Bayi 2 Tahun di Pontianak Harus Rasakan Sakitnya Operasi Akibat Tali Layangan

- Jurnalis

Senin, 10 Maret 2025 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayi 2 Tahun di Pontianak Harus Rasakan Sakitnya Operasi Akibat Tali Layangan - Foto Ilustrasi

Bayi 2 Tahun di Pontianak Harus Rasakan Sakitnya Operasi Akibat Tali Layangan - Foto Ilustrasi

Bayi 2 tahun di Pontianak harus menjalani operasi akibat luka serius yang disebabkan oleh tali layangan. Insiden tragis ini terjadi ketika bayi tersebut sedang bermain di dekat area terbuka.

Tiba-tiba, tali layangan itu mengenai pipi dan hidung balita tersebut dan menyebabkan luka sayatan yang cukup dalam.

Kejadian ini sontak membuat geger warga sekitar, dan bayi malang itu segera dilarikan dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Sudarso untuk menjalani operasi.

Dokter yang menangani menyatakan bahwa luka tersebut cukup parah dan memerlukan tindakan operasi untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga :  Mantan Marinir TNI AL Jadi Tentara Rusia, Ini Faktanya

Terhalang Biaya, Keluarga Bayi 2 Tahun di Pontianak Buka Donasi

Sayangnya, keluarga korban belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, sehingga mereka harus mengeluarkan biaya operasional yang diperkirakan mencapai Rp10-15 juta.

Di media sosial, beredar unggahan yang menunjukkan adanya penggalangan dana untuk membantu biaya operasi balita tersebut.

“Saya dari kecil sudah ditinggal mama, dan bapak saya baru meninggal belum 40 hari, sekarang harus menghadapi musibah ini,” ujar Adelia yang merupakan ibu korban dengan nada sedih – dikutip dari tribunpontianak.com

Kejadian ini menambah daftar panjang korban akibat tali layang-layang, terutama di kawasan pemukiman. Adelia berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap permainan layang-layang di daerah padat penduduk.

Baca Juga :  ASN Pontianak Latihan Tarung Derajat, Cegah Tindak Kekerasan

“Sudah banyak korban, bukan cuma anak saya. Sampai kapan hal ini dibiarkan? Tolong razia semua pemain layangan, ini bukan sekadar mainan, tapi taruhannya nyawa,” tegasnya.

Masyarakat pun semakin khawatir dengan maraknya layang-layang di sekitar jalan raya dan pemukiman, mengingat ancaman bahaya yang ditimbulkannya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Sumber Berita : Tribun Pontianak

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecap dan Tusuk Sate Jadi Alasan ES Tikam Tukang Sate
Alasan Padat Aktivitas 16 Jam, Pengemudi BMW Tewaskan Pemotor
Pemuda di Ketapang Perkosa Nenek Lumpuh
Pria Asal Maluku Tewas Saat Cari Kerja di Kalbar
Jukir Ribut Dengan Petugas Dishub di Ayani Akhirnya Ditangkap Polisi
Kronologi Lengkap Ledakan Tabung Gas di Kubu Raya Meledak Saat Isi Balon
Penumpang Lompat dari Kapal Bukit Raya, PELNI Buka Suara
Kasus Perundungan di Sambas: Orang Tua Tuntut Proses Hukum Tegas

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 00:10 WIB

Kecap dan Tusuk Sate Jadi Alasan ES Tikam Tukang Sate

Senin, 2 Juni 2025 - 00:30 WIB

Alasan Padat Aktivitas 16 Jam, Pengemudi BMW Tewaskan Pemotor

Sabtu, 31 Mei 2025 - 00:10 WIB

Pemuda di Ketapang Perkosa Nenek Lumpuh

Jumat, 30 Mei 2025 - 00:10 WIB

Pria Asal Maluku Tewas Saat Cari Kerja di Kalbar

Senin, 26 Mei 2025 - 00:15 WIB

Jukir Ribut Dengan Petugas Dishub di Ayani Akhirnya Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

Pasar Flamboyan Digerebek! Polisi Temukan Alat Ukur Curang

Kota Pontianak

Pasar Flamboyan Digerebek! Polisi Temukan Alat Ukur Curang

Sabtu, 7 Jun 2025 - 11:23 WIB

Layanan SIM di Pontianak Tutup Sementara, Catat Tanggalnya! - foto ilustrasi

Gaya Hidup

Layanan SIM di Pontianak Tutup Sementara, Catat Tanggalnya!

Sabtu, 7 Jun 2025 - 10:47 WIB

 Setelah diterbitkannya Peraturan Wali Kota (Perwa) Nomor 22 Tahun 2025 tentang Pembatasan Jam Malam bagi Anak, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap dukungan dari semua pihak, terutama para orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak di malam hari.

Kota Pontianak

Aturan Baru Pontianak: Anak Tak Boleh Keluar Mulai Pukul 22.00

Sabtu, 7 Jun 2025 - 09:05 WIB