Pemerintah Fokus 3 Pilar Keuangan Nasional Percepat Pertumbuhan Nasional

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat sektor keuangan dengan fokus pada tiga prioritas utama yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan hal tersebut dalam acara Talkshow Ekonomi Nasional Infobank bertema

Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat sektor keuangan dengan fokus pada tiga prioritas utama yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan hal tersebut dalam acara Talkshow Ekonomi Nasional Infobank bertema "Arah Kebijakan Fiskal: Akselerasi Sektor Keuangan dalam Mendorong Pertumbuhan Nasional" yang berlangsung di Jakarta, pada Selasa (28/10) - foto Biro KLI Kemenkeu

Pemerintah Fokus 3 Pilar Keuangan Nasional Percepat Pertumbuhan Nasional sebagai bagian dari strategi memperkuat fondasi ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Tiga pilar tersebut mencakup pendalaman sektor keuangan, perluasan inklusi keuangan, serta penguatan stabilitas sistem keuangan.

Kebijakan ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan (menkeu) Suahasil Nazara dalam Talkshow Ekonomi Nasional Infobank bertema “Arah Kebijakan Fiskal: Akselerasi Sektor Keuangan dalam Mendorong Pertumbuhan Nasional” yang digelar di Jakarta, Selasa (28/10).

Menurutnya, ketiga pilar tersebut bukan hanya menjadi arah kebijakan fiskal jangka pendek, tetapi juga pondasi transformasi ekonomi menuju negara maju.

Suahasil menegaskan bahwa akses layanan keuangan yang adil, sehat, dan berkelanjutan akan menjadi kunci dalam menciptakan nilai tambah bagi perekonomian.

Pemerintah Fokus 3 Pilar Keuangan Nasional Jadi Landasan Pembiayaan Jangka Panjang

Pilar pertama adalah pendalaman sektor keuangan (financial deepening). Pemerintah mendorong pengembangan instrumen keuangan yang lebih variatif, likuid, dan efisien untuk memperluas sumber pembiayaan pembangunan.

Selama ini, porsi pembiayaan nasional masih sangat bertumpu pada perbankan. Pemerintah berupaya memperkuat pasar modal, fintech, dan lembaga pembiayaan lainnya untuk menurunkan biaya dana dan membuka ruang investasi lebih luas.

Baca Juga :  Peredaran Durian Ilegal Malaysia Rugikan Petani Lokal

Pendalaman ini juga berperan sebagai katalis pembiayaan hijau, pembangunan infrastruktur besar, hingga pembiayaan inovatif bagi UMKM naik kelas.

Inklusi Keuangan Tempuh Arah Pemerataan Akses

Pilar kedua adalah inklusi keuangan. Pemerintah menilai perluasan akses layanan keuangan akan menjadi instrumen pemerataan ekonomi yang paling efektif. Banyak pelaku usaha mikro, petani, dan pekerja informal belum sepenuhnya terhubung dengan ekosistem pembiayaan formal.

Melalui literasi digital, digital banking, hingga skema kredit yang lebih adaptif, pemerintah ingin menghapus hambatan geografis dan administratif.

Pemerintah juga mengintegrasikan program perlindungan konsumen agar masyarakat tidak hanya mendapat akses modal, tetapi juga terlindungi dari risiko penyalahgunaan data maupun pinjaman ilegal.

Stabilitas Sistem Keuangan untuk Perisai Krisis Global

Pada pilar ketiga, fokus diarahkan pada stabilitas sistem keuangan (financial stability). Pemerintah meningkatkan koordinasi lintas otoritas untuk memperkuat pengawasan makroprudensial, manajemen risiko, dan ketahanan fiskal.

Baca Juga :  MK Pastikan Pilkada Pasaman 2024 diulang Setelah Diskualifikasi Anggit Nasution

Di tengah dinamika global mulai dari suku bunga yang fluktuatif, geopolitik, hingga tekanan pada rantai pasok stabilitas sistem keuangan menjadi “sabuk pengaman” bagi perekonomian nasional. Pendekatan yang digunakan kini lebih antisipatif daripada reaktif.

Dengan menjaga stabilitas, pemerintah berharap pelaku usaha memiliki kepercayaan lebih besar untuk berinvestasi, sementara masyarakat tetap terlindungi dari gejolak pasar.

Sinergi dan Implementasi Jangka Panjang

Ketiga pilar tersebut merupakan kerangka kebijakan yang akan diterapkan secara bertahap dan berkelanjutan. Pemerintah juga melibatkan sektor swasta, akademisi, hingga perbankan sebagai bagian dari ekosistem reformasi.

Suahasil memastikan bahwa strategi ini bukan hanya menyiapkan Indonesia untuk pertumbuhan saat ini, tetapi juga membangun ketahanan jangka panjang.

“Tujuan kami adalah untuk membuat sektor keuangan lebih dalam, lebih inklusif, dan lebih stabil. Dengan ini, kami berharap dapat mendorong perekonomian nasional dan menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ujar Wamenkeu Suahasil.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rumah Pensiun Jokowi Hampir Rampung, Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Lama
Kepercayaan Pemerintah Membaik, Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan: Hanya untuk Warga Tidak Mampu
Golden Tulip Pontianak dan BCA, Tawarkan Cicilan 0,75% untuk Wedding Package 2025
Larangan Impor Baju Bekas, Menkeu Tegas Soal Sanksi
Menkeu Purbaya: Dana Daerah Mengendap Rp 234 Triliun
BLT Kesra Cair Hari Ini: 35,4 Juta Keluarga Terima Rp900 Ribu
Cek Fisik Digital Kendaraan, Layanan Baru Korlantas Polri 2025

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Pemerintah Fokus 3 Pilar Keuangan Nasional Percepat Pertumbuhan Nasional

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:34 WIB

Rumah Pensiun Jokowi Hampir Rampung, Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Lama

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:08 WIB

Kepercayaan Pemerintah Membaik, Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:40 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan: Hanya untuk Warga Tidak Mampu

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:14 WIB

Golden Tulip Pontianak dan BCA, Tawarkan Cicilan 0,75% untuk Wedding Package 2025

Berita Terbaru

kecerdasan buatan Gemini AI hadir sebagai solusi revolusioner. Teknologi yang dikembangkan Google ini menawarkan jalan pintas yang praktis, cepat, dan ekonomis untuk mengubah potret diri kasual menjadi sebuah foto bergaya formal yang elegan—semuanya hanya dalam hitungan menit.

Tekno

Foto CV dan LinkedIn Profesional Cuma Pakai Gemini AI

Kamis, 30 Okt 2025 - 00:25 WIB

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Pontianak Gandeng BPKP Perkuat Sistem Pengawasan

Kamis, 30 Okt 2025 - 00:24 WIB