Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien

- Jurnalis

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien - foto Bupai Kubu Raya Sujiwo

Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien - foto Bupai Kubu Raya Sujiwo

Bupati Kubu Raya ancam copot Kepala RS dan Puskesmas yang abaikan pasien menjadi pesan tegas yang disampaikan Bupati Kubu Raya, Sujiwo, saat meninjau layanan kesehatan di beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas di Kecamatan Rasau Jaya, Kamis (16/10/2025).


Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada tenaga kesehatan yang menolak pasien hanya karena masalah administrasi, terutama bagi masyarakat miskin yang BPJS-nya menunggak.

Dalam kunjungan tersebut, Sujiwo tidak hanya menyapa tenaga medis, tetapi juga berdialog dengan pasien dan keluarga mereka untuk memastikan pelayanan berjalan manusiawi dan profesional. Baginya, keberadaan fasilitas kesehatan bukan hanya soal bangunan dan alat medis, tetapi soal empati dan keberpihakan pada masyarakat.

“Apalagi kepada masyarakat miskin yang BPJS-nya nunggak. Itu harus dilayani dulu, jangan pikirkan persoalan administrasinya. Saya yang akan bertanggung jawab,” tegas Sujiwo.

Baca Juga :  Truk Amblas di Serdam, Ini Penyebabnya yang Bikin Warga Geger

Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien

Dalam arahannya kepada tenaga kesehatan, Sujiwo menekankan bahwa keselamatan pasien adalah prioritas tertinggi. Ia tidak ingin ada warga yang ditolak ketika membutuhkan pertolongan medis darurat hanya karena proses administrasi atau masalah pembayaran.

Menurutnya, prinsip dasar pelayanan publik adalah keadilan dan keberpihakan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebab, dalam urusan kesehatan, waktu penanganan seringkali menentukan nyawa.

Sujiwo juga menyebutkan adanya mekanisme pelaporan cepat melalui Halo Bupati dan kanal media sosial resmi pemerintah kabupaten. Jika ditemukan laporan pembiaran, diskriminasi, ataupun tindakan abai, ia siap memberikan sanksi berat, termasuk pencopotan jabatan kepala Puskesmas atau Rumah Sakit.

Baca Juga :  Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan Dilantik! Era Baru Kalimantan Barat Dimulai

“Jika ada laporan seperti ini, maka saya pastikan akan saya copot kepala Puskesmasnya ataupun kepala Rumah Sakitnya,” ucapnya dengan lantang.

RSUD TBSI Pastikan Siap Layani Masyarakat

Menanggapi arahan tersebut, Direktur RSUD TBSI Kubu Raya, dr. Asep Ahmad Saefullah, menyatakan kesiapan penuh rumah sakit dalam meningkatkan pelayanannya. Ia menegaskan bahwa tenaga medis yang bertugas adalah orang-orang profesional dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.

“Rumah sakit ini harus menjadi harapan masyarakat untuk berobat. Kami optimis dapat memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Ke depan, pihak RSUD TBSI akan memperkuat pelayanan frontliner, terutama untuk pasien rentan dan masyarakat miskin yang membutuhkan penanganan cepat.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kepala Desa Kartiasa Mundur, Surat Pengunduran Diri Viral di Facebook
Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur
Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru
Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar
Pemprov Kalbar Gandeng Swasta Hadirkan Internet Gratis di 9 SMA Kalbar
Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat
Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan
SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:38 WIB

Kepala Desa Kartiasa Mundur, Surat Pengunduran Diri Viral di Facebook

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:11 WIB

Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru

Jumat, 26 September 2025 - 00:57 WIB

Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, mengajak masyarakat untuk memperbanyak konsumsi ikan sebagai upaya mencegah stunting dan meningkatkan asupan gizi keluarga. Menurutnya, ikan merupakan sumber protein penting yang mudah diperoleh dan sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Pemkot Pontianak Bagikan Ikan Segar untuk Balita Rentan Stunting

Sabtu, 18 Okt 2025 - 09:34 WIB