Dedi Mulyadi santai hadapi ultimatum ormas Grib Jaya yang dilayangkan terhadap dirinya. Fokus utamanya tetap pada upaya menjaga stabilitas iklim investasi di wilayah yang ia pimpin.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa tindakan tersebut adalah hal yang biasa, namun ia menegaskan tugas dari Pemerintah untuk menjaga investasi.
“Oh itu, biasalah. Kita ini pemerintah menjalankan tugas untuk menjaga investasi berjalan dengan baik,” ujar Dedi Mulyadi
Daftar Isi Berita Dedi Mulyadi Santai Hadapi Ultimatum Ormas Grib Jaya
Tidak Gentar Dihadang Ancaman
Dedi menegaskan bahwa segala bentuk ancaman tidak akan mempengaruhi dedikasinya dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Barat, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran.
“Rakyat bisa bekerja, rakyat bisa sejahtera. Tugas saya itu, saya tidak akan pernah mendengarkan ancaman dari siapapun, kalau itu mengganggu kinerja saya,” ucap Dedi dengan tegas.
Ia menambahkan, pemerintah provinsi harus bekerja dalam suasana yang kondusif agar target-target pembangunan bisa tercapai tanpa gangguan pihak manapun.
Terbuka Terhadap Kritik Membangun
Meski keras terhadap ancaman, Dedi menegaskan dirinya tetap terbuka terhadap kritik, khususnya yang bersifat membangun. Menurutnya, kritik yang konstruktif merupakan bagian penting dalam proses pemerintahan yang sehat.
“Saya akan mendengarkan kritik siapapun, kalau itu bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat,” katanya.
Dedi menilai masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sipil, sangat penting untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik di Jawa Barat.
Latar Belakang Konflik dengan Grib Jaya
Ketegangan ini bermula ketika Kabid Komunikasi Publik DPP Grib Jaya, Razman Nasution, memperingatkan Dedi Mulyadi agar tidak menstigma negatif organisasinya. Razman menyebutkan, sikap Gubernur Jabar tersebut bisa berpotensi menimbulkan gesekan sosial jika tidak segera diluruskan.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada indikasi adanya eskalasi lebih lanjut di lapangan. Pihak pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap mengedepankan pendekatan dialog dan komunikasi terbuka.
“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”