Raja Batu Bara Low Tuck Kwong jadi orang terkaya di RI versi Forbes Real Time Billionaires per Juli 2025. Pendiri Bayan Resources itu mencatat kekayaan bersih mencapai US$27,4 miliar atau setara Rp444 triliun (kurs Rp16.222), menggeser dominasi Hartono bersaudara yang bertahun-tahun menduduki posisi puncak.
Pria kelahiran Singapura tersebut kini juga masuk jajaran orang terkaya dunia, bertengger di peringkat 72 global. Lompatan kekayaan Low tahun ini didorong oleh lonjakan harga batu bara serta peningkatan kinerja Bayan Resources yang menjadi tulang punggung bisnisnya.
Kinerja Fantastis Raja Batu Bara Low Tuck Kwong
Sebagai pemain utama di sektor tambang batu bara, Bayan Resources mencatat lonjakan nilai saham signifikan dalam setahun terakhir. Permintaan energi global yang tinggi dan terbatasnya pasokan membuat harga batu bara dunia naik tajam, memberi keuntungan besar bagi perusahaan milik Low.
Kepemilikan mayoritas Low di Bayan—sekitar 60% saham—membuatnya menikmati lonjakan kapitalisasi pasar yang fantastis. Tak heran, gelar “raja batu bara” pun kian lekat dengan namanya, seiring keberhasilannya menyalip nama-nama besar seperti Prajogo Pangestu dan Budi Hartono.
Daftar 5 Orang Terkaya Indonesia 2025
Berikut lima besar daftar miliarder Indonesia per Juli 2025 versi Forbes:
- Low Tuck Kwong – US$ 27,4 miliar
- Prajogo Pangestu – US$ 24,8 miliar
- Robert Budi Hartono – US$ 21,9 miliar
- Michael Hartono – US$ 21 miliar
- Sri Prakash Lohia – US$ 8,5 miliar
- Otto Toto Sugiri – US$ 6,8 miliar
- Agoes Projosasmito – US$ 6 miliar
- Tahir & Family – US$ 6 miliar
- Marina Budiman – US$ 4,8 miliar
- Dewi Kam – US$ 4,8 miliar
- Chairul Tanjung – US$ 4,4 miliar
- Martua Sitorus – US$ 3,5 miliar
- Lim Hariyanto Wijaya Sarwono – US$ 3,5 miliar
- Sukanto Tanoto – US$ 3,5 miliar
- Djoko Susanto – US$ 3,4 miliar
Naiknya Low ke peringkat pertama menjadi sorotan karena sebelumnya ia berada di posisi ketiga pada 2024. Sementara itu, Prajogo tetap kuat di posisi kedua berkat portofolio bisnisnya di sektor petrokimia dan energi terbarukan.