Kemkomdigi Hadirkan MudikPedia: Cara Mudah Pantau Arus Mudik

- Jurnalis

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemkomdigi Hadirkan MudikPedia: Cara Mudah Pantau Arus Mudik - Foto Ilustrasi

Kemkomdigi Hadirkan MudikPedia: Cara Mudah Pantau Arus Mudik - Foto Ilustrasi

Kemkomdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital) meluncurkan MudikPedia Lebaran 2025, sebuah buku elektronik yang menjadi panduan lengkap bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik pada Idulfitri 1446 Hijriah.

Buku digital ini menyediakan berbagai informasi penting, termasuk pantauan lalu lintas real-time via CCTV, informasi jalur mudik, transportasi, serta layanan kesehatan. Pemudik dapat mengakses buku ini melalui tautan resmi: https://s.id/mudikpedia.

Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menyatakan bahwa MudikPedia Lebaran 2025 merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menyediakan informasi akurat dan terpercaya seputar mudik.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan akses informasi yang lengkap agar perjalanan mudik lebih aman dan lancar. Sesuai arahan Ibu Menkomdigi Meutya Hafid, buku ini menjadi panduan resmi bagi pemudik tahun ini,” ujar Fifi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Isi Buku MudikPedia 2025 Yang Dirilis Kemkomdigi

MudikPedia Lebaran 2025 merupakan penyempurnaan dari edisi sebelumnya. Buku ini mencakup berbagai informasi penting, seperti:

  • E-Book Mudik Lebaran 2025
  • Pantauan Lalu Lintas via CCTV
  • Info Mudik Gratis
  • Jalur Mudik Nasional & Alternatif
  • Prakiraan Cuaca dari BMKG
  • Pesan Tiket Kereta & Kapal Ferry
  • Daftar SPKLU PLN untuk Kendaraan Listrik
  • Nomor Penting Darurat
Baca Juga :  Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol

Seluruh informasi ini dapat diakses dengan mudah melalui tautan yang telah disediakan oleh berbagai lembaga terkait, termasuk Kemenhub, Jasa Marga, BMKG, dan Bank Indonesia.

Selain itu, berbagai tautan penting juga tersedia di MudikPedia, di antaranya:

https://nusantara.kemenhub.go.id

https://binamarga.pu.go.id/mudik

https://nusantara.kemenhub.go.id

https://nusantara.kemenhub.go.id

https://s.id/nomorpenting

https://bpjt.pu.go.id/cctv/cctv_inframe

http://cctv.priokport.co.id/public

Kesiapan Transportasi dan Pengamanan Mudik

Dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran (28 Maret 2025), sedangkan puncak arus balik H+5 (6 April 2025).

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang. Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, pemerintah telah menyiapkan sarana transportasi sebagai berikut:

  • 30.451 unit bus di 115 terminal
  • 772 kapal laut di 264 pelabuhan
  • 404 pesawat di 60 bandara
  • 2.550 unit kereta api dan lokomotif
  • 187 kapal penyeberangan di 14 lintasan pelabuhan
Baca Juga :  Produk Halal Mengandung Babi? Ini Temuan BPJPH dan BPOM

Untuk memastikan keselamatan perjalanan, Kemenhub juga terus melakukan uji kelayakan moda transportasi, dengan progres pemeriksaan sebagai berikut:

  • Bus: 60,67% telah diperiksa (18.746 unit)
  • Kapal: 85,49% telah diperiksa (660 unit)
  • Pesawat: 68,47% telah diperiksa
  • Kereta api: 60,66% telah diperiksa (1.547 unit)
  • Kapal penyeberangan: 43% telah diperiksa (70 unit)

Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa 164.268 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait akan dikerahkan untuk menjaga keamanan mudik. Mereka akan ditempatkan di 2.894 pos pengamanan serta titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol
Isu Surpres Pergantian Kapolri Dibantah Mensesneg
Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA 2025, Kalbar Rp 2.870.000 Jadi Yang Terendah di Kalimantan
400 Ribu Tenaga Kerja Siap Diserap Koperasi Desa Merah Putih
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Akui Kesalahan Ucapannya
Sri Mulyani Serahkan Jabatan Menkeu kepada Purbaya Yudhi Sadewa
Reshuffle Kabinet 2025: Dari Sri Mulyani hingga Dito Ariotedjo
Kasus Chromebook Nadiem Makarim: Dari Inovator ke Tersangka

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:25 WIB

Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol

Minggu, 14 September 2025 - 00:54 WIB

Isu Surpres Pergantian Kapolri Dibantah Mensesneg

Jumat, 12 September 2025 - 00:49 WIB

Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA 2025, Kalbar Rp 2.870.000 Jadi Yang Terendah di Kalimantan

Jumat, 12 September 2025 - 00:33 WIB

400 Ribu Tenaga Kerja Siap Diserap Koperasi Desa Merah Putih

Kamis, 11 September 2025 - 07:44 WIB

Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Akui Kesalahan Ucapannya

Berita Terbaru

SMA Garuda Kalimantan Barat resmi ditetapkan menjadi salah satu lokasi pembangunan sekolah unggulan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Lintas Kalbar

SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:31 WIB

Program ini secara khusus menyasar kelompok pekerja rentan yang sehari-hari berjuang di lapangan, mulai dari pengemudi transportasi online (ojol), ojek pangkalan, sopir angkutan, kurir, hingga pekerja logistik.

Nasional

Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:25 WIB

Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya. Google akhirnya resmi membongkar angka kuota penggunaan harian untuk semua tingkatan penggunadari gratis hingga berbayar.

Tekno

Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:20 WIB

Bahasan menegaskan, tanggung jawab pembayaran iuran BPJS berada di tangan pemberi kerja. Dalam konteks sekolah swasta, kewajiban itu ada pada yayasan atau lembaga pendidikan. - foto Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Guru Swasta Pontianak Wajib BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:10 WIB