Pendidikan Karakter Jadi Fokus! Pemerintahan Tjhai Chui Mie-Muhammadin Perkuat Dukungan untuk Pondok Pesantren

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Haol Akbar Habib Amin Bin Muhsin Alhiduan ke 9 di Ponpes Makarim El Akhlak, Sabtu (10/05/2025) malam.

Haol Akbar Habib Amin Bin Muhsin Alhiduan ke 9 di Ponpes Makarim El Akhlak, Sabtu (10/05/2025) malam.

Pendidikan karakter di pondok pesantren menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Singkawang di bawah kepemimpinan Tjhai Chui Mie dan Wakil Wali Kota Muhammadin. Komitmen ini ditegaskan saat menghadiri Haol Akbar Habib Amin Bin Muhsin Alhiduan ke-9 di Pondok Pesantren Makarim El Akhlak, Sabtu (10/5/2025).

Pendidikan karakter di pondok pesantren dinilai sebagai solusi konkret terhadap krisis moral dan kenakalan remaja yang kian memprihatinkan. Muhammadin menyampaikan bahwa pemerintah sangat serius membantu pondok pesantren sebagai garda terdepan dalam pembentukan akhlak generasi muda.

Pondok Pesantren Jadi Benteng Moral Generasi

Dalam sambutannya di hadapan ribuan jamaah, Wakil Wali Kota Singkawang menekankan pentingnya peran pesantren dalam membentuk karakter remaja yang lebih baik. Ia menyebutkan bahwa kenakalan remaja yang terjadi saat ini merupakan tantangan besar yang harus dijawab dengan pendekatan pendidikan berbasis akhlak.

Baca Juga :  49 Remaja Balap Liar Singkawang Dikirim ke Rindam, Dibina Biar Kapok!

“Di era pemerintahan kami, kami sangat serius memperhatikan dan membantu Pondok Pesantren. Karena inilah lembaga yang mengedepankan pendidikan karakter,” kata Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin saat menghadiri Haol Akbar Habib Amin Bin Muhsin Alhiduan ke 9 di Ponpes Makarim El Akhlak, Sabtu (10/05/2025) malam.

Komitmen Pemkot Singkawang untuk Lembaga Pendidikan Islam

Muhammadin menegaskan bahwa pemerintahannya bersama Wali Kota Tjhai Chui Mie tidak hanya memberikan perhatian simbolik, tetapi juga bantuan nyata kepada lembaga pendidikan Islam, khususnya pondok pesantren.

Kepedulian tersebut mencakup dukungan fasilitas, kemitraan pembangunan, dan sinergi lintas sektor dalam mendorong pesantren menjadi pusat pembinaan moral masyarakat.

Apresiasi Ulama untuk Kepemimpinan yang Peduli Pesantren

Pengasuh Pondok Pesantren Makarim El Akhlak, Sayyid Ali Helmi Farmadi Alhiduan, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian yang ditunjukkan Pemerintah Kota Singkawang. Ia menyebutkan bahwa dukungan terhadap pesantren adalah langkah strategis membangun fondasi bangsa dari bawah.

“Kepedulian Pemkot pada pesantren, sungguh sebuah terobosan dalam membangun generasi muda kita,” ujar Habib Helmi.

Baca Juga :  Wings Air Buka Rute Singkawang-Batam, Simak Jadwal Terbarunya

Singkawang: Toleransi dan Akhlak dalam Pembangunan Kota

Selain menjadi kota yang terus berkembang secara fisik dan ekonomi, Singkawang juga digambarkan sebagai kota yang berakar kuat pada nilai-nilai toleransi dan keberagaman. Habib Helmi menambahkan, kemajuan kota ini harus dibarengi dengan pembangunan mental dan spiritual masyarakatnya.

“Singkawang terus berbenah menjadi kota yang lebih indah, toleran antar suku dan agama, sehingga Singkawang memiliki nilai lebih untuk daerah-daerah lainnya,” tutup putra sulung Habib Amin Bin Muhsin Alhinduan

Pendidikan Karakter Jadi Strategi Jangka Panjang

Langkah pemerintah Singkawang memperkuat pondok pesantren tidak hanya untuk menyelesaikan persoalan kenakalan remaja saat ini, tetapi sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan. Pendidikan berbasis akhlak diyakini mampu menciptakan masyarakat yang damai, produktif, dan toleran.

Dengan menjadikan pesantren sebagai mitra pembangunan, Pemerintah Kota Singkawang sedang menyiapkan generasi yang siap bersaing secara intelektual sekaligus kuat dalam nilai-nilai spiritual.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Karnaval Singkawang 18 Agustus 2025: Ribuan Warga Siap Rayakan Merah Putih dengan Meriah
Pemasangan 10.000 Bendera Merah Putih Warnai Singkawang Sambut HUT RI ke-80
Pesan Menyentuh Wako Singkawang di Penutupan Latihan Karakter Pelajar
50 Remaja Singkawang Jalani Latihan Kedisiplinan di Rindam
Warga Singkawang Padati Pekan Pajak Daerah 2025
Speed Bump Dipasang di Jalan Firdaus Singkawang
Wali Kota Kunjungi Keluarga Balita Hilang di Sekip Lama
Tjhai Chui Mie Pimpin Apel Gabungan di Singkawang Barat

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 00:45 WIB

Karnaval Singkawang 18 Agustus 2025: Ribuan Warga Siap Rayakan Merah Putih dengan Meriah

Selasa, 12 Agustus 2025 - 00:50 WIB

Pemasangan 10.000 Bendera Merah Putih Warnai Singkawang Sambut HUT RI ke-80

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:15 WIB

Pesan Menyentuh Wako Singkawang di Penutupan Latihan Karakter Pelajar

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:29 WIB

50 Remaja Singkawang Jalani Latihan Kedisiplinan di Rindam

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:20 WIB

Warga Singkawang Padati Pekan Pajak Daerah 2025

Berita Terbaru

SMA Garuda Kalimantan Barat resmi ditetapkan menjadi salah satu lokasi pembangunan sekolah unggulan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Lintas Kalbar

SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:31 WIB

Program ini secara khusus menyasar kelompok pekerja rentan yang sehari-hari berjuang di lapangan, mulai dari pengemudi transportasi online (ojol), ojek pangkalan, sopir angkutan, kurir, hingga pekerja logistik.

Nasional

Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:25 WIB

Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya. Google akhirnya resmi membongkar angka kuota penggunaan harian untuk semua tingkatan penggunadari gratis hingga berbayar.

Tekno

Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:20 WIB

Bahasan menegaskan, tanggung jawab pembayaran iuran BPJS berada di tangan pemberi kerja. Dalam konteks sekolah swasta, kewajiban itu ada pada yayasan atau lembaga pendidikan. - foto Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Guru Swasta Pontianak Wajib BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:10 WIB