Polisi Tangkap ASN Terduga Pelecehan Anak di Pontianak

- Jurnalis

Senin, 30 Juni 2025 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi Tangkap ASN Terduga Pelecehan Anak di Pontianak

Polisi Tangkap ASN Terduga Pelecehan Anak di Pontianak

Polisi Tangkap ASN terduga pelecehan anak, ASN ini sehari-harinya bertugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Sosial Anak (PSA) Dinas Sosial Kalbar. Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial SU ini ditangkap Satreskrim Polresta Pontianak pada Minggu (29/6/2025) sore.

Penangkapan ini mengejutkan publik, sebab SU seharusnya menjadi pelindung bagi anak-anak asuh di panti tersebut, bukan justru sebaliknya. Kasus ini sontak menjadi topik hangat yang memicu kemarahan masyarakat.

Polisi Tangkap ASN Terduga Pelecehan Anak

Terungkapnya kasus pelecehan anak di panti sosial ini bermula dari keberanian seorang ibu, SN (46), yang melaporkan perbuatan keji SU terhadap anaknya pada 26 Juni 2025.

SN melaporkan bahwa putrinya dilecehkan di sebuah hotel di Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan. “Dia dipeluk, dicium. Tidak sampai begitu (disetubuhi). Anak saya terus berontak. Bahkan mau diraba. Tapi anak saya terus berontak,” tutur SN dengan suara bergetar, Sabtu (28/6/2025). Kesaksian pilu sang anak menjadi bukti kuat bagi aparat kepolisian untuk segera bergerak.

Baca Juga :  Curi Kabel di Komplek Pinangsia, Dua Pria Digelandang ke Mapolsek Pontianak Selatan

Korban Lain Berani Bersuara

Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono, membenarkan penangkapan SU. Kini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. “Alhamdulillah sudah ditangkap. Tunggu selesai pemeriksaan dulu ya,” kata Agus, Senin (30/6/2025).

Dari penyelidikan awal, terungkap fakta yang lebih mencengangkan: ada enam anak panti lainnya yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh SU. Mereka semua bahkan memilih meninggalkan panti karena ketakutan.

“Dari penyelidikan kami, jumlah korban ada 6 orang. Semuanya sudah meninggalkan panti karena takut,” jelas Agus. Ini menunjukkan skala kejahatan yang tidak bisa dianggap remeh dan trauma mendalam yang dialami para korban.

Baca Juga :  Anak di Bawah Umur Jambret Ibu-Ibu di Pontianak, Kerugian Capai Rp8 Juta

Tuntutan Keadilan dan Harapan Perubahan

SN dan keluarga korban lainnya menuntut agar SU mendapatkan hukuman seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.

Kasus ini menjadi sorotan tajam, khususnya terkait perlindungan anak dan pengawasan terhadap lembaga sosial. Masyarakat berharap kasus pelecehan anak oleh oknum ASN ini menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Polisi berkomitmen untuk terus mendalami kasus ini guna mengungkap seluruh fakta dan memastikan keadilan bagi setiap korban. Ini adalah momen krusial untuk menunjukkan bahwa negara hadir dalam melindungi generasi penerus dari kejahatan yang tidak bertanggung jawab.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Sepasang Kekasih Bobol Rumah Makan di Pontianak, Ini Motifnya
Curi Motor di Puskesmas, Pemuda Sintang Diringkus Lewat Facebook
Kasus Bayi Dibuang di Kubu Raya: Polisi Tangkap Dua Pelaku
Halim Kalla Tersangka Korupsi Proyek PLTU Kalbar Rp 323 Miliar
Polisi Tangkap Pemuda Minahasa Mengaku Hacker Bjorka
Rizky Kabah Jadi Tersangka, Ini Pasal yang Menjeratnya
Driver Ojol Pontianak Hidung Patah Dipukul Oknum TNI
Kasus Penemuan Mayat di Singkawang, Polisi Tetapkan Tersangka

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 00:09 WIB

Aksi Sepasang Kekasih Bobol Rumah Makan di Pontianak, Ini Motifnya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 06:56 WIB

Curi Motor di Puskesmas, Pemuda Sintang Diringkus Lewat Facebook

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:05 WIB

Kasus Bayi Dibuang di Kubu Raya: Polisi Tangkap Dua Pelaku

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:20 WIB

Halim Kalla Tersangka Korupsi Proyek PLTU Kalbar Rp 323 Miliar

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:12 WIB

Polisi Tangkap Pemuda Minahasa Mengaku Hacker Bjorka

Berita Terbaru

Shin Tae-yong dikenal publik Indonesia sebagai pelatih yang membawa Timnas Indonesia menembus Piala Asia 2023 dan tampil impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. - foto wikipedia

Sepak Bola

Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong, Konflik Pemain Jadi Biang Kerok

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:48 WIB

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) merupakan proyek strategis nasional yang diresmikan sebagai simbol kemajuan transportasi Indonesia. - foto Dok

Bisnis

Purbaya Tolak APBN Bayar Utang KCIC Jakarta–Bandung

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:25 WIB