Gubernur Kalbar gunakan burung hantu untuk melawan tikus di kawasan pertanian Kabupaten Sambas.
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong modernisasi pertanian.
Pada Senin (7/4/2025), ia secara langsung melakukan penanaman padi menggunakan mesin tanam di Desa Mensere, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.
Kegiatan ini dilakukan usai memanen padi seluas 170 hektare dengan mesin combine harvester bersama kelompok tani Gapoktan Bumi Lestari.
Ria Norsan mengapresiasi antusiasme petani yang menyaksikan proses panen dan tanam modern.
Ia menilai modernisasi pertanian menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi dan hasil panen petani Kalimantan Barat.
Solusi Tak Biasa untuk Tikus Sawah: Burung Hantu dari Jawa
Namun di balik capaian tersebut, Gubernur juga menyampaikan keluhan petani terkait serangan hama tikus yang merusak batang padi.
Sebagai solusi, ia mengusulkan pendekatan ekologis yang terbukti efektif di daerah lain, yakni melepas burung hantu di sekitar areal persawahan.
“Di daerah Semparuk sudah berhasil. Burung hantu yang didatangkan dari Pulau Jawa efektif mengendalikan populasi tikus tanpa racun,” ujar Ria Norsan yang dikutip dari Tribun Kalbar
Ia pun mendorong metode ini diperluas ke wilayah lain di Kabupaten Sambas dan Kalbar. Solusi ini dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan metode kimia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com