Retret di Magelang: Kepala Daerah Sepekan, Wakil Hanya Sehari

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan demi efisiensi dan keterbatasan fasilitas. - foto istimewa

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan demi efisiensi dan keterbatasan fasilitas. - foto istimewa

Retret di Magelang akan diikuti Kepala Daerah selama sepekan, sementara Wakil akan mengikuti retret hanya sehari.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan demi efisiensi dan keterbatasan fasilitas.

“Desain awalnya 14 hari dan melibatkan wakil kepala daerah. Namun, demi efisiensi dan agar mereka bisa segera bekerja, durasinya dipadatkan menjadi 7 hari. Selain itu, kapasitas tenda terbatas,” kata Bima Arya di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).

Baca Juga :  Koperasi Desa Merah Putih Dibentuk, Ini Manfaatnya bagi Masyarakat

Retret di Magelang: Mengapa Wakil Hanya Hadir Sehari?

Wakil kepala daerah diminta hadir pada 27 Februari, dengan penutupan retret pada 28 Februari. Bima Arya menambahkan, kapasitas tenda yang terbatas menjadi alasan utama wakil kepala daerah hanya diikutsertakan pada hari terakhir.

Baca Juga :  Sekolah Libur Idul Fitri 2025 Mulai 21 Maret, Total 20 Hari

“Tenda tidak muat jika menampung seribu orang. Untuk sementara, wakil bergabung di akhir saja,” ujarnya.

Meski demikian, mantan Wali Kota Bogor ini menyebutkan kemungkinan adanya pembekalan khusus bagi wakil kepala daerah di masa mendatang.

“Sangat terbuka kemungkinan wakil akan mendapatkan pembekalan juga, tentu dengan rencana yang berbeda,” tambahnya.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tolak Barak Militer! Kalbar Usung Pendekatan Humanis untuk Anak Bermasalah
Panglima TNI Kerahkan Pasukan di Seluruh Indonesia Amankan Kejaksaan
Inspeksi Kawasan Tanpa Rokok Pontianak, Satgas Tegas Terapkan Perda dan Denda Baru
Pajak Penghasilan Orang Kaya Jadi Sorotan, Prabowo Tegaskan Prinsip Keadilan
Letjen Kunto Arief Wibowo Dimutasi Usai Ayahnya Kritik Gibran
BPS Jawab Soal 60% Rakyat RI Miskin Menurut Bank Dunia
Kasus Korupsi PU Mempawah: KPK Tetapkan Tiga Tersangka
Bayi Tewas Tertindih Ayah Yang Mabuk

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:17 WIB

Tolak Barak Militer! Kalbar Usung Pendekatan Humanis untuk Anak Bermasalah

Senin, 12 Mei 2025 - 08:24 WIB

Panglima TNI Kerahkan Pasukan di Seluruh Indonesia Amankan Kejaksaan

Kamis, 8 Mei 2025 - 01:30 WIB

Inspeksi Kawasan Tanpa Rokok Pontianak, Satgas Tegas Terapkan Perda dan Denda Baru

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:30 WIB

Pajak Penghasilan Orang Kaya Jadi Sorotan, Prabowo Tegaskan Prinsip Keadilan

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:00 WIB

Letjen Kunto Arief Wibowo Dimutasi Usai Ayahnya Kritik Gibran

Berita Terbaru

Penggelapan TBS di Sekadau: Karyawan Tertangkap Tangan - foto ilustrasi

Kriminal

Penggelapan TBS di Sekadau: Karyawan Tertangkap Tangan

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:52 WIB

Krisantus Berang, Perusahaan Besar Enggan Hadir di Bursa Kerja Kalbar

Lintas Kalbar

Krisantus Berang, Perusahaan Besar Enggan Hadir di Bursa Kerja Kalbar

Jumat, 23 Mei 2025 - 00:30 WIB