Pria asal Maluku tewas saat cari kerja di Kalbar, Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Amirudin Harunan (31), pria asal Provinsi Maluku yang datang dengan harapan mendapatkan pekerjaan, justru ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Ia meninggal di dalam sebuah rumah di Komplek Desa Rengas Kapuas pada Rabu pagi, 28 Mei 2025, sekitar pukul 10.30 WIB. Peristiwa ini sontak membuat warga sekitar geger.
Daftar Isi Pria Asal Maluku Tewas Saat Cari Kerja di Kalbar
Korban Menginap di Rumah Kenalan di Sungai Kakap
Amirudin baru beberapa hari berada di Pontianak. Selama masa pencarian kerja, ia menumpang tinggal di rumah seorang kenalan berinisial MB (31). Keberadaannya di Kalimantan Barat memang murni untuk mencari pekerjaan dan meniti hidup baru.
Malam sebelum ditemukan tewas, Amirudin sempat berpamitan untuk tidur lebih awal. Ia mengatakan ingin mempersiapkan diri untuk menghadiri wawancara kerja pada keesokan harinya.
Pagi Hari Ditemukan Tak Bernyawa di Atas Kasur
Sekitar pukul 07.00 WIB, FS, istri dari MB, masih melihat Amirudin dalam posisi tidur. Namun saat MB mencoba membangunkannya sekitar pukul 10.30 WIB, tubuh Amirudin sudah tak merespons sama sekali.
Menyadari ada kejanggalan, MB langsung melapor ke Polsek Sungai Kakap. Petugas yang datang ke lokasi kemudian mengamankan tempat kejadian dan membawa korban ke RS Bhayangkara Anton Soejarwo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Korban
Pemeriksaan forensik awal tidak menemukan adanya tanda kekerasan atau luka fisik pada tubuh Amirudin. Menurut hasil visum dari dokter forensik RS Bhayangkara, diperkirakan korban telah meninggal dunia 6 hingga 8 jam sebelum ditemukan.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian, meskipun indikasi kekerasan telah dinyatakan nihil.
Jenazah Korban Dimakamkan di Kalimantan Barat
Pihak keluarga yang berada di Maluku telah memberikan kuasa penuh kepada paguyuban Maluku di Kalbar untuk menangani pemulasaran jenazah Amirudin. Keputusan ini diambil mengingat jarak geografis yang jauh dan agar proses pemakaman bisa segera dilaksanakan.
Jenazah direncanakan akan dimakamkan di pemakaman umum wilayah Kubu Raya dalam waktu dekat.
Pihak Kepolisian Lanjutkan Penyelidikan Medis
Meskipun tidak ditemukan unsur kekerasan, penyebab kematian mendadak tetap menjadi fokus penyelidikan. Pemeriksaan lebih mendalam oleh tim medis dan penyidik Polsek Sungai Kakap masih berlangsung.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kondisi kesehatan dan kesiapan fisik sering kali terabaikan dalam perjuangan mencari pekerjaan di luar daerah.