Patroli skala besar amankan jelang HUT Pontianak dilakukan Polresta Pontianak pada sabtu malam (18/10/2025) untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Pontianak Kombes Pol Suyono dan didampingi Wakapolresta Pontianak AKBP Hendrawan.
Patroli ini berlangsung hingga dini hari, menyisir sejumlah titik yang dinilai rawan gangguan kamtibmas. Selain pengawasan kendaraan bermotor, aparat juga menyasar potensi kerumunan remaja yang berujung balap liar, penggunaan knalpot brong, konsumsi miras, hingga pelanggaran jam operasional tempat usaha malam.
Langkah ini merupakan bentuk kehadiran polisi di ruang publik, memastikan perayaan HUT Pontianak tidak hanya berlangsung meriah, tetapi juga aman dan tertib bagi seluruh warga.
Patroli Skala Besar Amankan Jelang HUT Pontianak Fokus Pencegahan, Bukan Hanya Penindakan
Kapolresta Pontianak menegaskan, patroli bukan sekadar razia rutin, melainkan tindakan preventif. Pendekatan yang digunakan mengedepankan upaya pencegahan sebelum gangguan keamanan berkembang menjadi insiden yang lebih besar.
“Kegiatan ini merupakan langkah preventif dalam menjaga kondusifitas wilayah. Kami ingin memastikan masyarakat Pontianak dapat menikmati akhir pekan dan perayaan Hari Jadi Kota dengan rasa aman, tertib, dan nyaman,” ujar Kombes Pol Suyono.
Malam jelang perayaan kerap dimanfaatkan sebagian remaja untuk berkumpul di jalanan. Meski tidak sepenuhnya salah, titik-titik kerumunan ini kerap memunculkan risiko: balapan liar, kebut-kebutan, serta polusi suara dari knalpot tidak standar. Polisi melihat pola tersebut dan mengambil tindakan dini.
Menyisir Titik Rawan Balap Liar
Salah satu fokus patroli adalah kawasan Jalan Sutoyo, yang selama ini kerap dijadikan lintasan balap liar. Saat melintas, petugas mendapati sejumlah remaja tengah memodifikasi posisi kendaraan seolah bersiap untuk adu kecepatan.
Aparat segera membubarkan kerumunan dan melakukan pemeriksaan kendaraan. Beberapa sepeda motor ditemukan tidak memenuhi kelengkapan standar, termasuk penggunaan knalpot brong. Kendaraan tersebut kemudian diamankan untuk proses penindakan.
Pontianak Convention Center dan Kawasan Nongkrong Malam Hari
Patroli kemudian bergerak menuju kawasan Pontianak Convention Center (PCC), salah satu titik berkumpulnya anak muda pada malam akhir pekan. Polisi menemukan sejumlah remaja yang tengah nongkrong hingga larut malam.
Petugas kembali menemukan sepeda motor berknalpot brong, yang langsung diamankan ke markas untuk penindakan lebih lanjut. Personel di lapangan juga memberikan imbauan agar kegiatan berkumpul tidak dilakukan hingga dini hari karena berpotensi mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Pembinaan Humanis terhadap Remaja
Tidak semua tindakan dilakukan dengan pendekatan keras. Di Jalan Budi Karya, polisi menemukan sekelompok remaja nongkrong tanpa aktivitas melanggar hukum. Petugas hanya memberikan imbauan agar membubarkan diri secara sukarela.
Di lokasi yang sama, aparat juga menemukan bekas minuman keras yang diduga dikonsumsi sebelumnya. Temuan ini semakin menguatkan pentingnya pengawasan rutin untuk memutus kebiasaan negatif di ruang publik.
Pengawasan Tempat Usaha Malam dan Kafe
Selain menyisir jalanan, patroli juga meninjau salah satu kafe, NHZ, yang jam operasionalnya nyaris melewati batas yang telah ditentukan. Polisi memberikan teguran persuasif agar pengelola segera menutup kegiatan, dan para pengunjung diminta untuk pulang.
Pendekatan ini menjadi bagian dari edukasi publik: ruang hiburan diperbolehkan, tetapi tetap dalam koridor aturan jam operasional demi kenyamanan bersama.
Kontinuitas Patroli Jelang Hari Jadi Kota
Patroli Skala Besar ini akan digelar secara rutin, terutama pada akhir pekan dan menjelang puncak perayaan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak. Polresta Pontianak memastikan pengawasan tidak terbatas pada penindakan langsung, tetapi juga merangkul pendekatan dialog dan pembinaan.
Kehadiran polisi di lapangan diharapkan menjadi pesan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama pemerintah hadir, warga ikut menjaga ketertiban.
Bagi sebagian masyarakat, patroli ini membawa rasa aman tersendiri. Ada keyakinan bahwa momen perayaan kota nanti dapat berlangsung damai, rapi, dan ramah keluarga.