Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya di Sungai Sejenuk Kubu Raya

- Jurnalis

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buaya

Buaya

Seorang bocah laki-laki bernama Markes Hasibuan (10) mengalami peristiwa tragis setelah diterkam buaya saat mandi di Sungai Sejenuk, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya.

Hingga kini, Tim SAR bersama warga setempat masih berupaya melakukan pencarian korban.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (18/2) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, Markes bersama beberapa temannya sedang mandi di tepi sungai. Saat dirinya melompat ke air, seekor buaya berukuran sekitar 4 meter tiba-tiba muncul dan langsung menerkam tubuhnya.

Kapolsek Batu Ampar, IPDA Rachmatul Isani Fachri, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengungkapkan bahwa kejadian itu disaksikan oleh teman-teman korban yang segera berlari meminta pertolongan.

Baca Juga :  Polres Kubu Raya Gencarkan Patroli Antisipasi Tawuran dan Balap Liar

“Kawan korban melihat buaya muncul dari air dengan mulut menggigit tubuh korban, lalu menyeretnya ke aliran sungai besar,” ujar Ade, Kamis (20/2) pagi.

Seorang saksi mata bernama Carles langsung berteriak untuk memberi tahu orang tua korban.

Sang ayah dengan sigap mengambil motor air dan berusaha mengejar buaya, berharap dapat menyelamatkan anaknya. Sayangnya, pencarian tersebut belum membuahkan hasil.

“Saat ini Tim SAR bersama warga setempat terus melakukan pencarian terhadap korban. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar korban segera ditemukan,” tambahnya.

Baca Juga :  Satu Keluarga Kena Blacklist Seumur Hidup Tidak Boleh Ke Taman Safari, Gara-gara Keluar Dari Mobil

Insiden ini menjadi kejadian kedua dalam waktu yang relatif singkat di daerah tersebut.

Pihak kepolisian serta aparat desa mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai yang diketahui merupakan habitat buaya.

Dengan meningkatnya insiden serangan buaya, warga diminta untuk menghindari aktivitas di sungai tanpa pengawasan.

Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah preventif guna mengurangi risiko serangan serupa di masa mendatang.

Pencarian Markes Hasibuan masih terus berlangsung. Tim gabungan menggunakan perahu karet dan alat pencari khusus untuk menemukan korban secepat mungkin. Seluruh pihak berharap tragedi ini dapat segera menemukan titik terang.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf ke Suku Dayak
Suku Dayak Tersinggung, Konten Rizky Kabah Jadi Masalah
Menkeu Purbaya Klarifikasi Viral Putranya Soal ‘Agen CIA’
Giorgio Armani Wafat: Maestro Mode Italia Tutup Usia di Milan
Generator Brave Pink Hero Green Viral, Ribuan Warganet Ganti Foto Profil
Gempa Bekasi 4,9 SR Guncang Jabodetabek, Sesar Aktif Jadi Ancaman Serius
4 Prajurit TNI Ditahan Terkait Pembunuhan Prada Lucky
Truk Amblas di Serdam, Ini Penyebabnya yang Bikin Warga Geger

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 00:53 WIB

Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf ke Suku Dayak

Jumat, 12 September 2025 - 00:03 WIB

Suku Dayak Tersinggung, Konten Rizky Kabah Jadi Masalah

Kamis, 11 September 2025 - 00:13 WIB

Menkeu Purbaya Klarifikasi Viral Putranya Soal ‘Agen CIA’

Jumat, 5 September 2025 - 00:32 WIB

Giorgio Armani Wafat: Maestro Mode Italia Tutup Usia di Milan

Jumat, 5 September 2025 - 00:31 WIB

Generator Brave Pink Hero Green Viral, Ribuan Warganet Ganti Foto Profil

Berita Terbaru

Rizky Kabah klarifikasi  lewat akun TikTok pribadinya @riezky.kabah setelah videonya dianggap menghina masyarakat Dayak.

Peristiwa

Rizky Kabah Tegaskan Enggan Minta Maaf ke Suku Dayak

Kamis, 18 Sep 2025 - 00:53 WIB

SMA Garuda Kalimantan Barat resmi ditetapkan menjadi salah satu lokasi pembangunan sekolah unggulan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Lintas Kalbar

SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:31 WIB