Skrining TBC Pontianak: 1.118 Warga Pontianak Positif TBC

- Jurnalis

Minggu, 15 Juni 2025 - 00:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Skrining TBC Pontianak: 1.118 Warga Pontianak Positif TBC

Skrining TBC Pontianak: 1.118 Warga Pontianak Positif TBC

Skrining TBC Pontianak: 1.118 warga Pontianak positif TBC terungkap dalam investigasi kesehatan massal yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak.

Pemeriksaan ini difokuskan di Kecamatan Pontianak Barat sejak Jumat (13/6/2025), sebagai upaya menyeluruh Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menekan angka penularan Tuberculosis (TBC).

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan bahwa program skrining ini merupakan bagian dari komitmen Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta program Quick Win Pemkot Pontianak.

Wali Kota: Lingkungan dan Hunian Harus Dicek, Bukan Hanya Warga

Menurut Edi, pemeriksaan bukan hanya dilakukan pada warga, tetapi juga pada kondisi hunian mereka. Rumah dengan ventilasi buruk, pencahayaan minim, serta kelembaban tinggi disebut sebagai faktor utama mempercepat penularan.

“Kondisi rumahnya juga didata. Jika ada hal yang perlu ditangani, akan dibantu lewat Dinas PUPR dengan program Bedah Rumah,” tegas Edi.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Pontianak Minta Pembangunan Sesuai Kebutuhan Warga

Langkah ini dilakukan karena lingkungan tempat tinggal punya pengaruh besar terhadap kesembuhan dan penularan TBC, terutama di kawasan padat penduduk seperti Pontianak Barat.

Dinkes: Penyembuhan Gratis, Tapi Warga Harus Konsisten Minum Obat

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko, menyampaikan bahwa program skrining ini bertujuan menemukan kasus secara dini dan menjamin semua penderita mendapatkan pengobatan hingga sembuh.

“Jika minum obat selama dua minggu pertama, penderita sudah tidak bisa menularkan penyakitnya. Tapi mereka wajib melanjutkan hingga enam bulan penuh untuk sembuh total,” jelasnya.

Semua pembiayaan, dari pemeriksaan hingga pengobatan, sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Tiga Pihak Kawal Pengobatan: Keluarga, Kader, dan Puskesmas

Saptiko menekankan bahwa keberhasilan pengobatan tak bisa berdiri sendiri. Tiga pihak utama yang harus terlibat aktif adalah:

  1. Keluarga pasien, sebagai pendukung moral dan pengingat minum obat.
  2. Kader TBC, yang rutin memantau progres penderita di lapangan.
  3. Petugas Puskesmas, yang bertanggung jawab pada distribusi obat dan edukasi lanjutan.

“Jangan sampai pasien berhenti di tengah jalan. Karena itu bisa menyebabkan TBC menjadi lebih sulit disembuhkan bahkan kebal obat,” tegasnya.

Data Mengejutkan: 1.118 Kasus Aktif di Tahun 2025

Berdasarkan data terbaru dari Dinkes Kota Pontianak, hingga pertengahan tahun 2025 sudah ditemukan 1.118 warga positif TBC. Angka ini tergolong tinggi, dan menjadi peringatan serius bahwa penyebaran penyakit pernapasan ini masih sangat aktif.

Baca Juga :  Wapres Gibran Ngopi di Asiang, Pontianak Heboh

“Per tahun 2025 ini ada 1.118 orang yang positif dan sudah dipantau untuk proses pengobatan. Di kecamatan lain akan kita lakukan juga ke depannya,” jelasnya.

Pemerintah menargetkan angka kesembuhan sebesar 95 persen, yang bisa tercapai bila masyarakat disiplin menjalani proses pengobatan.

Faktor Lingkungan Dominan Sebabkan Tingginya Penularan

Dari hasil skrining awal, banyak penderita TBC tinggal di lingkungan yang tidak memenuhi standar kesehatan, seperti:

  • Rumah berdinding rapat tanpa ventilasi
  • Tidak cukup pencahayaan alami
  • Lantai lembap dan minim sirkulasi udara

Hal ini mendorong Pemkot untuk menyinkronkan program kesehatan dengan perbaikan infrastruktur rumah warga, agar penanganan berjalan tuntas dan berkelanjutan.

Warga Diimbau Jangan Takut Periksa TBC

Wali Kota Edi Kamtono dan Dinkes mengajak masyarakat agar tidak takut menjalani pemeriksaan TBC. Karena selain gratis, penyakit ini bisa disembuhkan sepenuhnya jika tertangani sejak dini.

Pemkot pun berkomitmen terus menyosialisasikan pentingnya edukasi dini tentang gejala TBC, serta mendekatkan layanan ke masyarakat hingga ke tingkat RT.




Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pajak Award Pontianak 2025 Apresiasi Wajib Pajak
Pembangunan Turap Pontianak Dikebut Demi Cegah Banjir
Kebutuhan Darah di Pontianak Terus Meningkat, Wali Kota Ajak Masyarakat Donor Darah
Media Sosial Pemkot Pontianak Tembus Nominasi AMH 2025
Kecelakaan Tronton di Jalan Tanjungpura, Wako Edi Dorong Pindah Pelabuhan
Panduan Lengkap Jam Operasional Angkutan Barang di Pontianak
Sikat Tuntas! Polresta Luncurkan Razia Besar Bengkel untuk Penertiban Knalpot Brong di Pontianak
Antisipasi Macet dan Laka Lantas, Polsek Pontianak Selatan Kendalikan Arus Kendaraan di Berbagai Wilayah Strategis

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 09:45 WIB

Pajak Award Pontianak 2025 Apresiasi Wajib Pajak

Minggu, 16 November 2025 - 09:12 WIB

Pembangunan Turap Pontianak Dikebut Demi Cegah Banjir

Sabtu, 15 November 2025 - 06:00 WIB

Kebutuhan Darah di Pontianak Terus Meningkat, Wali Kota Ajak Masyarakat Donor Darah

Sabtu, 15 November 2025 - 00:30 WIB

Media Sosial Pemkot Pontianak Tembus Nominasi AMH 2025

Jumat, 14 November 2025 - 00:28 WIB

Kecelakaan Tronton di Jalan Tanjungpura, Wako Edi Dorong Pindah Pelabuhan

Berita Terbaru

Tragedi pilu remaja tenggelam di Sambas (F, 12 tahun) di Sungai Semparuk. Polisi ungkap kronologi dan imbau pengawasan ketat anak di area sungai.

Peristiwa

Remaja Tenggelam di Sambas: Korban Ditemukan Jauh dari Lokasi

Senin, 17 Nov 2025 - 00:27 WIB

sejarah berdirinya kota pontianak, syarif abdurrahman alkadrie, kesultanan pontianak, kota khatulistiwa, istana kadariah - foto canva pro

Inspirasi

Sejarah Berdirinya Kota Pontianak: Dari Kesultanan ke Kotamadya

Senin, 17 Nov 2025 - 00:14 WIB

Dishub Pontianak tambah titik CCTV live streaming Pontianak di Simpang Tanjungpura-Diponegoro. Pantau lalu lintas real time gratis via YouTube!

Nasional

CCTV Live Streaming Pontianak: Dishub Tambah Titik Krusial

Senin, 17 Nov 2025 - 00:02 WIB