Pengamanan aksi IMM Pontianak di depan Kantor DPRD Kalbar berlangsung damai dan tertib, Selasa (29/7/2025). Aksi yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Pontianak itu menyuarakan sejumlah tuntutan krusial yang menyentuh isu lingkungan, toleransi, dan regulasi hukum.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko, S.H., M.H., memimpin langsung pengamanan, bersama puluhan personel dari Polsek dan Polresta Pontianak. Pendekatan humanis menjadi kunci agar aksi berjalan lancar tanpa gesekan.
Isi Tuntutan IMM Saat Demo di DPRD Kalbar
Sekitar pukul 14.10 WIB, puluhan mahasiswa IMM mulai memadati depan Gedung DPRD Provinsi Kalbar, di Jalan Ahmad Yani, Pontianak Tenggara. Dengan pengeras suara dan spanduk tuntutan, mereka menyuarakan keresahan atas berbagai persoalan di Kalbar.
Di antara isu yang mereka angkat adalah penyelesaian PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin), yang dinilai semakin merusak lingkungan dan tidak terkendali.
Selain itu, IMM juga menyoroti kasus intoleransi, yang menurut mereka masih terjadi dan belum ditangani secara terbuka.
Tuntutan lainnya mencakup praktik ilegal logging, pencegahan karhutla, serta pentingnya keterbukaan dalam pembahasan RKUHP yang menyangkut hajat hidup masyarakat luas.
Pengamanan Aksi IMM Pontianak, Polisi Kawal Aksi dengan Pendekatan Humanis
Kapolsek Pontianak Selatan AKP Jatmiko menjelaskan bahwa seluruh pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif.
“Kami mengedepankan pendekatan humanis agar aspirasi mahasiswa dapat tersampaikan dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum,” ujar Jatmiko kepada wartawan.
Ia memastikan aparat hadir bukan untuk membatasi suara publik, melainkan menjaga agar suasana tetap aman dan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar.
Aksi Berlangsung Tertib, Massa Bubarkan Diri Tanpa Insiden
Hingga sore hari, seluruh rangkaian aksi berlangsung damai. Tidak ada insiden bentrokan atau provokasi. Massa IMM membubarkan diri secara tertib usai menyampaikan tuntutan kepada perwakilan DPRD.
Kondisi lalu lintas di sekitar Jalan Ahmad Yani pun dapat dikendalikan oleh petugas, sehingga tidak terjadi kemacetan panjang.