Edi Kamtono ngopi pagi bersama Warga Pontianak di Warkop AHIE, Jalan Hijas, Pontianak. Ngopi pagi bareng warga menjadi cara unik dan hangat yang dipilih Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono untuk merawat hubungan dengan masyarakat.
Kamis 1 mei 2025, Warung Kopi (Warkop) AHIE di Jalan Hijas, Pontianak, tak seperti biasanya. Asap tipis dari cangkir-cangkir kopi hitam berbaur dengan canda tawa warga yang tampak lebih semangat dari biasanya. Di tengah mereka, duduk seorang lelaki dengan pakaian santai, tanpa jarak, tanpa pengawal mencolok. Ia adalah Edi Rusdi Kamtono, Wali Kota Pontianak.
Dengan mengenakan pakaian santai, Edi Kamtono menyambangi warkop yang kerap menjadi tempat berkumpul warga. Ia duduk di antara masyarakat, menyeruput kopi, sembari mendengarkan keluh kesah hingga ide-ide dari mereka.
Bukan Sekadar Simbolik, Tapi Dialog Otentik
Di Pontianak, warkop bukan hanya tempat minum kopi. Ia adalah pusat interaksi sosial—tempat cerita, kritik, bahkan solusi muncul tanpa protokol. Dan pagi itu, Wali Kota duduk setara, menyatu dalam percakapan tanpa batas.
Momen ngopi bareng ini bukan sekadar seremonial. Edi membuka ruang diskusi santai namun bermakna—dari persoalan jalan lingkungan, UMKM, sampai pelayanan publik.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi Edi untuk membangun kepercayaan publik, di tengah dinamika pemerintahan yang menuntut transparansi dan partisipasi.
Warga yang hadir menyambut positif momen tersebut. Tak sedikit yang mengaku lebih nyaman menyampaikan pendapat dalam suasana santai seperti ini.
“Ngopi bareng seperti ini penting untuk menjaga kedekatan dengan masyarakat. Kita bisa mendengar langsung apa yang dirasakan dan dibutuhkan warga,” ujar Edi Kamtono dikutip dari Sinarraya
Pontianak Menuju Pemerintahan yang Lebih Responsif
Langkah Edi turun langsung ke tengah masyarakat—tanpa podium, tanpa protokoler yang berlebihan—membangkitkan kembali esensi kepemimpinan yang humanis: mendengar sebelum memutuskan, merasakan sebelum mengatur.
Ngopi pagi ini bukan sekadar rutinitas. Ada hal-hal yang dicatat dalam benak Wali Kota, yang kelak akan diterjemahkan ke dalam kebijakan. Soal pelayanan publik, perhatian pada UMKM, hingga ruang terbuka hijau—semuanya mengalir dari percakapan pagi itu.
“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”