Maman Abdurrahman Tegaskan Tak Ada Dana Negara untuk Istri

- Jurnalis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maman Abdurrahman Tegaskan Tak Ada Dana Negara untuk Istri

Maman Abdurrahman Tegaskan Tak Ada Dana Negara untuk Istri

Maman Abdurrahman Menteri UMKM menegaskan bahwa kunjungannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (4/7/2025) dilakukan untuk menjaga nama baik keluarga dan memberikan klarifikasi secara langsung.

Hal ini menyusul viralnya surat berkop Kementerian UMKM yang berisi permohonan dukungan dari beberapa Kedutaan Besar RI di Eropa untuk kegiatan istrinya, Agustina Hastarini.

Hadir ke KPK Secara Sukarela dan Inisiatif Pribadi

Maman Abdurrahman tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 15.00 WIB. Ia mengenakan batik dan datang menggunakan mobil dinas Toyota Alphard plat RI 27. Dalam keterangannya, Maman menegaskan bahwa kehadirannya merupakan inisiatif pribadi, bukan karena panggilan resmi.

“Saya hadir ke sini sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada negara dan bangsa. Ini bukan hanya urusan pribadi, tapi urusan publik yang menyangkut integritas jabatan saya,” ujar Maman kepada awak media

Kontroversi Surat ke KBRI

Isu bermula dari beredarnya surat permohonan dukungan kepada sejumlah KBRI di Eropa, berisi permintaan pendampingan untuk kunjungan Agustina Hastarini, istri Maman Abdurrahman. Surat tersebut mencantumkan agenda “misi budaya” di beberapa kota besar seperti Istanbul, Sofia, Amsterdam, Paris, dan Milan, dari 30 Juni hingga 14 Juli 2025.

Baca Juga :  Jadwal Puasa 2025: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan pada 1 Maret

Surat itu memunculkan kritik di ruang publik, terutama di media sosial, karena dinilai menyerempet penyalahgunaan wewenang dan potensi penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.

Maman Tegaskan Tidak Gunakan Uang Negara

Dalam pernyataan usai bertemu Deputi Informasi dan Data KPK, Eko Marjono, Maman menyampaikan bahwa tidak ada dana negara yang digunakan oleh istrinya selama kunjungan tersebut.

“Semua perjalanan dibiayai pribadi. Tidak ada satupun anggaran negara yang dipakai. Itu bisa dibuktikan,” tegasnya sambil menunjukkan berkas yang ia serahkan ke KPK.

Maman juga mengungkapkan, bahwa dokumen yang diserahkan kepada KPK merupakan bagian dari upayanya menjaga transparansi dan menjernihkan kesalahpahaman yang berkembang.

Membela Kehormatan Keluarga

Dalam momen emosional, Maman menyatakan bahwa langkahnya bukan hanya sebagai pejabat publik, tapi sebagai kepala keluarga. Ia menolak mentoleransi tuduhan yang menurutnya melecehkan martabat istri dan keluarganya.

Baca Juga :  Sekolah Libur Idul Fitri 2025 Mulai 21 Maret, Total 20 Hari

“Saya hadir di sini sebagai pembela kehormatan istri saya yang sudah direndahkan dan difitnah. Apa artinya saya sebagai menteri jika saya tidak bisa melindungi keluarga saya sendiri?” ucapnya.

Misi Budaya atau Kepentingan Pribadi?

Pihak Kementerian UMKM sebelumnya menyebut bahwa kunjungan Agustina Hastarini adalah bagian dari kegiatan budaya, bukan wisata pribadi. Namun dokumen yang tersebar di publik memicu pertanyaan tentang urgensi dan kejelasan kegiatan tersebut.

Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim, disebut sebagai penandatangan surat tersebut. Hal ini menambah sorotan publik pada prosedur administratif internal kementerian.

KPK Akan Dalami Dokumen yang Diterima

Pihak KPK menyatakan akan mempelajari seluruh dokumen yang diserahkan oleh Menteri Maman. Langkah ini diambil untuk memastikan apakah terdapat unsur pelanggaran hukum atau tidak.

“Kami akan pelajari terlebih dahulu isi surat dan dokumen pendukung yang diberikan,” ujar salah satu juru bicara KPK singkat.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan: Langkah Berani Pemerintah di Tengah Tantangan
Indonesia Tolak Visa Atlet Israel, Pemerintah Tegaskan Sikap Politik Luar Negeri
Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru, dari Wamen hingga Gubernur Papua
Magang Nasional Resmi Dibuka: Gaji hingga Rp 3,3 Juta
Harga Asli LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya Klarifikasi Usai Dikritik Bahlil
Gaji Pensiunan PNS Oktober 2025 Cair, Kenaikan Batal? Ini Jawaban Pemerintah
Layanan Jaminan Sosial ASN Kini Lebih Cepat dan Transparan
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H 18 Februari 2026

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:07 WIB

Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan: Langkah Berani Pemerintah di Tengah Tantangan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 06:22 WIB

Indonesia Tolak Visa Atlet Israel, Pemerintah Tegaskan Sikap Politik Luar Negeri

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:31 WIB

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru, dari Wamen hingga Gubernur Papua

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Magang Nasional Resmi Dibuka: Gaji hingga Rp 3,3 Juta

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:49 WIB

Harga Asli LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya Klarifikasi Usai Dikritik Bahlil

Berita Terbaru

Pemangkasan pohon di sekitar area tugu sudah dimulai untuk membuka pandangan dan mempercantik kawasan. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Tugu Jam Tiga Muka Pontianak Dipercantik, Jadi Cagar Budaya Baru

Rabu, 15 Okt 2025 - 20:26 WIB

Cabang olahraga judo menjadi penyumbang medali pertama bagi kontingen Kalimantan Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bidang bela diri yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Atlet asal Kota Pontianak, Beta Awari, berhasil meraih medali perunggu pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (11/10/2025). - foto Prokopim Pontianak

Sport

Judo Kalbar Persembahkan Medali Perdana di PON XXI

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:25 WIB

Untuk memudahkan warga mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberikan bantuan berupa selang dan mesin penyemprot api kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kelurahan Batu Layang. Ada empat kelompok MPA yang menerima bantuan, yakni RW 20, RW 21, RW 22 dan RW 23.
foto Prokopim Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Pontianak Siaga Karhutla, Pemkot Salurkan Bantuan Damkar

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:06 WIB