Pengangguran Pontianak Turun Jadi 8,29 Persen

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono

Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono

Pengangguran Pontianak turun jadi 8,29 persen, menurut data terbaru yang dipaparkan dalam Rapat Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Perkembangan Ketenagakerjaan Triwulan II Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kota Pontianak.

Penurunan ini dinilai sebagai sinyal positif dari meningkatnya penyerapan tenaga kerja di tengah dinamika ekonomi daerah yang didominasi sektor jasa dan perdagangan.

Data BPS Pengangguran Pontianak Turun: Ada Perbaikan di Serapan Tenaga Kerja

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan bahwa berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di wilayahnya mengalami penurunan dari 8,92 persen pada 2023 menjadi 8,29 persen di tahun 2024.

Penurunan ini menunjukkan adanya perbaikan sistemik dalam penyediaan lapangan kerja, sekaligus menjadi cermin dari efektivitas sejumlah kebijakan yang diterapkan pemerintah kota.

“Penurunan ini menunjukkan adanya perbaikan dalam penyerapan tenaga kerja, namun kita tetap perlu menyamakan persepsi mengenai definisi pengangguran terbuka, termasuk kategori usia kerja dan status pendidikan,” ujarnya usai Rakor di Ruang Pontive Center, Kamis (19/6/2025).

Baca Juga :  Razia Gabungan Satpomau Lanud Supadio, Sasar Tempat Hiburan Malam

Pentingnya Pemahaman Soal Usia Kerja dan Kategori Pengangguran

Rakor ini juga membahas pentingnya pemahaman bersama terkait definisi pengangguran terbuka, termasuk batas usia kerja, status pendidikan, dan kondisi aktif pencari kerja.

BPS Pontianak menjelaskan bahwa survei tenaga kerja menyasar penduduk berusia 15 tahun ke atas, namun dengan pengecualian pelajar dan mahasiswa yang belum memasuki pasar kerja secara aktif.

Data juga mengungkap bahwa setiap tahun sekitar 5.000 lulusan Universitas Tanjungpura turut menambah jumlah angkatan kerja potensial di Pontianak.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri, di mana pemerintah perlu menyesuaikan arah kebijakan ketenagakerjaan dengan profil demografis dan tingkat pendidikan masyarakat.

“Peran Dinas Ketenagakerjaan sangat penting untuk menyiapkan pelatihan keterampilan bagi pemuda, seperti pelatihan servis AC, barber shop, menjahit, serta pelatihan-pelatihan lain yang dilengkapi dengan sertifikasi. Dengan begitu, tenaga kerja kita siap bersaing di dunia kerja, termasuk untuk bekerja di luar kota, provinsi, bahkan luar negeri,” ujarnya.

Baca Juga :  Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas Usai Terima Rapor Sekolah

Fokus pada Sektor Non-Industri

Karena Pontianak tidak memiliki kawasan industri besar, Pemkot lebih mengandalkan sektor jasa dan perdagangan. Oleh sebab itu, peningkatan keterampilan kerja menjadi perhatian utama, khususnya melalui pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan.

Jenis pelatihan yang tengah difokuskan antara lain:

  • Servis pendingin ruangan (AC)
  • Barber shop (pangkas rambut modern)
  • Menjahit dan tata busana
  • Teknisi sepeda motor
  • Pelatihan komputer dan digital marketing

Semua pelatihan tersebut akan dilengkapi dengan sertifikasi kompetensi untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.

“Untuk membuka peluang kerja lebih luas, kami juga terus mendorong iklim investasi. Saya sudah instruksikan agar semua perizinan dipermudah, cepat, murah, dan efisien. Jangan sampai ada investor terhambat hanya karena proses administratif,” tegasnya.

Selain pelatihan, Pemkot Pontianak juga mempercepat proses perizinan usaha dan investasi guna memperluas lapangan kerja.

Wali Kota menyebut bahwa seluruh perangkat daerah sudah diinstruksikan agar proses perizinan berjalan cepat, transparan, dan murah.




Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

APBD Pontianak 2026 Naik Jadi Rp2,269 Triliun, Fokus Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan
QRIS Dinamis PBB Pontianak: Resmi Diluncurkan, Bikin Pembayaran Pajak Lebih Cepat dan Mudah
Pencegahan Korupsi Pontianak: CFD Jadi Ajang Tolak Gratifikasi
Finalis Bujang Dare Pontianak Diberi Arahan Khusus dari Wali Kota
ISPA Meningkat, Pemkot Pontianak Imbau Warga Pakai Masker
Inovasi RSUD Pontianak Utara Tangani Diabetes Lansia dengan Sentuhan Cinta
Penertiban Usaha Pengguna Gas Elpiji 3 Kg di Pontianak Tenggara, Langkah Tegas Jaga Subsidi Tepat Sasaran
Edi Kamtono Tegaskan Komitmen Pemerataan dan Layanan Publik

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 00:59 WIB

APBD Pontianak 2026 Naik Jadi Rp2,269 Triliun, Fokus Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan

Senin, 11 Agustus 2025 - 00:15 WIB

QRIS Dinamis PBB Pontianak: Resmi Diluncurkan, Bikin Pembayaran Pajak Lebih Cepat dan Mudah

Senin, 11 Agustus 2025 - 00:10 WIB

Pencegahan Korupsi Pontianak: CFD Jadi Ajang Tolak Gratifikasi

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:23 WIB

Finalis Bujang Dare Pontianak Diberi Arahan Khusus dari Wali Kota

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:06 WIB

ISPA Meningkat, Pemkot Pontianak Imbau Warga Pakai Masker

Berita Terbaru

Teks Pembina Upacara 17 Agustus 2025 Yang Inspiratif - foto ilustrasi

Gaya Hidup

Teks Pembina Upacara 17 Agustus 2025 Yang Inspiratif

Selasa, 12 Agu 2025 - 00:26 WIB

Jadwal Kapal Pontianak ke Semarang Agustus 2025 - foto ilustrasi

Jadwal Kapal

Jadwal Kapal Pontianak ke Semarang Agustus 2025

Selasa, 12 Agu 2025 - 00:15 WIB

Cara Ajukan Sertifikat Tanah Online Lewat Sentuh Tanahku - foto ATR BPN

Nasional

Cara Ajukan Sertifikat Tanah Online Lewat Sentuh Tanahku

Selasa, 12 Agu 2025 - 00:06 WIB