Pontianak Creative Festival 2025 resmi dibuka dengan semarak di sepanjang Jalan Diponegoro, Minggu (26/10/2025) malam.
Festival ekonomi kreatif terbesar di Kota Pontianak itu langsung menyita perhatian ribuan pengunjung yang memadati area sepanjang jalan.
Panggung seni, dekorasi tematik, serta deretan stand UMKM dan kuliner lokal menjadi daya tarik utama sejak menit pertama pembukaan.
Ajang ini hadir bukan hanya sebagai hiburan, melainkan sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku ekonomi kreatif, komunitas seni, serta UMKM lokal untuk unjuk karya sekaligus menggerakkan roda perekonomian warga.
Berlangsung selama sepekan, 26 Oktober hingga 1 November 2025, PCF 2025 digadang menjadi momentum kebangkitan sektor kreatif setelah berbagai tantangan ekonomi beberapa tahun terakhir.
Pontianak Creative Festival 2025: Semangat Kolaborasi Jadi Ruh Festival
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, yang membuka festival secara resmi, menyampaikan bahwa Pontianak Creative Festival dirancang sebagai wahana ekspresi dan perjumpaan antarsektor.
Menurutnya, bertemunya pelaku UMKM dengan komunitas seni dan kreator konten akan melahirkan jejaring kolaborasi yang berkelanjutan.
“Semangat inilah yang kita rayakan melalui festival ini, sebuah wadah bagi anak muda, seniman, pelaku UMKM, dan komunitas kreatif untuk menampilkan ide, inovasi, dan karya yang menjadi kekuatan besar mendorong kemajuan Kota Pontianak,” tuturnya.
Ia menegaskan, kreativitas adalah “ruh” pembangunan hari ini. Di tengah transformasi digital, kemampuan inovatif pelaku lokal tidak hanya menopang ekonomi, tapi juga membentuk identitas kota.
Dorongan Pemerintah untuk Ekonomi Kreatif Lokal
Pemerintah Kota Pontianak, kata Bahasan, terus memperkuat ekosistem kreatif melalui dukungan kebijakan, akses pelatihan, ruang ekspresi, hingga promosi lintas sektor.
UMKM dan pelaku kreatif diharapkan tidak sekadar bertahan, tetapi juga mampu berkembang menjadi kekuatan ekonomi baru.
“Festival ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga wadah inspirasi dan motivasi bagi masyarakat untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan kota,” kata Bahasan.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Hari Jadi ke-254 ini sebagai pengingat semangat pendiri Kota Pontianak, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, yang membangun kota dengan nilai-nilai keberanian, keterbukaan, dan kebersamaan.
“Semoga semangat itu terus menyala dalam diri kita semua,” ucapnya.






