Dinkes Kalbar Langsung Ke TKP Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Kubu Raya

- Jurnalis

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinkes Kalbar Langsung Ke TKP Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Kubu Raya - Foto Dinkes Kalbar

Dinkes Kalbar Langsung Ke TKP Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Kubu Raya - Foto Dinkes Kalbar

Dinkes Kalbar turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan bagi korban banjir di Kubu Raya yaitu sejumlah desa di Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Hingga Senin (10/3/2025), tiga desa terdampak, yakni Desa Teluk Bakung, Desa Lingga, dan Desa Pancaroba.

Ketinggian air mencapai 70 cm hingga 1 meter, merendam ratusan rumah warga dan menghambat aktivitas sehari-hari. Banyak warga yang tetap bertahan di rumah meski air terus menggenangi permukiman mereka.

Merespons kondisi ini, Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Dinkes Kalbar) turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan bagi korban banjir.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr. Erna Yulianti, bersama timnya mengunjungi daerah terdampak dan menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita dan ibu hamil.

“Kita serahkan bantuan berupa paket PMT, masing-masing PMT Balita sebanyak 100 box dan PMT ibu hamil 50 boks,” jelas Erna.

Tak hanya itu, Dinkes Kalbar juga memberikan bantuan obat-obatan untuk penanganan penyakit akibat banjir, seperti:

  • Paracetamol tablet untuk mengatasi demam dan sakit kepala
  • CTM tablet untuk alergi dan gatal-gatal
  • Prafenta tablet untuk mengatasi infeksi
  • Antasida sirup untuk gangguan pencernaan
  • Krim ketokonazol untuk mengatasi infeksi kulit
  • Vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Baca Juga :  Jadwal Mudik Gratis Kalimantan Barat 2025 dan Rutenya

“Selain itu kita juga memberikan bantuan 2 koli yang berisikan obat-obatan untuk penanganan banjir, seperti misalnya paracetamol tablet, CTM tablet, Prafenta Tablet, Antasida Sirup, Krim Ketokonazol, dan vitamin C,” tambahnya

Ancaman Penyakit Mengintai Korban Banjir

Banjir yang berlangsung lama dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Genangan air kotor meningkatkan risiko penyakit menular, seperti:

  • Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat lingkungan yang lembap
  • Diare dan penyakit pencernaan karena sanitasi yang buruk
  • Penyakit kulit seperti gatal-gatal dan jamur akibat air kotor
  • Demam berdarah karena nyamuk berkembang biak di genangan air

Untuk mencegah penyebaran penyakit, Dinkes Kalbar mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan air bersih, dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala sakit.

Warga Masih Bertahan di Rumah, Posko Darurat Didirikan

Meskipun posko tanggap bencana telah didirikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga kini belum ada warga yang mengungsi. Mereka memilih bertahan di rumah masing-masing meski kondisi banjir belum surut.

Baca Juga :  Gubernur Ria Norsan Tegaskan ASN Yang Tidak Masuk Kerja Bisa Dipecat

“Tadi kita juga lihat tenda BNPB sudah didirikan di posko tanggap bencana, namun belum ada masyarakat yang mau mengungsi dan memilih bertahan di rumah yang sudah tergenang air,” jelasnya.

Dinkes Kalbar juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya untuk terus mendata warga yang membutuhkan bantuan medis. Jika banjir tak kunjung surut, tim kesehatan siap mengerahkan relawan untuk memberikan pertolongan lebih lanjut.

“Termasuk kita di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat siap mengerahkan tim relawan yang bertugas sebagai petugas kesehatan apabila situasi sudah urgent dan dibutuhkan, kemudian untuk obat-obatan saat ini masih dalam kategori aman. Tinggal nantinya Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya mendata apa-apa saja obat yang dibutuhkan untuk membantu upaya penanganan,” pungkasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com


Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

RSUD Soedarso Ditunjuk Jadi RSPPU Atasi Krisis Dokter Spesialis
Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien
Kepala Desa Kartiasa Mundur, Surat Pengunduran Diri Viral di Facebook
Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur
Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru
Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar
Pemprov Kalbar Gandeng Swasta Hadirkan Internet Gratis di 9 SMA Kalbar
Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:38 WIB

Kepala Desa Kartiasa Mundur, Surat Pengunduran Diri Viral di Facebook

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:11 WIB

Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru

Jumat, 26 September 2025 - 00:57 WIB

Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar

Berita Terbaru

kecerdasan buatan Gemini AI hadir sebagai solusi revolusioner. Teknologi yang dikembangkan Google ini menawarkan jalan pintas yang praktis, cepat, dan ekonomis untuk mengubah potret diri kasual menjadi sebuah foto bergaya formal yang elegan—semuanya hanya dalam hitungan menit.

Tekno

Foto CV dan LinkedIn Profesional Cuma Pakai Gemini AI

Kamis, 30 Okt 2025 - 00:25 WIB

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Pontianak Gandeng BPKP Perkuat Sistem Pengawasan

Kamis, 30 Okt 2025 - 00:24 WIB

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menekankan pentingnya sistem perizinan yang cepat dan terintegrasi untuk meningkatkan kepercayaan publik. I

Kota Pontianak

Pontianak Perkuat Transparansi Perizinan demi Iklim Usaha Sehat

Rabu, 29 Okt 2025 - 00:51 WIB