140 WNI Korban Penipuan Online Scam di Myanmar Berhasil Dipulangkan

- Jurnalis

Senin, 3 Maret 2025 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pusat penipuan daring di distrik Myawaddy, Myanmar timur, pada Rabu, 26 Februari 2025. (Foto: AP/Thanaphon Wuttison)

Pusat penipuan daring di distrik Myawaddy, Myanmar timur, pada Rabu, 26 Februari 2025. (Foto: AP/Thanaphon Wuttison)

140 WNI korban penipuan online scam di Myanmar berhasil dipulangkan ke Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri sejak Februari 2025. Para korban merupakan pekerja yang diduga menjadi korban sindikat penipuan daring lintas negara.

Kepulangan terbaru sebanyak 84 WNI dilakukan melalui dua penerbangan dari Thailand dan tiba di Jakarta pada Sabtu (1/3/2025) dini hari.

Sebanyak 69 pria dan 15 perempuan WNI mendarat di ibu kota Jakarta setelah melalui negosiasi antara pemerintah dan aparat dari Thailand serta Myanmar, kata Judha Nugraha kepada AFP pada Sabtu.

Operasi penipuan siber yang berkembang pesat di wilayah perbatasan Myanmar yang minim pengawasan hukum selama beberapa tahun ini berhasil menarik pekerja asing dengan janji pekerjaan bergaji bergaji besar. Namun, pada kenyataannya mereka malah disandera dan dipaksa melakukan penipuan daring.


Di bawah tekanan dari sekutu utama Beijing, Myanmar berhasil menindak beberapa kompleks dan membebaskan sekitar 7.000 pekerja dari lebih dari 24 negara.

140 WNI Korban Penipuan Online Scam di Myanmar

140 WNI Korban Penipuan Online Scam Berhasil Dipulangkan

Kementerian Luar Negeri memastikan bahwa total 140 WNI korban penipuan online scam telah berhasil dipulangkan sejak Februari 2025.

Sebanyak 84 WNI menjadi kelompok terbaru yang dipulangkan dengan menggunakan maskapai AirAsia dalam dua penerbangan dari Thailand.

“Mereka akan dibawa ke rumah aman dan pusat trauma Kementerian Sosial. Mereka akan menjalani proses rehabilitasi,” katanya.

Modus Penipuan Online Scam di Myanmar

Sindikat penipuan online scam di Myanmar menjerat korban dengan janji pekerjaan bergaji tinggi di luar negeri, khususnya di wilayah perbatasan yang minim pengawasan hukum.

Baca Juga :  Donald Trump dan Paus Fransiskus Masuk Daftar 300 Nama Nominasi Nobel Perdamaian

Namun, sesampainya di lokasi, para korban justru disandera dan dipaksa bekerja untuk menjalankan penipuan daring.

Peran Thailand dalam Pemulangan WNI

Tentara Thailand turut mengawal pemindahan para WNI korban penipuan dari wilayah perbatasan Myawaddy, Myanmar menuju kota Mae Sot, Thailand sebelum akhirnya dipulangkan ke Indonesia.

Negosiasi antara pemerintah Indonesia, Thailand, dan Myanmar menjadi kunci keberhasilan pemulangan para korban.

Kondisi Korban Setelah Dipulangkan

Dari 84 WNI yang dipulangkan, sebanyak 69 pria dan 15 perempuan berhasil dievakuasi. Termasuk di antaranya tiga perempuan yang tengah hamil.

Kementerian Luar Negeri memastikan seluruh korban dalam kondisi sehat dan akan mendapatkan pendampingan psikologis di rumah aman.

Jumlah Korban Penipuan Online Scam Meningkat Tajam

Kasus penipuan online scam semakin marak di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, sejak 2020 hingga September 2024, sebanyak 4.700 WNI telah dipulangkan dari berbagai negara seperti:

  • Myanmar
  • Kamboja
  • Laos
  • Vietnam

Cara Melaporkan Penipuan Online Scam

Jika WNI di luar negeri mengalami atau melihat indikasi penipuan, dapat segera melapor melalui:

  • Hotline KBRI terdekat
  • Aplikasi Safe Travel Kemlu
  • Email resmi Kementerian Luar Negeri
  • Media sosial resmi KBRI

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Trump Klaim Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran, Intelijen Justru Bilang Sebaliknya
Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai Hari Ini, IRAN Sebut Belum Ada Kesepakatan
Putin Tegaskan Rusia Akan Bantu Iran: Ketegangan Global Memuncak Usai Serangan AS
Trump Serukan Pengeboran Minyak Besar-Besaran: Dunia Minyak di Ambang Krisis Baru
Trump Resmi Bubarkan Voice of America
AS Bombardir Iran, Krisis Global Meningkat
Rudal Iran Hantam Rumah Sakit Israel, Netanyahu Naik Pitam
Proses Novemdiales Dimulai, Vatikan Bersiap Gelar Konklaf

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:02 WIB

Trump Klaim Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran, Intelijen Justru Bilang Sebaliknya

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:09 WIB

Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai Hari Ini, IRAN Sebut Belum Ada Kesepakatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 00:56 WIB

Putin Tegaskan Rusia Akan Bantu Iran: Ketegangan Global Memuncak Usai Serangan AS

Selasa, 24 Juni 2025 - 00:45 WIB

Trump Serukan Pengeboran Minyak Besar-Besaran: Dunia Minyak di Ambang Krisis Baru

Minggu, 22 Juni 2025 - 08:42 WIB

Trump Resmi Bubarkan Voice of America

Berita Terbaru

Tiga Admin Grup Gay Lampung Ditangkap Sebar Konten Pornografi - foto ilustrasi

Kriminal

Tiga Admin Grup Gay Lampung Ditangkap Sebar Konten Pornografi

Selasa, 8 Jul 2025 - 00:28 WIB

Raja Batu Bara Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di RI

Bisnis

Raja Batu Bara Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di RI

Selasa, 8 Jul 2025 - 00:19 WIB

Sejarah Shogun Jepang: Kekuatan Bayangan di Balik Kaisar - foto Canva Pro

Inspirasi

Sejarah Shogun Jepang: Kekuatan Bayangan di Balik Kaisar

Selasa, 8 Jul 2025 - 00:07 WIB

Resep Sarden Rumahan Lezat dan Bergizi

Kuliner

Resep Sarden Rumahan Lezat dan Bergizi

Selasa, 8 Jul 2025 - 00:01 WIB