Aksi Premanisme SPBU Pontianak Dibongkar! Polisi Ringkus 3 Pelaku

- Jurnalis

Minggu, 18 Mei 2025 - 00:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Premanisme SPBU Pontianak Dibongkar! Polisi Ringkus 3 Pelaku - Humas Polresta Pontianak

Aksi Premanisme SPBU Pontianak Dibongkar! Polisi Ringkus 3 Pelaku - Humas Polresta Pontianak

Aksi Premanisme SPBU Pontianak kembali jadi sorotan setelah tiga pelaku pemalakan sopir truk berhasil diamankan oleh tim Satreskrim Polresta Pontianak.

Aksi tak terpuji ini dilakukan di SPBU Gertak Satu, Jalan Hasanuddin, Kecamatan Pontianak Kota, saat para sopir tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Kasus ini terungkap setelah aparat menerima informasi dari masyarakat yang merasa resah dengan ulah oknum yang meminta pungutan liar terhadap sopir kendaraan besar.

Laporan Warga Jadi Awal Pengungkapan Kasus

Berawal dari laporan warga, Unit Jatanras Satreskrim langsung bergerak menuju lokasi SPBU. Masyarakat melaporkan adanya praktik pungli oleh seorang pria yang meminta sejumlah uang kepada sopir truk dengan dalih membantu kendaraan keluar dari area SPBU menuju jalan raya.

“Pelaku memanfaatkan momen ketika truk selesai mengisi BBM, lalu menawarkan bantuan untuk keluar dari SPBU. Tapi bantuan itu disertai dengan permintaan uang,” ungkap AKP Wagitri, Kasi Humas Polresta Pontianak.

Baca Juga :  Tanah Kas Desa Jadi Kelab Malam, Kades dan Pengusaha Jadi Tersangka

Pelaku Pertama Ditangkap di Lokasi

Petugas yang tiba di lokasi berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial YF. Dari hasil interogasi, YF mengaku meminta uang sebesar Rp5.000 kepada setiap sopir truk dengan alasan membantu mengarahkan kendaraan ke jalan utama.

Modus ini sudah dilakukan berulang kali dan dianggap sebagai hal yang lumrah oleh pelaku. Namun bagi sopir-sopir, tindakan tersebut sangat mengganggu dan meresahkan.

Dua Pelaku Lain Menyerahkan Diri

Tak berselang lama setelah penangkapan YF, dua orang lainnya, AG dan BT, datang ke Polresta Pontianak dan mengakui bahwa mereka juga terlibat. Keduanya bahkan mengaku menyuruh YF untuk menggantikan peran mereka dalam meminta uang kepada para sopir.

“Pelaku AG dan BT datang menyerahkan diri dan mengaku sebelumnya sering melakukan hal serupa. YF disuruh mereka menggantikan tugas itu,” terang AKP Wagitri.

Kini ketiganya telah diamankan di Mapolresta Pontianak untuk menjalani proses penyidikan lanjutan.

Polisi Tegaskan Komitmen Bersihkan Aksi Premanisme

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk aksi premanisme. Keamanan masyarakat, termasuk para sopir logistik yang menjadi tulang punggung distribusi barang, harus dijamin sepenuhnya.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan Laptop di Sungai Raya, 24 Jam Pelaku Sudah Ditemukan

“Premanisme di ruang publik adalah bentuk pelanggaran serius. Kami pastikan tidak ada ruang bagi pelaku pungli di wilayah hukum kami,” ujar AKP Wagitri menegaskan.

Respons Cepat Jatanras Tuai Apresiasi

Tindakan cepat dari Unit Jatanras mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan komunitas sopir truk. Banyak di antara mereka yang mengaku sudah lama menjadi korban pungli di SPBU tersebut, namun baru kali ini ada tindakan nyata dari aparat.

Beberapa sopir bahkan menyebut bahwa praktik semacam ini bukan hanya terjadi di satu titik saja. Oleh karena itu, penindakan ini diharapkan menjadi contoh penertiban di lokasi lain.

Dorongan untuk Warga Lebih Aktif Melapor

Polresta Pontianak juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan praktik pemalakan, intimidasi, atau bentuk premanisme lainnya di fasilitas umum seperti SPBU, pasar, terminal, maupun pelabuhan.

“Kolaborasi masyarakat dan aparat adalah kunci keberhasilan menjaga keamanan. Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa peran serta warga,” tambah AKP Wagitri.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pria Pungli Nasabah Bank di Pontianak Digelandang Polisi
Pontianak Selatan Aman? Ini Strategi Polisi Usir Premanisme
Polisi Bubarkan Anak Nongkrong Tengah Malam di Serdam
Korban Dijebak Aplikasi MiChat, Pelaku Ditangkap di Jalan Wahidin Pontianak
Preman ATM Jeruju Kena Tangkap, Ini Kronologinya
Pengusaha Rental Mobil Ditangkap, Polda Kalbar Ungkap Fakta Mengerikan
Pria Bersenjata di Gang Ambotin Diamankan Polisi
Operasi Pekat Kapuas 2025 Hari Kedua, Sikat Preman di SPBU Kota Baru

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:30 WIB

Pria Pungli Nasabah Bank di Pontianak Digelandang Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:15 WIB

Pontianak Selatan Aman? Ini Strategi Polisi Usir Premanisme

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:41 WIB

Polisi Bubarkan Anak Nongkrong Tengah Malam di Serdam

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:03 WIB

Korban Dijebak Aplikasi MiChat, Pelaku Ditangkap di Jalan Wahidin Pontianak

Selasa, 20 Mei 2025 - 05:00 WIB

Preman ATM Jeruju Kena Tangkap, Ini Kronologinya

Berita Terbaru

22 Mei 2025. Waka Polsek Pontianak Selatan AKP Sutardi, S. Sos., memberikan teguran dan peringatan secara humanis kepada seorang pedagang es di Jalan A. Yani yang kedapatan menggunakan sepeda listrik tanpa memakai helm. - Foto Humas Polresta Pontianak

Kota Pontianak

Terekam Aksi Humanis Polisi Tegur Pengendara Sepeda Listrik Tanpa Helm

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:48 WIB

Pria Pungli Nasabah Bank di Pontianak  - foto Humas Polresta Pontianak

Kriminal

Pria Pungli Nasabah Bank di Pontianak Digelandang Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:30 WIB

Pontianak Selatan Aman? Ini Strategi Polisi Usir Premanisme - Foto Humas Polres Pontianak

Kriminal

Pontianak Selatan Aman? Ini Strategi Polisi Usir Premanisme

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:15 WIB

Sopir Angkot Depok Jadi Korban Timpukan Batu - foto Ilustrasi

Nusantara

Sopir Angkot Depok Jadi Korban Timpukan Batu

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:10 WIB