Wali Kota Pontianak Ajak Pengusaha Ikut Sertifikasi Halal

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono

Pemerintah Pusat tengah mendorong pelaku usaha di Indonesia untuk segera mendaftarkan produk mereka untuk mendapatkan sertifikat halal.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat rapat daring bersama seluruh kepala daerah di Indonesia.

Salah satu kota yang aktif mendorong sertifikasi halal adalah Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menjelaskan pentingnya meningkatkan cakupan sertifikasi halal di kota tersebut. Ia menyoroti potensi pasar dunia yang sangat besar serta kebutuhan global terhadap produk halal.

Edi mengajak seluruh pelaku usaha di Kota Pontianak untuk segera mendaftarkan produk mereka dalam sertifikasi halal guna memenuhi standar internasional.

“Melihat pertumbuhan umat Muslim yang tinggi serta kebutuhan dunia akan produk halal, kita diminta untuk mendorong pengusaha agar mengikuti sertifikasi halal. Tidak hanya produk, tetapi juga pelatihan untuk petugas yang terkait,” ujar Edi, setelah mengikuti rapat koordinasi dengan pemerintah pusat, Rabu (5/3/2025).

Edi juga mengingatkan bahwa Indonesia, khususnya Kota Pontianak yang mayoritas penduduknya beragama Islam (sekitar 80%), memiliki peluang besar dalam pasar produk halal.

Baca Juga :  Revitalisasi TPA Batulayang, Sampah Jadi Cuan untuk PAD Kota Pontianak

Dengan mengikuti sertifikasi halal, para pelaku usaha akan memastikan produk mereka memenuhi standar yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang.

“Selain memenuhi kelengkapan administrasi, sertifikasi halal juga memastikan bahwa setiap aspek produk dan petugasnya sesuai dengan standar yang baik,” tambah Edi.

Peningkatan Keterlibatan Indonesia dalam Pasar Produk Halal

Berdasarkan arahan pemerintah pusat, keterlibatan Indonesia dalam pasar produk halal global masih terbilang minim.

Wali Kota Pontianak mengimbau agar dinas terkait di Kota Pontianak segera mengambil langkah untuk meningkatkan cakupan sertifikasi halal di daerahnya.

“Sertifikasi halal ini sangat berkaitan dengan kualitas produk yang dihasilkan. Dengan kualitas yang meningkat, diharapkan penjualan juga akan meningkat, dan daya beli masyarakat pun akan tumbuh,” tuturnya.

Baca Juga :  Penertiban Massal Oleh Satpol PP Pontianak, Layangan dan Gelondongan Diamankan

Jumlah Usaha Terdaftar Sertifikat Halal Terus Meningkat

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Ibrahim, melaporkan bahwa hingga kini, sudah ada 3.473 jenis usaha yang terdaftar dalam sertifikasi halal.

Pada tahun 2023, sebanyak 1.851 usaha mendaftar, dan pada tahun 2024, angka tersebut menurun sedikit menjadi 1.509. Namun, sejak awal tahun 2025, tepatnya per 15 Februari, sudah ada 113 usaha yang mendaftarkan produk mereka.

“Bagi pelaku usaha yang ingin mendaftar, mereka dapat mengunjungi Kantor Diskumdag Kota Pontianak di Jalan Alianyang atau menunggu kedatangan petugas gabungan dari BBPOM, Kemenag, IAIN, MUI, serta instansi terkait lainnya,” ujar Ibrahim.

Diskumdag Kota Pontianak siap mendampingi pelaku usaha dalam proses pendaftaran sertifikat halal.

Ibrahim juga berharap para pelaku usaha dapat saling mengajak pengusaha lainnya untuk ikut serta dalam sertifikasi halal dan ikut mengawasi keberlanjutan proses ini.

“Harapan kami, seluruh pelaku usaha bisa ikut sertifikasi halal dan saling mengawasi agar kualitas produk di Kota Pontianak semakin terjamin,” pungkas Ibrahim.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penertiban Usaha Pengguna Gas Elpiji 3 Kg di Pontianak Tenggara, Langkah Tegas Jaga Subsidi Tepat Sasaran
Edi Kamtono Tegaskan Komitmen Pemerataan dan Layanan Publik
Warga Pontianak Berobat Cukup Tunjuk KTP, Bentuk Keistimewaan UHC Prioritas
Bangunan Kafe Tanpa Izin di Pontianak Dibongkar Paksa Satpol PP
Rumah Kemasan Pontianak Resmi Dibuka, UMKM Kini Bisa Kemas Produk Gratis
Pontianak Tak Terapkan WFA Meski Pemerintah Pusat Izinkan
Satpol PP Tindak Tegas Oknum PKL Yang Larang Pengunjung Duduk di Waterfront Pontianak
Lanud Supadio Bangun Dapur Gizi SPPG Ditargetkan Selesai Agustus

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:30 WIB

Penertiban Usaha Pengguna Gas Elpiji 3 Kg di Pontianak Tenggara, Langkah Tegas Jaga Subsidi Tepat Sasaran

Jumat, 27 Juni 2025 - 03:27 WIB

Edi Kamtono Tegaskan Komitmen Pemerataan dan Layanan Publik

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:18 WIB

Warga Pontianak Berobat Cukup Tunjuk KTP, Bentuk Keistimewaan UHC Prioritas

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:07 WIB

Bangunan Kafe Tanpa Izin di Pontianak Dibongkar Paksa Satpol PP

Selasa, 24 Juni 2025 - 00:21 WIB

Rumah Kemasan Pontianak Resmi Dibuka, UMKM Kini Bisa Kemas Produk Gratis

Berita Terbaru

Sutarmidji Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Kejati Kalbar

Peristiwa

Sutarmidji Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Kejati Kalbar

Rabu, 2 Jul 2025 - 00:34 WIB

UNITOMO Gerbang Karir Ilmu Komunikasi di Surabaya

Pendidikan

UNITOMO Gerbang Karir Ilmu Komunikasi di Surabaya

Selasa, 1 Jul 2025 - 12:31 WIB

Bripda Ricardo Pasaribu Luka Serius Diserang OTK - Humas Mabes Polri

Peristiwa

Bripda Ricardo Pasaribu Luka Serius Diserang OTK

Selasa, 1 Jul 2025 - 00:30 WIB

ASN Cabul Anak Panti Ditangkap, Terancam 15 Tahun Penjara

Kriminal

ASN Cabul Anak Panti Ditangkap, Terancam 15 Tahun Penjara

Selasa, 1 Jul 2025 - 00:22 WIB