Operasi Pekat Kapuas 2025 Hari Kedua, Sikat Preman di SPBU Kota Baru

- Jurnalis

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Operasi Pekat Kapuas 2025 Hari Kedua, Sikat Preman di SPBU Kota Baru

Operasi Pekat Kapuas 2025 Hari Kedua, Sikat Preman di SPBU Kota Baru

Operasi Pekat Kapuas 2025 hari kedua membuktikan ketegasan aparat kepolisian dalam menindak berbagai praktik penyakit masyarakat di Pontianak. Pada hari kedua pelaksanaan operasi ini, Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak mengamankan seorang pria berinisial MS yang tertangkap tangan melakukan pungutan liar di area SPBU Bundaran Kota Baru, Jalan M. Yamin.

Praktik pungli tersebut dilakukan terhadap para sopir truk yang hendak mengisi bahan bakar. Berdasarkan laporan warga, MS memungut uang sebesar Rp2.000 per kendaraan sebagai imbalan untuk “mengatur barisan” di SPBU tersebut.

Tertangkap Tangan Lakukan Pungli

Penangkapan dilakukan setelah petugas menerima aduan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas mencurigakan di area pengisian BBM. Investigasi cepat membuahkan hasil saat petugas menemukan MS sedang menarik pungutan langsung dari sopir truk.

Baca Juga :  Pelajar Tewas Tertabrak Truk, Edi Kamtono Soroti Padatnya Kendaraan Berat

“Pelaku diamankan berikut barang bukti berupa uang tunai hasil dari pungutan liar. Saat ini ia tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Pontianak,” jelas Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Wawan Darmawan, S.I.K.

Langkah Tegas Memberantas Premanisme

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, melalui pernyataan resmi yang disampaikan oleh Kasat Reskrim, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi pelaku premanisme, apalagi di fasilitas publik vital seperti SPBU.

Menurutnya, kehadiran pelaku pungli di area publik tidak hanya merugikan pengguna jasa, tetapi juga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap ketertiban umum. Penangkapan ini menjadi bukti bahwa Operasi Pekat Kapuas bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan komitmen nyata dalam menciptakan rasa aman.

Target Operasi: Premanisme hingga Peredaran Miras

Operasi Pekat Kapuas 2025 dirancang untuk menjelang Hari Raya Iduladha dengan menyasar berbagai bentuk gangguan sosial, seperti peredaran minuman keras ilegal, judi, narkoba, hingga praktik pungli yang meresahkan masyarakat.

Baca Juga :  Kasus Penganiayaan Saat Pawai Obor, Dua Pelaku Diamankan

Jajaran Polresta menegaskan bahwa operasi ini tidak akan berhenti sampai semua pelaku penyakit masyarakat ditindak. “Kami ingin Pontianak menjadi kota yang aman dan nyaman, terutama menjelang momen keagamaan besar,” imbuh Wawan.

Peran Masyarakat Sangat Penting

Polresta Pontianak juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan keamanan wilayah. Pelaporan cepat dari masyarakat menjadi kunci utama tertangkapnya MS dalam waktu singkat.

Warga diimbau tidak takut atau ragu melaporkan bila menemukan indikasi pungli atau tindakan premanisme lain yang merugikan umum.

“Setiap laporan akan segera ditindaklanjuti. Kami tidak mentolerir bentuk pemalakan dalam bentuk apa pun, apalagi yang mengganggu fasilitas umum seperti SPBU,” tegas pihak kepolisian.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Sepasang Kekasih Bobol Rumah Makan di Pontianak, Ini Motifnya
Curi Motor di Puskesmas, Pemuda Sintang Diringkus Lewat Facebook
Kasus Bayi Dibuang di Kubu Raya: Polisi Tangkap Dua Pelaku
Halim Kalla Tersangka Korupsi Proyek PLTU Kalbar Rp 323 Miliar
Polisi Tangkap Pemuda Minahasa Mengaku Hacker Bjorka
Rizky Kabah Jadi Tersangka, Ini Pasal yang Menjeratnya
Driver Ojol Pontianak Hidung Patah Dipukul Oknum TNI
Kasus Penemuan Mayat di Singkawang, Polisi Tetapkan Tersangka

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 00:09 WIB

Aksi Sepasang Kekasih Bobol Rumah Makan di Pontianak, Ini Motifnya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 06:56 WIB

Curi Motor di Puskesmas, Pemuda Sintang Diringkus Lewat Facebook

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:05 WIB

Kasus Bayi Dibuang di Kubu Raya: Polisi Tangkap Dua Pelaku

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:20 WIB

Halim Kalla Tersangka Korupsi Proyek PLTU Kalbar Rp 323 Miliar

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:12 WIB

Polisi Tangkap Pemuda Minahasa Mengaku Hacker Bjorka

Berita Terbaru

Shin Tae-yong dikenal publik Indonesia sebagai pelatih yang membawa Timnas Indonesia menembus Piala Asia 2023 dan tampil impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. - foto wikipedia

Sepak Bola

Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong, Konflik Pemain Jadi Biang Kerok

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:48 WIB

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) merupakan proyek strategis nasional yang diresmikan sebagai simbol kemajuan transportasi Indonesia. - foto Dok

Bisnis

Purbaya Tolak APBN Bayar Utang KCIC Jakarta–Bandung

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:25 WIB