Dokter PPDS Perkosa Pasien di Bandung, Tak Bisa Praktik Seumur Hidup

- Jurnalis

Rabu, 9 April 2025 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokter PPDS Perkosa Pasien di Bandung, Tak Bisa Praktik Seumur Hidup

Dokter PPDS Perkosa Pasien di Bandung, Tak Bisa Praktik Seumur Hidup

Dokter PPDS perkosa pasien di Bandung mendapatkan sanksi tegas berupa tidak bisa praktik seumur hidup.

Dunia medis Indonesia kembali diguncang kasus kekerasan seksual. Seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) berinisial PAP (31), ditahan oleh Polda Jawa Barat atas dugaan memperkosa pendamping pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Peristiwa tragis ini terjadi pada pertengahan Maret 2025. PAP, residen anestesi di RS pendidikan tersebut, diduga menyuntik korban dengan obat bius saat korban hendak menjalani prosedur pra-transfusi darah.

Baca Juga :  Pelaku Bobol Apotek Agung Pontianak Berhasil Diringkus Polisi

Korban baru tersadar keesokan paginya dan hasil visum menunjukkan tanda-tanda kekerasan seksual, termasuk temuan sperma.

Tindakan Tegas: Ditahan, Dipecat, dan Dilarang Praktik Seumur Hidup

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan menyatakan bahwa pelaku telah ditahan sejak 23 Maret 2025. “Kasus ini sedang kami tangani secara serius. Proses hukum berjalan,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).

Fakultas Kedokteran Unpad langsung memberhentikan PAP dari program pendidikan. Dekan FK Unpad, Yudi Mulyana Hidayat menegaskan, pelaku bukan pegawai RSHS, melainkan peserta didik yang ditugaskan.

Baca Juga :  Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan hingga Bersimbah Darah

Kementerian Kesehatan RI juga merespons dengan cepat. Kepala Biro Komunikasi Kemenkes, Aji Muhawarman, memastikan bahwa PAP akan dikenai sanksi berat berupa pencabutan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) seumur hidup.

Reaksi Publik dan Media Sosial: Sorotan Terhadap Identitas Pelaku

Fakta bahwa pelaku berasal dari Pontianak menjadi perbincangan panas di media sosial, memicu reaksi emosional dari masyarakat.

Salah satu akun populer lokal @FessPonti mencuit, “Budak! Lagi heboh terduga pelaku pelecehan seksual oleh dokter residen di Bandung dan ternyata anak Pontianak.”

Cuitan ini langsung memicu ratusan komentar yang menyayangkan peristiwa tersebut. Masyarakat meminta agar proses hukum ditegakkan tanpa kompromi, serta menjunjung transparansi dan keadilan bagi korban.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Tangkap Pencuri Motor di Sungai Raya Dalam, Tak Butuh 48 Jam
Satreskrim Polres Sekadau Tangkap Pria Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur
Tiga Admin Grup Gay Lampung Ditangkap Sebar Konten Pornografi
Tiga Pelaku Penganiaya Shopee Food Ditangkap Polisi
Kasus Begal Jalan Imam Bonjol, Ini Kata Polisi
Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Oli Palsu di Kubu Raya
Buronan Pencurian Villa Kharisma 2 Dibekuk Polisi, MR Ditangkap Setelah Sebulan Buron
ASN Cabul Anak Panti Ditangkap, Terancam 15 Tahun Penjara

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 00:42 WIB

Polisi Tangkap Pencuri Motor di Sungai Raya Dalam, Tak Butuh 48 Jam

Senin, 28 Juli 2025 - 00:32 WIB

Satreskrim Polres Sekadau Tangkap Pria Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:28 WIB

Tiga Admin Grup Gay Lampung Ditangkap Sebar Konten Pornografi

Senin, 7 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tiga Pelaku Penganiaya Shopee Food Ditangkap Polisi

Senin, 7 Juli 2025 - 07:18 WIB

Kasus Begal Jalan Imam Bonjol, Ini Kata Polisi

Berita Terbaru

BNPB Kerahkan Helikopter ke Kalbar untuk Water Bombing - foto ilustrasi

Lintas Kalbar

BNPB Kerahkan Helikopter ke Kalbar untuk Water Bombing

Rabu, 30 Jul 2025 - 00:47 WIB

Lambatnya Penanganan Kasus Oli Palsu Disorot Wagub Krisantus

Lintas Kalbar

Lambatnya Penanganan Kasus Oli Palsu Disorot Wagub Krisantus

Selasa, 29 Jul 2025 - 00:50 WIB

PHK di Kalbar Tembus 1.869 Kasus, Wagub Kalbar Buka Suara -foto ilustrasi

Lintas Kalbar

PHK di Kalbar Tembus 1.869 Kasus, Wagub Kalbar Buka Suara

Selasa, 29 Jul 2025 - 00:30 WIB