Satu Keluarga Kena Blacklist Seumur Hidup Tidak Boleh Ke Taman Safari, Gara-gara Keluar Dari Mobil

- Jurnalis

Minggu, 23 Februari 2025 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satu keluarga kena Blacklist seumur hidup tidak boleh Ke Taman Safari, gara-gara keluar dari mobil. Sebuah video keluar mobil di Taman Safari viral di media sosial, memperlihatkan aksi berbahaya sekelompok pengunjung yang melanggar aturan keselamatan.

Mereka nekat turun dari mobil di area satwa liar, meskipun sudah ada peringatan keras untuk tetap berada di dalam kendaraan.

Keluarga Ini Nekat Turun di Dekat Singa

Dalam video tersebut, terlihat seekor singa beristirahat di bawah bangunan menyerupai pohon. Namun, beberapa pengunjung dari mobil berwarna silver turun santai tanpa rasa takut, termasuk anak-anak.

Baca Juga :  Edi Kamtono Ngopi Pagi Bersama Warga Pontianak

Tindakan ini langsung menuai kritik keras dari warganet karena membahayakan nyawa mereka sendiri.

Taman Safari Ambil Langkah Tegas: Satu Keluarga Kena Blacklist Seumur Hidup Tidak Boleh Ke Taman Safari

Menanggapi insiden ini, Pihak Taman Safari Indonesia (TSI) memberikan respons tegas. Senior VP Marketing TSI, Alexander Zulkarnain, memastikan bahwa keluarga tersebut masuk daftar hitam dan dilarang kembali ke Taman Safari Bogor.

“Kami sudah mengetahui pelat nomor kendaraan mereka dan memutuskan untuk tidak membiarkan mereka kembali ke Taman Safari,” ujar Alexander.

Baca Juga :  Suku Dayak Tersinggung, Konten Rizky Kabah Jadi Masalah

Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen TSI dalam menjaga keselamatan pengunjung serta melindungi satwa dari potensi gangguan.

Langkah Preventif: Pengawasan Diperketat

Sebagai tindak lanjut, TSI akan meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada pengunjung agar kejadian serupa tidak terulang.

Selain itu, bagi yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa, TSI mengingatkan bahwa sudah tersedia area khusus “Baby Zoo” yang lebih aman dan diawasi oleh petugas profesional.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan
Tragedi Ruko Tua Pontianak: Peringatan Keras Wali Kota Edi Kamtono Usai Bangunan Ambruk
Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas, Semua Penumpang Selamat
Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya
Kecelakaan Truk Rem Blong di Simpang Brimob Tewaskan Pengendara Motor
Bocah Tenggelam di Parit Masigi, Pencarian Dramatis Berakhir Duka
Restorative Justice di Mempawah: Kasus Penggelapan Berakhir Damai
Insiden Rainbow Slide di Ketapang, Polisi Usut Penanggung Jawab

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 00:58 WIB

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan

Selasa, 4 November 2025 - 00:45 WIB

Tragedi Ruko Tua Pontianak: Peringatan Keras Wali Kota Edi Kamtono Usai Bangunan Ambruk

Selasa, 4 November 2025 - 00:16 WIB

Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas, Semua Penumpang Selamat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:25 WIB

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:56 WIB

Kecelakaan Truk Rem Blong di Simpang Brimob Tewaskan Pengendara Motor

Berita Terbaru

Polres Kapuas Hulu resmi menangani laporan dugaan raibnya dana negara senilai Rp500 juta dari rekening Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB) - foto ilustrasi

Peristiwa

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:58 WIB

270 Petugas Fardhu Kifayah Terima Bantuan Transportasi Rp1,8 juta per orang
foto : Prokopim Pemkot Pontianak

Nasional

Bantuan Transportasi Petugas Fardhu Kifayah Pontianak Cair

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:17 WIB

Speedboat tenggelam di Sungai Kapuas pada Minggu malam (2/11/2025) menjadi peristiwa yang menggemparkan warga Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. - foto Ilustrasi

Peristiwa

Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas, Semua Penumpang Selamat

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:16 WIB