Satreskrim Jakut Gerebek Ruko di Ancol, Diduga Gunakan Label Palsu

- Jurnalis

Selasa, 4 November 2025 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satreskrim Jakut Gerebek Ruko di Ancol, Diduga Gunakan Label Palsu - foto ilustrasi

Satreskrim Jakut Gerebek Ruko di Ancol, Diduga Gunakan Label Palsu - foto ilustrasi

Satreskrim Jakut gerebek ruko di Ancol setelah menerima laporan masyarakat terkait dugaan perdagangan barang ilegal yang menggunakan label SNI palsu dan logo halal tidak sesuai ketentuan. Penggerebekan dilakukan pada Jumat (31/10/2025) di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Aksi cepat ini dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara sebagai respons atas keresahan warga yang mencurigai adanya praktik manipulasi label pada produk yang beredar di wilayah tersebut.

Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, membenarkan pemeriksaan tersebut.

“Benar, kami dari Polres Metro Jakarta Utara melalui Sat Reskrim melakukan pengecekan di salah satu ruko di wilayah Ancol, Pademangan, pada hari Jumat, 31 Oktober 2025. Kegiatan ini menindaklanjuti laporan informasi dari masyarakat terkait dugaan perdagangan ilegal dengan penggunaan label SNI palsu dan logo halal yang diduga tidak sesuai ketentuan. Saat ini masih kami dalami lebih lanjut,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakut, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar saat dikonfirmasi, Sabtu (1/11/2025).

Baca Juga :  Nenek di Karawang Tewas, Emas 100 Gram Hilang

Satreskrim Jakut Gerebek Ruko di Ancol: Dugaan Penggantian Label “Made in China” Jadi “Made in Indonesia”

Selain penggunaan label SNI dan logo halal palsu, polisi juga tengah mendalami dugaan penggantian label asal produk dari “Made in China” menjadi “Made in Indonesia.”

Modus ini diduga dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan pembeli dan menyamarkan asal-usul barang impor yang sebenarnya tidak memenuhi standar nasional.

Baca Juga :  Pontianak Selatan Aman? Ini Strategi Polisi Usir Premanisme

“Untuk dugaan adanya penggantian label dari ‘Made in China’ menjadi ‘Made in Indonesia’, saat ini masih kami lakukan pengecekan dan pendalaman untuk memastikan kebenarannya,” tambahnya.

Dari hasil pengecekan awal, polisi belum melakukan penindakan terhadap pihak manapun.

“Kami informasikan, belum ada pihak yang diamankan karena saat ini masih dilakukan pengecekan awal dan pendalaman terhadap temuan di lokasi,” ujarnya.

Polres Metro Jakarta Utara menegaskan akan berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk pihak Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), guna memastikan keabsahan produk serta menindaklanjuti temuan sesuai dengan peraturan yang berlaku.


Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pencuri Tas di Restoran Bismillah Ampera Raya Akhirnya Dibekuk
Warga Sungai Kakap Gagalkan Aksi Pencurian Rumah Kosong, Pelaku Remaja 21 Tahun Diamankan
Kasus Penemuan Bayi di Kubu Raya Terungkap, Pelaku Ternyata Ipar Sendiri
Aksi Sepasang Kekasih Bobol Rumah Makan di Pontianak, Ini Motifnya
Curi Motor di Puskesmas, Pemuda Sintang Diringkus Lewat Facebook
Kasus Bayi Dibuang di Kubu Raya: Polisi Tangkap Dua Pelaku
Halim Kalla Tersangka Korupsi Proyek PLTU Kalbar Rp 323 Miliar
Polisi Tangkap Pemuda Minahasa Mengaku Hacker Bjorka

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 00:05 WIB

Satreskrim Jakut Gerebek Ruko di Ancol, Diduga Gunakan Label Palsu

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:02 WIB

Pencuri Tas di Restoran Bismillah Ampera Raya Akhirnya Dibekuk

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Warga Sungai Kakap Gagalkan Aksi Pencurian Rumah Kosong, Pelaku Remaja 21 Tahun Diamankan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:19 WIB

Kasus Penemuan Bayi di Kubu Raya Terungkap, Pelaku Ternyata Ipar Sendiri

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 00:09 WIB

Aksi Sepasang Kekasih Bobol Rumah Makan di Pontianak, Ini Motifnya

Berita Terbaru

Polres Kapuas Hulu resmi menangani laporan dugaan raibnya dana negara senilai Rp500 juta dari rekening Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB) - foto ilustrasi

Peristiwa

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:58 WIB

270 Petugas Fardhu Kifayah Terima Bantuan Transportasi Rp1,8 juta per orang
foto : Prokopim Pemkot Pontianak

Nasional

Bantuan Transportasi Petugas Fardhu Kifayah Pontianak Cair

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:17 WIB

Speedboat tenggelam di Sungai Kapuas pada Minggu malam (2/11/2025) menjadi peristiwa yang menggemparkan warga Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. - foto Ilustrasi

Peristiwa

Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas, Semua Penumpang Selamat

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:16 WIB