Antea Putri Turk Hidupkan Kembali Lagu-Lagu WR Soepratman

- Jurnalis

Minggu, 16 Maret 2025 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antea Putri Turk Hidupkan Kembali Lagu-Lagu WR Soepratman

Antea Putri Turk Hidupkan Kembali Lagu-Lagu WR Soepratman

Antea Putri Turk, cucu dari cicit buyut Ngadini Soepratini—kakak kandung WR Soepratman—mengukir sejarah baru dalam dunia musik Tanah Air.

Penyanyi berbakat ini resmi meluncurkan album berisi karya-karya ciptaan WR Soepratman, termasuk lagu kebangsaan “Indonesia Raya” versi asli tiga stanza.

Dalam konser perdananya, Antea membawakan 12 lagu karya WR Soepratman, seperti Dari Barat Sampai ke Timur, Matahari Terbit, Pahlawan Merdeka, hingga Ibu Kita Kartini. Acara tersebut juga mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

“Aku awalnya grogi banget, namun bersyukur akhirnya semua berjalan lancar. Aku juga senang dengan kehadiran orang-orang di sini, seperti Sandiaga Uno, Eyang Titiek Puspa, dan Addie MS,” ungkap Antea setelah konser.

Menghidupkan Lagu Terlupakan WR Soepratman

Salah satu lagu yang paling berkesan bagi Antea adalah “Selamat Tinggal”, lagu terakhir yang diciptakan WR Soepratman sebelum wafat. “Menurut aku pribadi, lagu yang paling memiliki kesan mendalam adalah ‘Selamat Tinggal’, karena itu lagu terakhir ciptaan WR Soepratman,” ujarnya.

Baca Juga :  Sejarah Shogun Jepang: Kekuatan Bayangan di Balik Kaisar

Selain itu, Antea juga memperkenalkan kembali lagu “Indonesia Hai Ibuku”, sebuah komposisi yang jarang diketahui publik. Lagu ini memiliki lirik yang mendalam, mencerminkan kecintaan sang maestro terhadap Tanah Air.

“Ketika mendengar lagu ‘Indonesia Raya’, seluruh darah saya seperti mendidih. Apa yang beliau tulis dapat memengaruhi jiwa raga lahir batin saya,” kata Antea dengan penuh emosional.

Jalur Musik yang Ditempuh Antea Putri Turk

Sejak usia 5 tahun, Antea telah mengasah bakatnya dalam dunia musik dengan bermain biola, piano, dan gitar. Ia juga dikenal sebagai Leading Soprano dan solois paduan suara TRCC – The Resonanz Children Choir, yang telah memenangkan berbagai kompetisi internasional.

Baca Juga :  Ide Lomba 17 Agustus 2025: Seru, Kreatif & Kekinian

Dari perjalanannya, Antea ingin menunjukkan bahwa karya WR Soepratman bukan hanya sebatas lagu kebangsaan, tetapi juga memiliki nilai seni yang tinggi dan harus terus diwariskan kepada generasi mendatang.

Peluncuran Album: Misi Melestarikan Warisan Musik Nasional

Konser “Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman” menjadi langkah besar dalam menjaga warisan musik nasional. Album ini mencakup lagu-lagu langka seperti “Indonesia Tjantik” yang diciptakan pada tahun 1924, serta beberapa komposisi yang sempat hilang dari ingatan publik.

Dengan peluncuran album ini, Antea berharap masyarakat Indonesia bisa lebih mengenal dan mengapresiasi karya-karya WR Soepratman selain “Indonesia Raya”.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SKCK Online Lewat Super Apps Polri Presisi, Kini Lebih Praktis dan Cepat
Ide Lomba 17 Agustus 2025: Seru, Kreatif & Kekinian
Sejarah Shogun Jepang: Kekuatan Bayangan di Balik Kaisar
Meriam Karbit Pontianak: Warisan Budaya yang Tetap Bertahan
Ruben Onsu Masuk Islam, Ini Perjalanan Panjangnya
Bacaan Injil 23 Maret 2025: Seruan Tuhan untuk Pertobatan dan Keselamatan
Perjuangan 10 Tahun Program Bayi Tabung, Presenter Terkenal Ini Melahirkan di Usia 51

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 00:13 WIB

SKCK Online Lewat Super Apps Polri Presisi, Kini Lebih Praktis dan Cepat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 00:56 WIB

Ide Lomba 17 Agustus 2025: Seru, Kreatif & Kekinian

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:07 WIB

Sejarah Shogun Jepang: Kekuatan Bayangan di Balik Kaisar

Minggu, 29 Juni 2025 - 00:01 WIB

Meriam Karbit Pontianak: Warisan Budaya yang Tetap Bertahan

Jumat, 4 April 2025 - 01:00 WIB

Ruben Onsu Masuk Islam, Ini Perjalanan Panjangnya

Berita Terbaru

Pemangkasan pohon di sekitar area tugu sudah dimulai untuk membuka pandangan dan mempercantik kawasan. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Tugu Jam Tiga Muka Pontianak Dipercantik, Jadi Cagar Budaya Baru

Rabu, 15 Okt 2025 - 20:26 WIB

Cabang olahraga judo menjadi penyumbang medali pertama bagi kontingen Kalimantan Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bidang bela diri yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Atlet asal Kota Pontianak, Beta Awari, berhasil meraih medali perunggu pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (11/10/2025). - foto Prokopim Pontianak

Sport

Judo Kalbar Persembahkan Medali Perdana di PON XXI

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:25 WIB

Untuk memudahkan warga mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberikan bantuan berupa selang dan mesin penyemprot api kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kelurahan Batu Layang. Ada empat kelompok MPA yang menerima bantuan, yakni RW 20, RW 21, RW 22 dan RW 23.
foto Prokopim Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Pontianak Siaga Karhutla, Pemkot Salurkan Bantuan Damkar

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:06 WIB