Dedi Mulyadi Tanggapi Isu Settingan Debat Wisuda dengan Remaja

- Jurnalis

Selasa, 29 April 2025 - 00:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi Tanggapi Isu Settingan Debat Wisuda dengan Remaja - Foto KDM

Dedi Mulyadi Tanggapi Isu Settingan Debat Wisuda dengan Remaja - Foto KDM

Dedi Mulyadi tanggapi isu settingan perdebatan antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dengan seorang remaja perempuan bernama Aura Cinta soal larangan wisuda, akhirnya mendapat tanggapan langsung dari Dedi.

Perdebatan yang terjadi di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Sabtu (26/4/2025) itu sempat viral dan ramai diperbincangkan di media sosial.

Dedi mengaku tidak ingin berprasangka buruk. Ia justru mengapresiasi keberanian remaja tersebut yang berani menyuarakan pendapat di hadapannya.

“Saya berprasangka baik, anak itu pintar. Dan anak itu berani sehingga mau menyampaikan pendapatnya di depan gubernur,” kata Dedi usai menghadiri Rapat Koordinasi Gawe Rancage di Pusdai, Bandung, Senin (28/4).

Perdebatan Tentang Larangan Wisuda di Sekolah

Dalam debat tersebut, Aura mempermasalahkan larangan acara wisuda dan perpisahan sekolah. Namun, Dedi menjelaskan, kebijakan itu diambil demi meringankan beban ekonomi masyarakat Jawa Barat, khususnya keluarga siswa yang kurang mampu.

Baca Juga :  Pujo Ditemukan Meninggal, Abaikan Peringatan Petugas Pantai

“Pendapat anak itu bagus, tapi dia melihat dari perspektif keluarganya saja. Padahal banyak keluarga lain yang untuk bayar Rp 1 juta itu sangat berat,” ungkap Dedi.

Menurutnya, prinsip utama larangan wisuda adalah untuk memastikan pendidikan tidak membebani secara finansial. Kegiatan kelulusan tetap boleh diadakan, tetapi dengan sederhana tanpa perlu mengundang grup musik mahal atau acara mewah.

Soal Settingan, Dedi Pilih Berprasangka Baik

Saat kembali ditanya soal dugaan bahwa debat tersebut adalah rekayasa atau settingan, Dedi dengan tegas mengatakan dirinya tidak tahu dan memilih untuk berpikir positif.

“Saya tidak tahu, saya menganggap anak itu ikhlas. Saya apresiasi keberaniannya,” tegasnya.

Baca Juga :  Ari Nopiandi Ditemukan Tewas, Dua Korban Masih Hilang

Kebijakan Larangan Wisuda Tetap Berlaku

Dedi menegaskan bahwa keputusan soal larangan wisuda tidak berubah. Ia menyebut bahwa di semua jenjang, dari TK, SD, SMP, hingga SMA, wisuda dalam bentuk mewah tetap dilarang.

“Kenaikan kelas ya kenaikan kelas, kelulusan ya kelulusan. Tidak ada lagi acara wisuda yang memberatkan orang tua,” tegas Dedi.

Namun, Dedi tetap membuka ruang kreativitas siswa. Ia menyarankan agar perpisahan diadakan sederhana di lingkungan sekolah dengan mengandalkan potensi seni yang sudah diajarkan dalam kurikulum.

“Anak-anak bisa main teater, musik, menampilkan bakat di sekolah. Tanpa perlu sewa band mahal,” pungkasnya.

“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya
Kecelakaan Truk Rem Blong di Simpang Brimob Tewaskan Pengendara Motor
Bocah Tenggelam di Parit Masigi, Pencarian Dramatis Berakhir Duka
Restorative Justice di Mempawah: Kasus Penggelapan Berakhir Damai
Insiden Rainbow Slide di Ketapang, Polisi Usut Penanggung Jawab
Kecelakaan Maut Transkalimantan, Pengendara Motor Tewas Tersenggol Truk
Warga Desa Padang Tikar Geger, Bayi Laki-Laki Dibuang di Kebun Kelapa Masih Hidup
Pelajar Tewas Tertabrak Truk, Edi Kamtono Soroti Padatnya Kendaraan Berat

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:25 WIB

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:56 WIB

Kecelakaan Truk Rem Blong di Simpang Brimob Tewaskan Pengendara Motor

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:35 WIB

Bocah Tenggelam di Parit Masigi, Pencarian Dramatis Berakhir Duka

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Restorative Justice di Mempawah: Kasus Penggelapan Berakhir Damai

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Insiden Rainbow Slide di Ketapang, Polisi Usut Penanggung Jawab

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengajak masyarakat aktif untuk mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Pontianak.

Kota Pontianak

Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:38 WIB

Seorang balita laki-laki berusia tiga tahun berinisial MK ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tenggelam di parit depan rumah kontrakannya di Jalan Bujang Taro RT 005 RW 001 Dusun Beringin, Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 23.45 WIB.

Peristiwa

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:25 WIB

Pemerintah Kota Pontianak kembali menegaskan posisinya sebagai daerah dengan tata kelola fiskal yang kuat. Pada hasil pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023, Pontianak meraih skor tertinggi untuk kategori kota berkapasitas fiskal tinggi. Penghargaan dari Gubernur Kalbar itu diberikan dalam FGD Pengelolaan Keuangan Daerah, Kamis (30/10/2005) - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Kunci Sukses Pontianak Raih Skor Tertinggi IPKD: Kepercayaan Publik

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:22 WIB