Gibran Tolak Gerbong Perokok: Utamakan Ibu Hamil dan Anak

- Jurnalis

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menanggapi usulan salah satu anggota DPR RI terkait penyediaan gerbong khusus merokok, usai melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) nomor 573B relasi Caruban–Bandara Adi Soemarmo, dari Stasiun Palur menuju Stasiun Solo Balapan, Minggu (24/08/2025). - foto Humas Wapres RI

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menanggapi usulan salah satu anggota DPR RI terkait penyediaan gerbong khusus merokok, usai melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) nomor 573B relasi Caruban–Bandara Adi Soemarmo, dari Stasiun Palur menuju Stasiun Solo Balapan, Minggu (24/08/2025). - foto Humas Wapres RI

Gibran tolak gerbong perokok di kereta api dengan alasan tegas: tidak sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo di bidang kesehatan.

Wakil Presiden Republik Indonesia itu menilai wacana tersebut justru mengabaikan kelompok rentan yang lebih membutuhkan perhatian.

Dalam acara di Jakarta, Minggu (24/8/2025), Gibran menyampaikan bahwa fasilitas transportasi publik seharusnya mendukung kesehatan masyarakat, bukan memberi celah baru bagi perilaku merokok.

“Mohon maaf, masukannya kurang sinkron dengan program dari Bapak Presiden. Lebih baik diprioritaskan untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, dan kaum difabel,” tegas Gibran.

Fokus pada Prioritas Kesehatan Nasional

Menurut Gibran, gerbong khusus perokok tidak hanya bertentangan dengan misi pemerintah, tetapi juga bisa memperburuk kualitas udara di ruang publik. Sebaliknya, ia mengusulkan fasilitas yang lebih ramah keluarga, seperti ruang laktasi di dalam gerbong, toilet yang lebih luas, serta fasilitas ramah difabel.

Baca Juga :  IKN Tetap Dilanjutkan, Gibran Tegaskan Komitmen Pemerataan Pembangunan

“Kalau ibu-ibu bisa mengganti popok bayi dengan nyaman, atau penyandang disabilitas bisa lebih mudah bergerak, itu jauh lebih bermanfaat ketimbang menyediakan ruang untuk merokok,” ujarnya.

Pernyataan ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa kebijakan transportasi umum harus berpijak pada skala prioritas kesehatan dan kesejahteraan rakyat.

Selaras dengan Program Presiden

Sebagai Wapres, Gibran mengingatkan pentingnya sinkronisasi kebijakan dengan arahan Presiden. Ia menyinggung program unggulan di sektor kesehatan yang tengah dijalankan, mulai dari layanan cek kesehatan gratis, pemberantasan stunting, hingga pembatasan iklan rokok di daerah.

“Sudah jelas arah kebijakannya. Program kesehatan masyarakat harus diperkuat, bukan dilemahkan dengan usulan yang justru kontraproduktif,” tegasnya.

Dengan demikian, penyediaan gerbong khusus perokok dianggap bertentangan dengan semangat nasional menuju Indonesia yang lebih sehat.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Dana Iklan Bank BJB

Gibran Tolak Gerbong Perokok : Transportasi Umum Kawasan Bebas Rokok

Lebih lanjut, Gibran mengingatkan bahwa transportasi umum sudah diatur secara nasional sebagai kawasan bebas rokok. Regulasi itu tidak hanya berupa surat edaran, melainkan juga tertuang dalam undang-undang serta peraturan pemerintah.

“Sudah ada aturan jelas yang melarang. Transportasi umum wajib bebas dari asap rokok,” katanya.

Pernyataan ini seolah menjadi penegasan final bahwa tidak ada ruang kompromi untuk wacana gerbong perokok.

Perlindungan untuk Kelompok Rentan

Dalam penutup, Gibran menekankan kembali bahwa ibu hamil, anak-anak, lansia, dan difabel merupakan kelompok yang harus mendapat prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur publik.

“Saya kira itu lebih prioritas. Sekali lagi, dalam perumusan sebuah kebijakan harus ada skala prioritasnya,” ujarnya.

Dengan sikap tegas tersebut, Gibran bukan hanya menolak wacana gerbong perokok, tetapi juga membuka arah baru: transportasi umum yang lebih ramah keluarga, aman, dan sehat.

Kebijakan transportasi bebas asap rokok diharapkan mampu menekan risiko penyakit tidak menular, melindungi anak dari paparan asap rokok, sekaligus mendukung program pencegahan stunting yang menjadi prioritas nasional.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKN Tetap Dilanjutkan, Gibran Tegaskan Komitmen Pemerataan Pembangunan
Anggota DPR Usulkan Smoking Area di Kereta, KAI Diminta Tinjau Ulang
Kunjungan Wapres Gibran Ke Toho 2025, Program MBG Diluncurkan
Sekolah Rakyat Jadi Senjata Prabowo Putus Rantai Kemiskinan Absolut
Bansos Berganti Tiap Tiga Bulan, Data DTSEN Jadi Acuan Baru
Pencak Silat Jadi Sorotan HUT Ke-80 RI, Energi Budaya Guncang Istana Merdeka
Prabowo Disalami Para Pemimpin Terdahulu Usai Pimpin Upacara
Prabowo Soroti Pasal 33 UUD 1945 di Pidato Kenegaraan

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:48 WIB

Gibran Tolak Gerbong Perokok: Utamakan Ibu Hamil dan Anak

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:06 WIB

IKN Tetap Dilanjutkan, Gibran Tegaskan Komitmen Pemerataan Pembangunan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 00:42 WIB

Anggota DPR Usulkan Smoking Area di Kereta, KAI Diminta Tinjau Ulang

Kamis, 21 Agustus 2025 - 00:03 WIB

Kunjungan Wapres Gibran Ke Toho 2025, Program MBG Diluncurkan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 00:57 WIB

Sekolah Rakyat Jadi Senjata Prabowo Putus Rantai Kemiskinan Absolut

Berita Terbaru

Tiga personel patroli perintis presisi Satsamapta Polres Sekadau melaksanakan patroli rutin dengan menyambangi karyawan Alfamart di Jalan Merdeka Timur, Minggu (24/8/2025) sore. - foto TBNews Polres Sekadau

Lintas Kalbar

Patroli Presisi Polres Sekadau Sambangi Alfamart

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:56 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menanggapi usulan salah satu anggota DPR RI terkait penyediaan gerbong khusus merokok, usai melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) nomor 573B relasi Caruban–Bandara Adi Soemarmo, dari Stasiun Palur menuju Stasiun Solo Balapan, Minggu (24/08/2025). - foto Humas Wapres RI

Nasional

Gibran Tolak Gerbong Perokok: Utamakan Ibu Hamil dan Anak

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:48 WIB

Eko Patrio - dok (DPP PAN)

Selebriti

Eko Patrio Takut Joget Lagi Usai Video Viral

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:18 WIB

Sepasang kekasih berinisial SI (38) dan AN (34) ditangkap di sebuah rumah di kawasan Pontianak Utara. Keduanya diketahui kompak menjalankan bisnis haram narkotika lintas provinsi.
foto : TBNews Polres Kuburaya

Kriminal

Sabu dalam Paket Kue: Modus Licik Narkoba Digagalkan Polisi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:07 WIB