Warga Roban Serahkan Kera Peliharaan untuk Evakuasi setelah Gigit Anak-anak

- Jurnalis

Jumat, 7 Maret 2025 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bersama pihak Kelurahan Roban melakukan evakuasi kera

Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bersama pihak Kelurahan Roban melakukan evakuasi kera

Seekor kera peliharaan warga menggigit beberapa anak-anak yang sedang bermain di Jalan Siaga, Kelurahan Roban, pada Kamis (6/3/2025).

Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bersama pihak Kelurahan Roban melakukan evakuasi terhadap kera tersebut.

Lurah Roban, Hariyanto, menjelaskan bahwa kera tersebut berisiko membahayakan, mengingat gigitan hewan liar seperti kera dapat membawa virus rabies.

“Sebelum evakuasi dilakukan, kami bersama Tim BKSDA melakukan edukasi kepada pemilik hewan terkait bahaya dan risiko gigitan hewan pembawa virus rabies, salah satunya adalah kera,” ungkap Hariyanto.

Edukasi kepada Pemilik Hewan

Hariyanto menambahkan bahwa hewan peliharaan, terutama yang berisiko menggigit seperti anjing, kucing, dan kera, harus dijaga dengan baik agar tidak membahayakan lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Pengukuran Serentak Balita Singkawang Jadi Prioritas Wali Kota

“Harus hati-hati terhadap hewan-hewan peliharaan atau hewan liar yang berisiko menggigit, karena hewan-hewan tersebut dapat membawa virus rabies melalui liur,” tegasnya.

Setelah dilakukan edukasi, pemilik kera tersebut akhirnya setuju untuk menyerahkan peliharaannya kepada Tim BKSDA untuk dievakuasi dan dikarantina di tempat yang aman.

“Terima kasih kepada bapak yang sudah bekerja sama dengan kami untuk menyerahkan hewan ini. Selanjutnya, kera akan dikarantina di BKSDA dan nantinya akan dilepaskan ke habitat aslinya,” ujar Lurah Roban.

Baca Juga :  Patroli Malam Polres Singkawang Cegah Tawuran dan Balap Liar di Titik Rawan

Penanganan Korban Gigitan

Terkait dengan korban gigitan, Hariyanto mengungkapkan bahwa korban langsung mendapatkan penanganan medis dari Tim Puskesmas Singkawang Tengah 2.

“Korban gigitan langsung ditangani oleh tim Puskesmas Singkawang Tengah 2 untuk mendapatkan pengobatan dan memastikan tidak terjadi infeksi atau penularan virus,” jelas Hariyanto.

Pentingnya Penanganan Hewan Peliharaan dengan Bijak

Keputusan untuk mengevakuasi kera tersebut menjadi contoh penting tentang perlunya kewaspadaan terhadap hewan peliharaan yang dapat membawa penyakit berbahaya.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan bersama sangatlah penting agar kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

50 Remaja Singkawang Jalani Latihan Kedisiplinan di Rindam
Warga Singkawang Padati Pekan Pajak Daerah 2025
Speed Bump Dipasang di Jalan Firdaus Singkawang
Wali Kota Kunjungi Keluarga Balita Hilang di Sekip Lama
Tjhai Chui Mie Pimpin Apel Gabungan di Singkawang Barat
Perpisahan Sekolah Jadi Beban, Wali Kota Singkawang Minta Hentikan Pungutan
Wings Air Buka Rute Singkawang-Batam, Simak Jadwal Terbarunya
Patroli Malam Polres Singkawang Cegah Tawuran dan Balap Liar di Titik Rawan

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:29 WIB

50 Remaja Singkawang Jalani Latihan Kedisiplinan di Rindam

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:20 WIB

Warga Singkawang Padati Pekan Pajak Daerah 2025

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:30 WIB

Speed Bump Dipasang di Jalan Firdaus Singkawang

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:30 WIB

Wali Kota Kunjungi Keluarga Balita Hilang di Sekip Lama

Selasa, 3 Juni 2025 - 00:10 WIB

Tjhai Chui Mie Pimpin Apel Gabungan di Singkawang Barat

Berita Terbaru

Stasiun Yogyakarta Paling Instagramable di Indonesia - foto Istimewa

Travel

Stasiun Yogyakarta Paling Instagramable di Indonesia

Minggu, 6 Jul 2025 - 00:15 WIB

Kunci Jawaban Contoh Soal Essay Alquran Kelas 11 Semester 2

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Contoh Soal Essay Alquran Kelas 11 Semester 2

Minggu, 6 Jul 2025 - 00:02 WIB

Maman Abdurrahman Tegaskan Tak Ada Dana Negara untuk Istri

Nasional

Maman Abdurrahman Tegaskan Tak Ada Dana Negara untuk Istri

Sabtu, 5 Jul 2025 - 10:40 WIB