: Gang Kapas, Sekip Lama, Singkawang Tengah
  • Waktu kejadian: Selasa siang, 10 Juni 2025
  • Pencarian awal: Melibatkan Tim K9 dan analisis CCTV
  • Penemuan jasad: Jumat dini hari, 13 Juni 2025 di area masjid
  • Dugaan: Jenazah dipindahkan dan ditinggalkan oleh pelaku

Kematian tragis Rafa Fauzan menjadi dilema besar bagi aparat dan warga Singkawang. Investigasi terus berjalan, namun teka-teki seputar siapa pelaku dan apa motifnya belum terungkap.

Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menyerukan dukungan publik dalam bentuk informasi dan kewaspadaan lingkungan.


Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Suami Mabuk Ancam Istri dengan Samurai, Polisi di Pontianak Turun Tangan
Pria Pontianak Nekat Gantung Diri Sambil Live Facebook
Penculik Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator, Mengejutkan!
Kejati Kalbar Tetapkan RS Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Daerah
Aksi Bobol Rumah di Kubu Raya, CCTV Jadi Kunci Pengungkapan
Penggerebekan di Balai Karangan, Polisi Amankan Puluhan Paket Sabu
Paulus Andi Mursalim Divonis 10 Tahun Penjara Kasus Korupsi Pengadaan Tanah di Pontianak
Kasus Penggelapan Motor di Kubu Raya: Kakak Kandung Tega Jual Murah Kendaraan Adiknya

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 00:12 WIB

Suami Mabuk Ancam Istri dengan Samurai, Polisi di Pontianak Turun Tangan

Jumat, 12 September 2025 - 07:43 WIB

Pria Pontianak Nekat Gantung Diri Sambil Live Facebook

Jumat, 12 September 2025 - 00:08 WIB

Penculik Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator, Mengejutkan!

Kamis, 11 September 2025 - 00:48 WIB

Kejati Kalbar Tetapkan RS Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Daerah

Rabu, 10 September 2025 - 00:03 WIB

Aksi Bobol Rumah di Kubu Raya, CCTV Jadi Kunci Pengungkapan

Berita Terbaru

SMA Garuda Kalimantan Barat resmi ditetapkan menjadi salah satu lokasi pembangunan sekolah unggulan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Lintas Kalbar

SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:31 WIB

Program ini secara khusus menyasar kelompok pekerja rentan yang sehari-hari berjuang di lapangan, mulai dari pengemudi transportasi online (ojol), ojek pangkalan, sopir angkutan, kurir, hingga pekerja logistik.

Nasional

Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:25 WIB

Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya. Google akhirnya resmi membongkar angka kuota penggunaan harian untuk semua tingkatan penggunadari gratis hingga berbayar.

Tekno

Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:20 WIB

Bahasan menegaskan, tanggung jawab pembayaran iuran BPJS berada di tangan pemberi kerja. Dalam konteks sekolah swasta, kewajiban itu ada pada yayasan atau lembaga pendidikan. - foto Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Guru Swasta Pontianak Wajib BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:10 WIB