Prabowo Hapus Kuota Impor Komoditas Pokok

- Jurnalis

Selasa, 8 April 2025 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Hapus Kuota Impor Komoditas Pokok

Prabowo Hapus Kuota Impor Komoditas Pokok

Prabowo hapus kuota impor komoditas pokok. Presiden secara tegas meminta penghapusan sistem kuota impor, khususnya terhadap komoditas yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Arahan tersebut disampaikan dalam Sarasehan Ekonomi Nasional yang berlangsung di Menara Mandiri, Jakarta, pada Selasa (8/4/2025).

Menurut Presiden, sistem kuota dinilai menghambat kelancaran distribusi dan menciptakan ketimpangan dalam perdagangan nasional.

Presiden juga menekankan bahwa setiap pihak yang mampu dan memenuhi persyaratan hukum, berhak melakukan impor.

Pernyataan penghapusan tersebut disampaikan Presiden pada sesi dialog pada acara Sarasehan Ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, pada Selasa, 8 April 2025.

“Tapi yang jelas, Menko kemarin, Menteri Keuangan, Gubernur BI ada, Ketua DEN ada. Saya sudah kasih perintah untuk hilangkan kuota-kuota impor. Terutama untuk barang-barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Siapa yang mampu, siapa yang mau impor, silakan, bebas. Tidak lagi kita tunjuk-tunjuk hanya ini yang boleh, itu tidak boleh,” kata Presiden.

Baca Juga :  Mendagri Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi dalam Penyelenggaraan Retret

Menurut Presiden, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk merampingkan birokrasi serta memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha. Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung penciptaan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Para pengusaha itu menciptakan lapangan kerja. Pengusaha itu adalah pelaku yang di depan. Oke, dia boleh cari untung, enggak ada masalah. Tapi kita juga minta para pengusaha bayar pajak yang benar,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, salah satu komoditas yang disampaikan oleh Presiden terkait kebijakan kuota impor yakni daging. Presiden menginstruksikan kepada Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan untuk membuka peluang impor bagi siapapun.

Baca Juga :  Minyakita Disunat Lagi, Bikin Menteri Amran Geram

“Siapa saja boleh impor. Mau impor apa, silahkan buka saja. Rakyat kita juga pandai kok, iya kan. Bikin kuota-kuota, abis itu perusahaan A, B, C, D yang hanya ditunjuk. Hanya dia boleh impor, enak saja,” lanjutnya.

Selain isu kuota, Presiden juga memberikan perhatian serius terhadap praktik penyelundupan dan hambatan di sektor bea cukai. Ia menyampaikan apresiasi atas berbagai masukan dari pelaku usaha dan menegaskan bahwa pemerintah akan segera bertindak jika ditemukan implementasi yang tidak sesuai.

“Kalau ada lagi implementasi yang kurang bagus, segera laporkan. Segera laporkan kita bertindak,” tutur Presiden.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apa Itu MFA ASN Digital dan Mengapa Penting?
ASN Dapat Cuti Tambahan 8 April, Layanan Tetap Jalan
Tarif Tol Mudik 2025: Cek Biaya Perjalanan
Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Erick Thohir hingga Jokowi Masuk Kepengurusan Danantara
BHR Gojek 2025: Mitra Driver Dapat Bonus Hingga Rp 1,6 Juta
Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025
Operasi Ketupat 2025 Dimulai, 164 Ribu Personel Siap Kawal Arus Mudik

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 00:30 WIB

Apa Itu MFA ASN Digital dan Mengapa Penting?

Selasa, 8 April 2025 - 20:38 WIB

Prabowo Hapus Kuota Impor Komoditas Pokok

Minggu, 6 April 2025 - 01:15 WIB

ASN Dapat Cuti Tambahan 8 April, Layanan Tetap Jalan

Kamis, 3 April 2025 - 01:00 WIB

Tarif Tol Mudik 2025: Cek Biaya Perjalanan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:13 WIB

Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Berita Terbaru

Tim Satuan Tugas (Satgas) NIC Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri bekerja sama dengan Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192 kilogram sabu di Aceh. Dalam operasi tersebut, seorang kurir berinisial M (36) ditangkap. - Foto Humas Mabes Polri

Kriminal

Tim Gabungan Bekuk Kurir Sabu 192 Kg Dari Aceh

Rabu, 16 Apr 2025 - 02:00 WIB

Wakil Wali Kota Singkawang Muhammadin, S.E., M.H, menghadiri Sosialisasi GENTING (Gerakan orang tua asuh cegah stunting) Kota Singkawang yang dilasanakan di Ruang Bumi Betuah Kantor Wali Kota Singkawang, Selasa (15/04/2025).
foto - SI Agen126

Singkawang

Pemkot Singkawang Kebut Target Nasional Tekan Angka Stunting

Rabu, 16 Apr 2025 - 01:30 WIB

Kepolisian Negara Republik Indonesia mengirimkan tim medis sebagai bagian dari Task Force Crisis Center–Emergency Medical Team (TCK–EMT) Indonesia untuk membantu korban gempa di Myanmar. -foto Humas Polri

Internasional

Polri Kirim Tim Medis Ke Myanmar Bantu Korban Gempa

Rabu, 16 Apr 2025 - 00:45 WIB

103 pelajar mengikuti Tes Kesehatan di Aula Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Singkawang, Senin (14/04/2025) - Tes Kesehatan Calon Paskibraka Kota Singkawang. Foto. Bang Yan/Kominfo

Singkawang

103 Pelajar Berebut Tempat di Paskibraka Singkawang 2025

Rabu, 16 Apr 2025 - 00:30 WIB