ASN Pontianak Diawasi Ketat, Edi Kamtono Siap Beri Sanksi Tegas

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam upaya memperketat pengawasan, Edi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif. Warga diminta tidak ragu melaporkan jika melihat ASN bersantai di jam kerja dengan disertai bukti foto. - foto ilustrasi

Dalam upaya memperketat pengawasan, Edi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif. Warga diminta tidak ragu melaporkan jika melihat ASN bersantai di jam kerja dengan disertai bukti foto. - foto ilustrasi

ASN Pontianak kini berada di bawah pengawasan lebih ketat. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan tidak akan menoleransi aparatur sipil negara (ASN) yang kedapatan bersantai di jam kerja. Langkah tegas ini diambil untuk menjaga profesionalitas dan etos kerja di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

“Kalau ada ASN yang nakal akan diberikan sanksi, baik secara lisan, tertulis, bahkan sanksi terberat sampai pemecatan kalau tidak bisa dibina lagi,” tegas Edi (13/10/2025).

Kebijakan tersebut bukan hanya sekadar ancaman, tetapi bentuk komitmen Pemkot Pontianak dalam memperkuat budaya kerja yang disiplin dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Warga Diminta Ikut Awasi ASN Pontianak di Lapangan

Dalam upaya memperketat pengawasan, Edi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif. Warga diminta tidak ragu melaporkan jika melihat ASN bersantai di jam kerja dengan disertai bukti foto.

“Kalau ada yang lihat pas jam kantor ada pegawai lagi ngopi-ngopi, segera laporkan dan foto. Akan kita lakukan tindakan, itu bukti otentik,” ucapnya.

Menurut Edi, keterlibatan masyarakat menjadi bagian penting dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab. Namun, ia juga mengingatkan agar laporan masyarakat tetap berimbang dan disertai klarifikasi.

Ada Pengecualian untuk ASN Pontianak di Lapangan

Meski tegas, Edi menegaskan tidak semua ASN yang terlihat di luar kantor berarti lalai. Ada kalanya mereka tengah menjalankan tugas lapangan atau melakukan pengawasan proyek.

Baca Juga :  SP4N-Lapor! Jadi Ujung Tombak Pengaduan Publik di Pontianak

“Tapi juga harus dicek. Misalnya dia (ASN) bawa tamu atau habis ngawas kerjaan di lapangan, terus minum teh di warung kopi, boleh juga. Atau lagi makan siang sebentar, itu masih wajar,” jelasnya.

Ia menambahkan, yang menjadi fokus utama pengawasan adalah ASN yang dengan sengaja mengabaikan tanggung jawabnya. “Kalau yang sengaja bersantai tanpa alasan jelas, itu memang harus ditindak,” tegasnya.

Tim Disiplin Pegawai Sudah Terbentuk

Untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif, Pemkot Pontianak telah membentuk tim disiplin pegawai yang secara rutin melakukan pemantauan di lapangan. Tim ini bertugas mengidentifikasi, menindaklanjuti, dan memberikan rekomendasi sanksi bagi ASN yang terbukti melanggar.

Baca Juga :  Wako Edi Kamtono Ikuti Retret, Usai Dilantik Langsung Ke Magelang

“Terkait dengan pelaksanaan di lapangan, kita sudah punya tim disiplin pegawai yang memantau termasuk kedisiplinan mereka,” ujar Edi.

Langkah ini diambil untuk menutup celah pelanggaran yang sering terjadi tanpa terdeteksi. Pemkot berharap kehadiran tim tersebut mampu menumbuhkan kesadaran moral dan tanggung jawab di kalangan ASN.

Sistem Absensi Digital dan Eyeris Diterapkan

Selain pengawasan manual, Pemkot Pontianak juga memperkuat sistem absensi digital untuk menekan kecurangan. Hampir seluruh kantor pemerintah di Pontianak kini telah menggunakan sistem absensi berbasis fingerprint dan eyeris (pemindaian mata).

Teknologi tersebut diharapkan dapat mendeteksi kehadiran dengan akurasi tinggi, sekaligus mencegah praktik titip absen yang kerap menjadi masalah klasik di birokrasi.

Namun, Edi tak menampik bahwa celah pelanggaran masih bisa terjadi. “Kalau memang niatnya mengakali absen, kadang ada saja cara. Tapi kita terus perketat sistemnya,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Antisipasi Macet dan Laka Lantas, Polsek Pontianak Selatan Kendalikan Arus Kendaraan di Berbagai Wilayah Strategis
Streaming Langsung Lalu Lintas di YouTube Dishub Pontianak
Guru Ngaji Pontianak Dapat Insentif: 880 Guru Ngaji Terima Bantuan Operasional
APBD Pontianak 2026: Bahasan Janjikan Anggaran Pro-Rakyat
LAPOR Pontianak: Raih Angka Fantastis, Responsivitas 99,5%
Aksi Cepat Wali Kota Pontianak Serahkan Bantuan Untuk Dua Lokasi Kebakaran
Perbakin Kalbar Kirim 4 Atlet Muda ke POPNAS 2025
40 UMKM Pontianak Resmi Kantongi Sertifikat Halal

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 08:54 WIB

Antisipasi Macet dan Laka Lantas, Polsek Pontianak Selatan Kendalikan Arus Kendaraan di Berbagai Wilayah Strategis

Kamis, 6 November 2025 - 00:54 WIB

Streaming Langsung Lalu Lintas di YouTube Dishub Pontianak

Kamis, 6 November 2025 - 00:31 WIB

Guru Ngaji Pontianak Dapat Insentif: 880 Guru Ngaji Terima Bantuan Operasional

Kamis, 6 November 2025 - 00:14 WIB

APBD Pontianak 2026: Bahasan Janjikan Anggaran Pro-Rakyat

Rabu, 5 November 2025 - 00:35 WIB

LAPOR Pontianak: Raih Angka Fantastis, Responsivitas 99,5%

Berita Terbaru

DJ Bravy putus dari Erika Carlina sejak 1 November 2025. Keputusan mengejutkan ini mengakhiri rencana pernikahan yang telah lama disiapkan. - foto Akui Selingkuh hingga Batal Nikahi Erika Carlina, Ini Chat DJ Bravy dengan Lintang/Foto: dok Instagram braver_jaktim

Entertainment

DJ Bravy Putus dari Erika Carlina, Pernikahan Batal

Selasa, 11 Nov 2025 - 08:33 WIB

Twibbon Hari Ayah bukan sekadar dekorasi foto, melainkan medium memperkuat ikatan emosional khususnya di era digital ini.  - foto ilustrasi

Gaya Hidup

Link Twibbon Hari Ayah Nasional 2025 Terbaru & Gratis

Selasa, 11 Nov 2025 - 08:19 WIB