Prabowo Hapus Tantiem BUMN: Langkah Berani Potong Privilege Pejabat

- Jurnalis

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Presiden Prabowo menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Prabowo hapus tantiem BUMN menjadi salah satu kebijakan paling tegas yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato Rancangan Undang-Undang APBN 2026 di DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2025).


Keputusan ini, menurutnya, adalah langkah penting untuk memotong privilese berlebihan yang dinikmati sebagian komisaris dan direksi BUMN.

Dengan nada tegas, Prabowo menyatakan bahwa siapa pun yang tidak setuju, dipersilakan mundur.
“Kalau keberatan tidak menerima tantiem, berhenti! Banyak anak-anak muda yang mampu menggantikan,” ujarnya.

Prabowo Hapus Tantiem BUMN, Sindiran untuk Komisaris Bergaji Fantastis

Dalam pidatonya, Prabowo menyentil praktik tantiem yang dianggapnya tidak masuk akal. Ia mengungkap ada komisaris yang hanya rapat sebulan sekali, namun menerima hingga Rp40 miliar setahun.


“Masa rapat sebulan sekali, tantiem Rp40 miliar? Ini akal-akalan,” katanya.

Baca Juga :  UI Minta Bahlil Minta Maaf atas Disertasi Bermasalah

Presiden juga mengaku heran mengapa istilah “tantiem” dipakai, seolah untuk membuat publik bingung. “Dia memilih istilah asing supaya kita tidak mengerti,” tambahnya.

Pemangkasan Jumlah Komisaris

Selain menghapus tantiem, Prabowo juga memutuskan memangkas jumlah komisaris di setiap BUMN. Jumlah maksimal kini dibatasi enam orang, bahkan bila memungkinkan cukup empat atau lima.

Langkah ini bertujuan untuk membuat struktur manajemen BUMN lebih ramping dan efisien. “Saya potong setengah jumlah komisaris, dan hilangkan tantiem. Kalau rugi, jangan malah dapat bonus,” tegasnya.

Instruksi Tegas ke Danantara

Tidak hanya untuk komisaris, Prabowo juga memerintahkan Danantara, entitas pengelola BUMN untuk menghentikan pembayaran tantiem kepada direksi.

Baca Juga :  THR ASN 2025 Tetap Cair! Prabowo Pastikan Kebijakan Pro Rakyat Berjalan


“Direksi pun tidak perlu tantiem kalau rugi. Kalau untung, harus benar-benar untung, bukan untung akal-akalan,” ujarnya.

Menurutnya, kinerja perusahaan milik negara harus murni didorong oleh semangat melayani kepentingan publik, bukan untuk memperkaya individu tertentu.

Makna Tantiem dan Regulasi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tantiem adalah bagian keuntungan perusahaan yang diberikan kepada karyawan.

Namun, menurut Peraturan Menteri BUMN Nomor 2 Tahun 2009, tantiem adalah penghargaan tahunan yang diberikan kepada direksi, dewan komisaris, atau dewan pengawas BUMN jika perusahaan meraih laba, atau tetap diberikan jika terjadi peningkatan kinerja meski perusahaan merugi.

Inilah yang menjadi sorotan Presiden Prabowo: sistem yang memungkinkan bonus besar tetap mengalir meski kinerja belum optimal.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan: Langkah Berani Pemerintah di Tengah Tantangan
Indonesia Tolak Visa Atlet Israel, Pemerintah Tegaskan Sikap Politik Luar Negeri
Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru, dari Wamen hingga Gubernur Papua
Magang Nasional Resmi Dibuka: Gaji hingga Rp 3,3 Juta
Harga Asli LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya Klarifikasi Usai Dikritik Bahlil
Gaji Pensiunan PNS Oktober 2025 Cair, Kenaikan Batal? Ini Jawaban Pemerintah
Layanan Jaminan Sosial ASN Kini Lebih Cepat dan Transparan
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H 18 Februari 2026

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:07 WIB

Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan: Langkah Berani Pemerintah di Tengah Tantangan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 06:22 WIB

Indonesia Tolak Visa Atlet Israel, Pemerintah Tegaskan Sikap Politik Luar Negeri

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:31 WIB

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru, dari Wamen hingga Gubernur Papua

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Magang Nasional Resmi Dibuka: Gaji hingga Rp 3,3 Juta

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:49 WIB

Harga Asli LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya Klarifikasi Usai Dikritik Bahlil

Berita Terbaru

Pemangkasan pohon di sekitar area tugu sudah dimulai untuk membuka pandangan dan mempercantik kawasan. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Tugu Jam Tiga Muka Pontianak Dipercantik, Jadi Cagar Budaya Baru

Rabu, 15 Okt 2025 - 20:26 WIB

Cabang olahraga judo menjadi penyumbang medali pertama bagi kontingen Kalimantan Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bidang bela diri yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Atlet asal Kota Pontianak, Beta Awari, berhasil meraih medali perunggu pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (11/10/2025). - foto Prokopim Pontianak

Sport

Judo Kalbar Persembahkan Medali Perdana di PON XXI

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:25 WIB

Untuk memudahkan warga mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberikan bantuan berupa selang dan mesin penyemprot api kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kelurahan Batu Layang. Ada empat kelompok MPA yang menerima bantuan, yakni RW 20, RW 21, RW 22 dan RW 23.
foto Prokopim Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Pontianak Siaga Karhutla, Pemkot Salurkan Bantuan Damkar

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:06 WIB