Isu Surpres pergantian Kapolri kembali mencuat di tengah memanasnya situasi politik nasional. Namun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak pernah mengirimkan Surat Perintah Presiden (Surpres) terkait pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke DPR RI.
Isu Surpres Pergantian Kapolri : Bantahan Tegas dari Istana
Prasetyo Hadi dalam keterangan resminya, Sabtu (13/9/2025), membantah kabar yang beredar.
“Berkenaan dengan Surpres pergantian Kapolri ke DPR, bahwa itu tidak benar,” tegasnya di hadapan wartawan.
Ia menambahkan, hingga saat ini Presiden belum melayangkan surat apapun ke DPR terkait pergantian pucuk pimpinan Polri. Pernyataan ini sekaligus meluruskan isu yang beredar sejak beberapa hari terakhir.
Konfirmasi DPR: Surpres Belum Masuk
Bantahan Mensesneg senada dengan keterangan pimpinan DPR RI. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (11/9/2025) menegaskan hal serupa.
“Belum ada,” kata Dasco singkat.
Dengan demikian, kabar mengenai Surpres pergantian Kapolri hingga kini tidak memiliki dasar resmi, baik dari pihak eksekutif maupun legislatif.
Akar Isu: Demonstrasi yang Memanas
Isu pergantian Kapolri mulai merebak usai gelombang unjuk rasa pada 28 Agustus 2025 lalu. Demonstrasi yang menuntut pembubaran DPR RI berakhir ricuh setelah mobil lapis baja Brimob melindas seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan.
Peristiwa tragis tersebut memicu kemarahan publik yang meluas ke arah institusi Polri. Gelombang kritik dan tuntutan mundurnya Kapolri pun semakin kencang terdengar. Dari sinilah spekulasi pergantian Kapolri mulai beredar luas di masyarakat.
Istana Minta Publik Tenang
Prasetyo Hadi mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. Ia menegaskan bahwa semua keputusan terkait posisi Kapolri hanya dapat diumumkan secara resmi oleh Presiden melalui mekanisme yang berlaku.
“Sebagaimana sudah disampaikan pimpinan DPR, memang belum ada Surpres tersebut. Jadi masyarakat tidak perlu termakan isu,” ujar Prasetyo.
Surpres Lain Dikirim, tapi Bukan untuk Kapolri
Meski membantah adanya Surpres pergantian Kapolri, Prabowo Subianto memang mengirimkan Surpres lain beberapa waktu lalu. Salah satunya terkait revisi UU Haji dan Umrah, serta penunjukan calon duta besar negara sahabat yang sudah diterima DPR RI.
Hal ini menegaskan bahwa mekanisme pengiriman Surpres berjalan normal, namun tidak terkait dengan isu pergantian Kapolri.
Polri dalam Sorotan Publik
Kasus tewasnya Affan Kurniawan menjadi titik balik perhatian publik terhadap kepolisian. Video kejadian tersebut tersebar luas di media sosial dan memicu gelombang solidaritas dari berbagai kelompok masyarakat.
Kritik diarahkan pada sikap aparat yang dianggap berlebihan dalam mengendalikan massa. Situasi inilah yang diduga menjadi pemicu isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.