Dua pengedar sabu di Batu Ampar dibekuk polisi saat sedang membawa barang haram di wilayah pesisir Kalbar. Satu lagi kabur dengan cara ekstrem: loncat ke sungai!
Kejadian ini berlangsung di Desa Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Rabu (16/4) sore. Tim Labubu dari Satres Narkoba Polres Kubu Raya langsung ngegas begitu dapat informasi soal transaksi sabu di depan sebuah ruko.
“Pelaku pertama HS (29) langsung kita amankan. Dia residivis. Dari tangannya, kita dapati tiga paket sabu seberat 0,67 gram, uang Rp550 ribu, dan dua handphone,” ujar Aiptu Ade dari Polres Kubu Raya, Senin (21/4).
Kakek 69 Tahun Juga Keciduk
Dari hasil interogasi, HS ngaku kalau sabu itu titipan dari SI alias Banpol (69), warga setempat. Gak pake lama, polisi langsung gerebek rumah SI dan si kakek pun tak berkutik saat diborgol.
“Dia ngakunya cuma nitipin, tapi sudah jelas ini jaringan,” tambah Ade.
Tapi kejutan belum selesai. Polisi menyebut ada nama lain, WI, yang disebut sebagai otak utama pemasok sabu ke HS dan SI.
Lari ke Sungai, Polisi Masih Kejar
Begitu tahu bakal disergap, WI langsung ambil langkah seribu—loncat ke sungai besar di Batu Ampar.
“Sampai sekarang masih kita buru. WI ini pemain lama, otaknya jaringan perairan,” tegas Ade.
Warga Diajak Perangi Narkoba
Polisi juga gak hanya main tangkap. Mereka gandeng tokoh masyarakat, agama, dan pemuda buat kampanye bahaya narkoba.
“Kami harap warga jangan takut lapor kalau lihat gerak-gerik mencurigakan. Ini demi anak cucu kita juga,” pungkas Ade.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com