Pontianak Selatan Aman? Ini strategi polisi usir premanisme dan pungli yang mulai digencarkan lewat patroli dialogis oleh Polsek Pontianak Selatan.
Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen aparat dalam menjaga keamanan serta ketertiban di ruang publik, terutama di titik-titik strategis yang rawan aksi pungutan liar.
Patroli Dialogis Sasar Juru Parkir di Wilayah Rawan
Polsek Pontianak Selatan menargetkan para juru parkir (jukir) sebagai sasaran patroli, menyusul banyaknya laporan masyarakat soal praktik pungli terselubung di area parkir. Petugas mendatangi para jukir secara langsung, menyampaikan imbauan kamtibmas, dan menegaskan pentingnya menjalankan tugas secara jujur, tertib, serta sesuai aturan.
“Patroli ini kami lakukan dengan pendekatan humanis agar pesan kamtibmas dapat diterima dengan baik. Kami ingin memastikan jukir tidak terlibat dalam praktik pungli ataupun premanisme jalanan,” ujar salah satu petugas di lapangan.
Pendekatan Humanis Diterima Baik oleh Jukir
Langkah preventif ini mendapat respons positif dari para juru parkir. Mereka merasa dihargai dan lebih terbuka untuk berdialog. Para jukir juga berjanji akan menjaga profesionalitas dalam bekerja dan menolak segala bentuk pungli.
“Kami ingin memastikan bahwa juru parkir tidak terlibat praktik pungli ataupun menjadi bagian dari premanisme jalanan. Peran mereka sangat penting dalam mendukung ketertiban di ruang publik,” ujar salah satu personel patroli.
Kapolsek Tegas: Laporkan Segala Bentuk Pungli
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan ada ruang bagi praktik premanisme dan pungli di wilayah hukumnya. Menurutnya, patroli dialogis adalah langkah awal yang akan terus dilanjutkan dengan tindakan hukum bila ditemukan pelanggaran.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para jukir, untuk menolak pungli dan premanisme. Bila menemukan tindakan menyimpang, segera laporkan kepada kami,” tegas Kapolsek.
Sinergi Polisi dan Warga Jadi Kunci Ketertiban Kota
Polsek Pontianak Selatan juga membuka saluran pengaduan yang bisa diakses warga untuk menyampaikan informasi soal tindakan menyimpang. Diharapkan, kerja sama antara aparat dan masyarakat mampu menjaga wilayah tetap kondusif dan jauh dari gangguan kamtibmas.
Dengan patroli yang menyentuh langsung ke lapisan masyarakat, strategi ini terbukti menjadi salah satu cara efektif menekan potensi gangguan ketertiban umum sejak dini.
