Jaringan Narkoba Sultra-Batam Terbongkar, Dua Kurir Ditahan

- Jurnalis

Kamis, 27 Maret 2025 - 01:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jaringan Narkoba Sultra-Batam Terbongkar, Dua Kurir Ditahan

Jaringan Narkoba Sultra-Batam Terbongkar, Dua Kurir Ditahan

Jaringan narkoba Sultra-Batam (antar provinsi) berhasil dibongkar Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Utara.

Dalam operasi yang dilakukan secara terpisah, polisi mengamankan dua kurir serta menyita 1,2 kilogram sabu.

Dua tersangka yang ditangkap adalah RA dan AS. Keduanya berperan sebagai kurir dalam jaringan narkoba yang menghubungkan Batam, Sulawesi, hingga Kalimantan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra, Kombes. Pol. Bambang Sukmo Wibowo, menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat.

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap

RA ditangkap pertama kali pada 13 Maret 2025 di Jalan Budi Utomo, Kendari, sekitar pukul 23.15 WITA. Saat ditangkap, RA kedapatan membawa 555 gram sabu yang disembunyikan di dalam tas dan sepatunya.

RA bukanlah sosok baru dalam kasus narkotika. Ia merupakan residivis yang baru bebas dari Lapas Kelas II A Kendari pada 2020. Dalam pemeriksaan, RA mengaku hanya bertugas sebagai kurir dan menerima perintah dari seseorang berinisial OG untuk mengambil sabu dari Batam dengan bayaran Rp30 juta.

Baca Juga :  Tiga Pemuda Diciduk di Sungai Pinyuh, Polisi Sita Sabu dan Ekstasi

Penggerebekan di BTN Shifa Perdana

Selain RA, polisi juga menangkap AS pada 20 Februari 2025 di BTN Shifa Perdana, Kendari. Dari tangan AS, petugas menemukan 151 gram sabu.

Penggeledahan lebih lanjut di rumahnya di BTN Mutiara Permai, Kecamatan Poasia, mengungkap tambahan 513 gram sabu serta dua unit timbangan digital.

Penyelidikan mendalam mengarah pada pergerakan AS ke Sulawesi Selatan. Pada 9 Maret 2025, polisi kembali menangkap AS di sebuah ruko kontrakan di Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil interogasi, AS berperan sebagai penyimpan narkotika atas perintah TP, yang sebelumnya sudah ditangkap.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian Pontianak Ditangkap di Landak Setelah Sebulan Buron

Dalang Jaringan Narkoba Masih Buron

Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa jaringan ini diduga dikendalikan oleh ABS, seorang buronan asal Kalimantan yang saat ini masih dalam pengejaran. Polisi terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap aktor utama yang mengendalikan peredaran narkoba antarprovinsi ini.

Ancaman Hukuman Berat bagi Tersangka

Atas perbuatannya, RA dan AS dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) serta Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ancaman hukuman yang menanti mereka adalah minimal enam tahun penjara, bahkan hingga hukuman mati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Sepasang Kekasih Bobol Rumah Makan di Pontianak, Ini Motifnya
Curi Motor di Puskesmas, Pemuda Sintang Diringkus Lewat Facebook
Kasus Bayi Dibuang di Kubu Raya: Polisi Tangkap Dua Pelaku
Halim Kalla Tersangka Korupsi Proyek PLTU Kalbar Rp 323 Miliar
Polisi Tangkap Pemuda Minahasa Mengaku Hacker Bjorka
Rizky Kabah Jadi Tersangka, Ini Pasal yang Menjeratnya
Driver Ojol Pontianak Hidung Patah Dipukul Oknum TNI
Kasus Penemuan Mayat di Singkawang, Polisi Tetapkan Tersangka

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 00:09 WIB

Aksi Sepasang Kekasih Bobol Rumah Makan di Pontianak, Ini Motifnya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 06:56 WIB

Curi Motor di Puskesmas, Pemuda Sintang Diringkus Lewat Facebook

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:05 WIB

Kasus Bayi Dibuang di Kubu Raya: Polisi Tangkap Dua Pelaku

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:20 WIB

Halim Kalla Tersangka Korupsi Proyek PLTU Kalbar Rp 323 Miliar

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:12 WIB

Polisi Tangkap Pemuda Minahasa Mengaku Hacker Bjorka

Berita Terbaru

Shin Tae-yong dikenal publik Indonesia sebagai pelatih yang membawa Timnas Indonesia menembus Piala Asia 2023 dan tampil impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. - foto wikipedia

Sepak Bola

Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong, Konflik Pemain Jadi Biang Kerok

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:48 WIB

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) merupakan proyek strategis nasional yang diresmikan sebagai simbol kemajuan transportasi Indonesia. - foto Dok

Bisnis

Purbaya Tolak APBN Bayar Utang KCIC Jakarta–Bandung

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:25 WIB