Karnaval Air Pontianak Warnai HUT ke-254 Kota Khatulistiwa

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, yang turut mengikuti susur sungai, mengatakan bahwa tradisi ini adalah pengingat akan perjalanan kota yang lahir dari pertemuan budaya dan nilai gotong royong. - Foto Prokopim Pontianak

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, yang turut mengikuti susur sungai, mengatakan bahwa tradisi ini adalah pengingat akan perjalanan kota yang lahir dari pertemuan budaya dan nilai gotong royong. - Foto Prokopim Pontianak

Karnaval air Pontianak menjadi simbol sukacita perayaan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak yang digelar di Sungai Kapuas.

Suasana tradisi sungai kembali terasa hidup setelah dentuman meriam karbit dari steher Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman menandai dimulainya rangkaian acara yang diikuti puluhan sampan dan kapal wisata.

Arak-arakan perahu bergerak menyusuri aliran sungai, disambut antusias masyarakat yang memadati tepian Kapuas.

Momentum ini bukan sekadar hiburan tahunan, melainkan wujud kebersamaan dan identitas kota yang tumbuh dari peradaban sungai.

Karnaval air menjadi ruang ekspresi budaya, menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang dalam suasana syukur dan peringatan hari jadi Pontianak.

Karnaval Air Pontianak : Jejak Sungai Kapuas sebagai Nadi Kota

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh warga untuk terus merawat semangat kebersamaan dan keberagaman yang menjadi kekuatan utama kota ini.

Peringatan Hari Jadi menurutnya merupakan momentum untuk mengenang perjalanan panjang sekaligus menatap masa depan yang lebih baik.

“Karnaval ini adalah wujud nyata semangat kreativitas, kebersamaan, dan keberagaman masyarakat Pontianak,” ujarnya usai susur sungai, Minggu (19/10/2025).

Baca Juga :  Pontianak Perketat Kawasan Tanpa Rokok, Fokus Tempat Umum

Ia mengenang masa kecilnya yang akrab dengan Sungai Kapuas sebagai ikon yang menjadi denyut kehidupan kota.

“Dulu saya kecil sering mandi di Kapuas. Suasananya masih sangat alami, rumah panggung dari kayu belian, dan ekonomi berputar di sungai,” kenangnya.

Kini, kata Edi, Pontianak telah tumbuh menjadi kota yang dinamis dan berbudaya. Namun di balik geliat pembangunan, pemerintah kota juga dihadapkan pada tantangan penghematan anggaran akibat pengurangan dana transfer daerah sebesar Rp223 miliar.

“Kita tetap fokus pada program prioritas, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk makan bergizi gratis dan sekolah rakyat,” jelasnya.

Pembangunan Tetap Berlanjut di Tengah Keterbatasan

Di tengah perayaan, Pemerintah Kota Pontianak juga menghadapi tantangan berupa pengurangan dana transfer daerah sebesar Rp223 miliar. Meski begitu, Edi menegaskan program yang menyentuh masyarakat langsung tetap menjadi prioritas.

“Kita tetap fokus pada program prioritas, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk makan bergizi gratis dan sekolah rakyat,” jelasnya.

Kebijakan ini dipilih agar kesetaraan akses pendidikan dan kesejahteraan warga tetap terjaga, tanpa mengorbankan keberlanjutan proyek perbaikan wajah kota.

Baca Juga :  Pengangguran Pontianak Turun Jadi 8,29 Persen

Revitalisasi Kawasan Sungai dan Waterfront City

Sebagai bagian dari pengembangan tata ruang, Edi juga menyampaikan kelanjutan pembangunan Waterfront City hingga Gang Haji Mursyid, serta rencana penataan Tanjung Hilir dan sisi timur kota.

Kawasan ini akan disiapkan sebagai destinasi baru yang menguatkan kembali karakter Pontianak sebagai kota sungai.

Penataan tepian sungai bukan hanya soal estetika, tetapi juga berfungsi sebagai ruang publik dan penguatan ekonomi warga melalui aktivitas kuliner, UMKM, hingga wisata budaya.

Sungai, Kebudayaan, dan Masa Depan Kota

Karnaval air tahun ini menjadi bukti bahwa Pontianak terus tumbuh tanpa kehilangan akar sejarahnya. Peradaban sungai yang menjadi titik lahirnya kota tetap dirawat dalam bentuk budaya, festival, dan ruang sosial yang melibatkan warga.

Dari tradisi hingga modernitas, perayaan HUT ke-254 ini menghadirkan pesan bahwa Pontianak adalah kota yang tidak hanya dibangun dari beton dan lampu kota, tetapi juga dari ingatan kolektif dan kebersamaan masyarakatnya.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kinerja Gemilang Polresta Pontianak: 21 Kasus Kriminal Berhasil Diungkap
Patroli Skala Besar Amankan Jelang HUT Pontianak
Pemkot Pontianak Bagikan Ikan Segar untuk Balita Rentan Stunting
Tugu Jam Tiga Muka Pontianak Dipercantik, Jadi Cagar Budaya Baru
Pontianak Siaga Karhutla, Pemkot Salurkan Bantuan Damkar
ASN Pontianak Diawasi Ketat, Edi Kamtono Siap Beri Sanksi Tegas
Mahasiswa Luar Daerah Kini Mudah Urus KTP Nonpermanen di Untan
Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 Dirayakan Sederhana tapi Bermakna

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:42 WIB

Karnaval Air Pontianak Warnai HUT ke-254 Kota Khatulistiwa

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Kinerja Gemilang Polresta Pontianak: 21 Kasus Kriminal Berhasil Diungkap

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Patroli Skala Besar Amankan Jelang HUT Pontianak

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Pemkot Pontianak Bagikan Ikan Segar untuk Balita Rentan Stunting

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Tugu Jam Tiga Muka Pontianak Dipercantik, Jadi Cagar Budaya Baru

Berita Terbaru

Stimulus ekonomi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga daya beli dan menopang kebutuhan dasar masyarakat di tengah kenaikan biaya hidup. - foto Ilustrasi

Nasional

BLT Kesra Cair Hari Ini: 35,4 Juta Keluarga Terima Rp900 Ribu

Senin, 20 Okt 2025 - 16:56 WIB

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, yang turut mengikuti susur sungai, mengatakan bahwa tradisi ini adalah pengingat akan perjalanan kota yang lahir dari pertemuan budaya dan nilai gotong royong. - Foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Karnaval Air Pontianak Warnai HUT ke-254 Kota Khatulistiwa

Senin, 20 Okt 2025 - 16:42 WIB

Kapolresta Pontianak menegaskan, patroli bukan sekadar razia rutin, melainkan tindakan preventif. Pendekatan yang digunakan mengedepankan upaya pencegahan sebelum gangguan keamanan berkembang menjadi insiden yang lebih besar. - foto IG Polresta Pontianak

Kota Pontianak

Patroli Skala Besar Amankan Jelang HUT Pontianak

Senin, 20 Okt 2025 - 13:01 WIB

Rainbow slide ambruk di Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, menyisakan kepanikan dan keprihatinan mendalam bagi warga yang menyaksikannya. - foto ilustrasi

Peristiwa

Insiden Rainbow Slide di Ketapang, Polisi Usut Penanggung Jawab

Senin, 20 Okt 2025 - 12:11 WIB