Pria Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Kualanamu

- Jurnalis

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lion Air di Bandara Supadio - Kubu Raya Kalbar. Foto Dokument

Lion Air di Bandara Supadio - Kubu Raya Kalbar. Foto Dokument

Pria Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Kualanamu terjadi Sabtu, 2 Agustus 2025, dan langsung mengacaukan jadwal penerbangan. Seorang pria berinisial H mendadak mengamuk saat pesawat sudah dalam posisi push back, lalu berteriak ada bom di dalam pesawat.

Insiden tersebut sontak membuat seluruh penumpang panik. Bahkan, anak-anak menangis dan beberapa penumpang meminta untuk segera diturunkan. Penerbangan pun dibatalkan dan 181 penumpang harus turun untuk pemeriksaan ulang.

Pria Teriak Ada Bom di Pesawat Lion, Bikin Panik Penumpang

Kejadian bermula saat pesawat Lion Air JT-308 tujuan Kualanamu hendak lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Pria berinisial H tiba-tiba marah-marah di dalam kabin dan menyebut ada bom.

Awak kabin langsung bergerak sesuai prosedur keselamatan. Informasi dilaporkan ke kapten pilot dan pihak layanan darat. Pesawat pun dikembalikan ke apron untuk pemeriksaan darurat.

Baca Juga :  Remaja Perempuan di Kubu Raya Hilang Secara Misterius, Berawal Dari Minimarket

“Setelah pernyataan itu dikonfirmasi ulang, penumpang tetap bersikeras. Maka pilot memutuskan prosedur return to apron,” jelas Neni Artauli Sianturi, Corporate Communications Officer Lion Air.

Semua Penumpang Turun, Barang Diperiksa Ulang

Tak hanya H yang diturunkan, semua penumpang juga diminta keluar dari pesawat. Seluruh barang bawaan dan bagasi diperiksa ulang oleh petugas keamanan bandara bersama tim kepolisian.

Hasilnya? Tidak ditemukan benda mencurigakan atau bahan peledak.

Namun karena ancaman bom itu termasuk kategori serius, pria H langsung diamankan oleh petugas keamanan dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut.

H Terancam Sanksi Pidana Serius

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald Sipayung, membenarkan bahwa pria H sudah diamankan. Pemeriksaan intensif dilakukan oleh penyidik Polres Bandara bersama PPNS Otban Soetta.

Ancaman palsu seperti menyebut adanya bom di area penerbangan masuk dalam ranah hukum serius dan bisa dijerat dengan Undang-Undang Penerbangan maupun KUHP.

Baca Juga :  Insiden Rainbow Slide di Ketapang, Polisi Usut Penanggung Jawab

181 Penumpang Ganti Pesawat, Terbang Lagi Malam Hari

Karena insiden itu, pesawat awal yang digunakan—Boeing 737-900 MAX PK-LRG—tidak jadi digunakan. Penerbangan digantikan dengan pesawat lain, Boeing 737-900ER PK-LSW.

Sebanyak 181 penumpang akhirnya bisa melanjutkan penerbangan ke Kualanamu pada pukul 21.55 WIB, meskipun harus menunggu sekitar empat jam dari jadwal semula.

Pihak Lion Air menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menegaskan bahwa keselamatan serta keamanan penumpang adalah prioritas utama.

Insiden Jadi Peringatan Serius Bagi Penumpang

Peristiwa ini menjadi pengingat keras bahwa ucapan sembarangan di area bandara atau pesawat bukan hal sepele. Apalagi jika menyangkut bom atau ancaman keselamatan.

Pelaku bisa dijerat pidana berat, dan dampaknya tidak hanya dirasakan sendiri, tapi juga mengganggu ratusan penumpang lainnya.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan
Tragedi Ruko Tua Pontianak: Peringatan Keras Wali Kota Edi Kamtono Usai Bangunan Ambruk
Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas, Semua Penumpang Selamat
Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya
Kecelakaan Truk Rem Blong di Simpang Brimob Tewaskan Pengendara Motor
Bocah Tenggelam di Parit Masigi, Pencarian Dramatis Berakhir Duka
Restorative Justice di Mempawah: Kasus Penggelapan Berakhir Damai
Insiden Rainbow Slide di Ketapang, Polisi Usut Penanggung Jawab

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 00:58 WIB

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan

Selasa, 4 November 2025 - 00:45 WIB

Tragedi Ruko Tua Pontianak: Peringatan Keras Wali Kota Edi Kamtono Usai Bangunan Ambruk

Selasa, 4 November 2025 - 00:16 WIB

Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas, Semua Penumpang Selamat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:25 WIB

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:56 WIB

Kecelakaan Truk Rem Blong di Simpang Brimob Tewaskan Pengendara Motor

Berita Terbaru

Polres Kapuas Hulu resmi menangani laporan dugaan raibnya dana negara senilai Rp500 juta dari rekening Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB) - foto ilustrasi

Peristiwa

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:58 WIB

270 Petugas Fardhu Kifayah Terima Bantuan Transportasi Rp1,8 juta per orang
foto : Prokopim Pemkot Pontianak

Nasional

Bantuan Transportasi Petugas Fardhu Kifayah Pontianak Cair

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:17 WIB

Speedboat tenggelam di Sungai Kapuas pada Minggu malam (2/11/2025) menjadi peristiwa yang menggemparkan warga Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. - foto Ilustrasi

Peristiwa

Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas, Semua Penumpang Selamat

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:16 WIB