Penghapusan Batas Usia Kerja: Langkah Berani Kemenaker Lawan Diskriminasi di Dunia Kerja

- Jurnalis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penghapusan Batas Usia Kerja: Langkah Berani Kemenaker Lawan Diskriminasi di Dunia Kerja

Penghapusan Batas Usia Kerja: Langkah Berani Kemenaker Lawan Diskriminasi di Dunia Kerja

Penghapusan batas usia kerja menjadi sorotan publik usai Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan komitmennya untuk menghapus praktik diskriminatif dalam proses rekrutmen. Hal ini menyusul banyaknya laporan bahwa batas usia kerap menjadi penghalang bagi pekerja berpengalaman untuk mendapat kesempatan kerja yang setara.

Fokus Kemenaker: Rekrutmen Bebas Diskriminasi

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli secara tegas menyampaikan bahwa rekrutmen tenaga kerja di Indonesia harus inklusif dan adil. Ia menekankan pentingnya membuka lapangan kerja untuk semua usia selama mereka memiliki kompetensi dan semangat bekerja.

“Kami ingin semua lapangan kerja terbuka untuk siapa pun, tanpa batasan usia yang kaku,” ujar Yassierli saat ditemui di Plaza BPJamsostek, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Baca Juga :  Pendapatan Radio MARI Meningkat, Buktikan Bertahan di Tengah Gempuran Digital

Usulan Wamenaker: Batas Usia Hambat Produktivitas

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau Noel, mendukung penuh gagasan penghapusan batas usia. Menurutnya, persyaratan usia justru membatasi potensi sumber daya manusia, terutama mereka yang masih produktif di usia 40 hingga 45 tahun.

Noel menilai bahwa pembatasan ini bukan hanya menghambat secara administratif, tetapi juga berdampak psikologis, membuat pencari kerja merasa kehilangan harapan.

“Kita harus menghentikan praktik diskriminatif ini. Banyak yang usia 40 ke atas masih sangat produktif, tapi ditolak karena angka di KTP,” ujarnya.

Potensi Revisi Regulasi Ketenagakerjaan

Kementerian Ketenagakerjaan saat ini tengah mengkaji kemungkinan penghapusan batas usia masuk ke dalam revisi peraturan ketenagakerjaan. Meskipun belum dipastikan apakah akan tertuang dalam regulasi formal, wacana ini sudah memicu diskusi nasional.

Baca Juga :  Tukang Cuci AC Pontianak: Layanan Cepat, Jujur, dan Terpercaya untuk Udara Sejuk di Rumah Anda

“Kami masih telaah secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan,” kata Noel.

Diskriminasi Usia Dinilai Tak Relevan

Sejumlah pihak mendukung langkah Kemenaker. Di era transformasi digital dan kerja fleksibel, umur bukan lagi indikator utama produktivitas. Kompetensi, pengalaman, dan semangat kerja menjadi parameter yang lebih relevan dalam proses perekrutan tenaga kerja.

Surat edaran dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tentang larangan diskriminasi usia di lowongan kerja menjadi salah satu pemicu semangat reformasi ini. Praktik yang dianggap menyudutkan pencari kerja senior mulai ditantang secara terbuka.

“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penjualan BYD di Indonesia September 2025 Anjlok, Turun Lebih dari 50 Persen
Purbaya Tolak APBN Bayar Utang KCIC Jakarta–Bandung
Cara Mendaftar di FDR Summit 18 Jakarta 2025
Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator: Terungkap Angka Sebenarnya
Shell Indonesia Klarifikasi Isu PHK Pegawai SPBU Akibat Kelangkaan BBM
Pembobolan Rekening Nasabah PGS: BCA Pastikan Sistem Aman
Right to Disconnect: Australia Lindungi 5,1 Juta Pekerja
Jadwal Pencairan KLJ 2025: Cara Cek Status, Syarat, dan Nominal Bantuan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 00:28 WIB

Penjualan BYD di Indonesia September 2025 Anjlok, Turun Lebih dari 50 Persen

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 00:25 WIB

Purbaya Tolak APBN Bayar Utang KCIC Jakarta–Bandung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:09 WIB

Cara Mendaftar di FDR Summit 18 Jakarta 2025

Jumat, 19 September 2025 - 00:57 WIB

Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator: Terungkap Angka Sebenarnya

Kamis, 18 September 2025 - 00:29 WIB

Shell Indonesia Klarifikasi Isu PHK Pegawai SPBU Akibat Kelangkaan BBM

Berita Terbaru

Shin Tae-yong dikenal publik Indonesia sebagai pelatih yang membawa Timnas Indonesia menembus Piala Asia 2023 dan tampil impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. - foto wikipedia

Sepak Bola

Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong, Konflik Pemain Jadi Biang Kerok

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:48 WIB

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) merupakan proyek strategis nasional yang diresmikan sebagai simbol kemajuan transportasi Indonesia. - foto Dok

Bisnis

Purbaya Tolak APBN Bayar Utang KCIC Jakarta–Bandung

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:25 WIB