Penganiayaan sadis di Pontianak Utara mengguncang warga saat seorang pria menyerang tiga orang menggunakan senjata tajam di tempat pencucian motor, Sabtu siang (21/6/2025). Insiden berdarah ini terjadi di Jalan Parwasal, tepat di samping Gang Persada, Kecamatan Pontianak Utara.
Pelaku berinisial AS (21) tiba-tiba datang dengan membawa golok, menyerang secara brutal dan tanpa ampun. Ketiga korban yang masing-masing berinisial Z (33), H (39), dan R (21) mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan intensif.
Kronologi Penganiayaan Sadis di Pontianak Utara : Dari Salah Paham hingga Serangan Mengerikan
Kejadian bermula saat pelaku duduk di tempat pencucian motor milik korban Z. Menurut keterangan yang dihimpun dari pihak kepolisian, terjadi cekcok akibat tuduhan bahwa pelaku menggunakan motor milik korban hingga kehabisan bahan bakar.
Merasa dipukul dan dipermalukan di hadapan orang lain, pelaku pulang ke rumah ibu tirinya yang tak jauh dari lokasi. Tanpa pikir panjang, ia mengambil senjata tajam jenis golok dan kembali ke lokasi untuk melampiaskan amarahnya.
Tindakan brutal tersebut dilakukan di siang bolong, saat lokasi pencucian masih beroperasi. Suara keributan terdengar memecah suasana, dan dalam hitungan detik, korban Z, R, dan H jatuh bersimbah darah.
Pelaku Diamankan Setelah Bersembunyi di Surau
Setelah melakukan aksi penganiayaan tersebut, pelaku tak melarikan diri jauh. Ia malah ditemukan duduk di sebuah surau yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari tempat kejadian perkara.
Petugas dari Polsek Pontianak Utara segera bertindak cepat mengamankan pelaku tanpa perlawanan. Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku diduga berada dalam pengaruh narkotika saat kejadian berlangsung, menambah kompleksitas kasus yang tengah ditangani.
Luka Serius Diderita Korban, Dua Dirawat di RSUD Sudarso
Akibat serangan membabi buta tersebut, ketiga korban mengalami luka yang mengkhawatirkan. Korban Z mengalami luka di tangan kiri serta kedua kakinya, dan kini menjalani perawatan di RS Yarsi.
Sementara itu, korban H dan R harus dirawat di RSUD dr. Soedarso Pontianak. H mengalami luka robek parah di bagian belakang tubuh serta tangan kiri, bahkan dilaporkan mengalami patah tulang. Korban R tak kalah tragis, dengan luka sobek di kepala sebelah kanan yang cukup dalam.
Kondisi ketiganya dilaporkan stabil meski masih dalam penanganan intensif. Aparat kepolisian kini fokus menggali lebih lanjut motif dan kondisi psikologis pelaku, terutama dugaan kuat keterlibatan zat adiktif.
Respons Masyarakat dan Kepolisian: Trauma dan Peringatan
Kejadian ini mengejutkan masyarakat sekitar, terutama karena dilakukan secara terbuka di tempat umum yang biasa menjadi titik aktivitas warga. Perasaan trauma menyelimuti warga sekitar, khususnya mereka yang menyaksikan kejadian dari dekat.
Polsek Pontianak Utara menyatakan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai prosedur, termasuk mendalami apakah ada unsur perencanaan dalam aksi kekerasan ini. Selain itu, indikasi penyalahgunaan narkotika juga akan ditelusuri lebih lanjut melalui tes laboratorium terhadap pelaku.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing emosi dalam menyelesaikan konflik pribadi, serta melaporkan segera jika melihat gelagat mencurigakan dari individu yang membawa senjata tajam di ruang publik.